Anda di halaman 1dari 20

KESEHATAN IBU DAN ANAK

Indikator, Upaya serta Isu dalam


KIA

Oleh :
Siska Dhewi,SKM,M.Kes

FKM-UNISKA2023
PAKET PELAYANAN KESPRO
DI INDONESIA

A. Paket Pelayanan Kespro Esensial


1. Safe Motherhood
2. Family Planning
3. STD & HIV/AIDS
4. Adolescent Reproductive Health

B. Paket Pelayanan Kespro Komprehensif


• Paket 1-4
• Program Kespro Lansia
Masalah
Kesehatan Maternal

• Maternal: wanita dalam masa kehamilan,


persalinan dan nifas
• Kematian maternal  kematian yang
terjadi pada masa dan akibat komplikasi
maternal
• Kesakitan maternal  penyakit/kondisi
yang terjadi pada masa dan akibat
komplikasi maternal
Mencegah
Kematian Maternal

1) Kurang lebih 2/3 kematian maternal terjadi oleh


sebab langsung yang seharusnya dapat
dicegah
2) Diperkirakan 15% kehamilan akan mengalami
komplikasi sehingga semua persalinan harus
dianggap berisiko
3) Data menunjukkan ada korelasi negatif antara
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
dengan kematian maternal
a) Tenaga kesehatan terlatih
b) Dukungan sistem pelayanan
3 Terlambat & 4 Terlalu
Dalam Kematian Maternal
3 Terlambat:
1. Terlambat mengenal tanda bahaya & mengambil
keputusan
2. Terlambat mencapai fasilitas kesehatan
3. Terlambat mendapatkan pertolongan di fasilitas
kesehatan
4 Terlalu:
4. Terlalu muda umur ibu
5. Terlalu banyak melahirkan
6. Terlalu rapat jarak antar kelahiran
7. Terlalu tua umur ibu
Definisi
Perinatal,Neonatal, Bayi dan Anak

Perinatal:
Masa kehamilan 24(22) minggu sampai dengan
bayi umur 7 hari

Neonatal:
Bayi umur 0 s/d 28 hari
• Neonatal dini: bayi umur 0 s/d 7 hari

Anak:
Bayi umur 0 hari s/d 18 tahun
• Balita: umur 0 s/d 5 tahun
Kematian Neonatal
MDG-4: Menurunnya angka kematian balita
sbesar 2/3nya pada tahun 1990-2015
Sulit dicapai tanpa usaha keras menurunkan angka
kematian neonatal
60% Kematian bayi terjadi pada masa neonatal
 periode neonatal “hanya” 28 hari
Kematian Perinatal menunjukkan trend
meningkat dari SDKI 2007 dan 2003 26/1000
Kelahiran dari 25 dan 24/1000 kelahiran
Kematian Neonatal di Indonesia
• Menurut SDKI 2012: 19/1000 kelahiran hidup
Upaya Mencegah Kematian Neonatal di Indonesia

1. Ada pendapat bahwa untuk mencegah


kematian neonatal perlu perlatan kedokteran
canggih  NICU, RS
2. Darmstadt  40-70% kematian neonatal
dapat dicegah dengan teknologi kedokteran
sederhana yg sudah ada
3. Bang  80% kematian neonatal dapat
dicegah dengan penanggulangan infeksi
4. Alisyahbana  80% kasus asfiksia neonatal
dapat diselamatkan dengan tindakan
resusitasi
Upaya Mencegah Kematian Neonatal di Indonesia

• Kebijakan Depkes
• POED/POEK  PONED/PONEK
•  Lebih fokus ke ibu, kurang ke neonatal
• KN
• Kunjungan/kontak neonatal
• Masalah ketrampilan nakes
• Masalah informasi kelahiran bayi
• GSI/SIAGA
• Fokus ke ibu, kurang ke neonatal
Model Upaya Pencegahan Kematian Neonatal di
Indonesia
Lahir Mati
• Masalah yang masih kurang diperhatikan
• Jumlah lahir mati 1,5x kematian neonatal
• Penyebab masih ?, tetapi beberapa dugaan:
• Infeksi non simptomatik (vaginosis bakterial)
• Kualitas plasenta yang buruk
• Stroke perinatal
• Pertolongan persalinan yang kurang memadai
• Induksi kelahiran yang tidak diperlukan
• Pemberian multivitamin yang berlebihan
• Vit.A toksik untuk janin
Penyebab Kematian Bayi di
Indonesia
Peny.
Syaraf
3% Sal. Nafas
28%
Tetanus
3%
Diare
9%

Sal. Cerna
4%

Lainnya
17%

Perinatal
36%
Upaya Pencegahan Kematian Bayi & Anak di
Indonesia
• Imunisasi
• Cakupan sudah cukup tinggi
• Masalah: kualitas vaksin ?
• Banyak vaksin perlu disimpan pada suhu tertentu (dingin, tapi
tidak beku)
• Rusak karena terlalu panas atau terlalu dingin
• Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
• Klasifikasi masalah kesehatan pada bayi/balita
• Algoritma sederhana, dapat digunakan oleh BDD
• Masalah: dukungan logistik: obat, alat, dll?
Upaya Pencegahan Kematian Bayi & Anak di
Indonesia
• ASI Eksklusif
• 6 bulan pertama hanya ASI saja
• Bukti menunjukkan ASI ekslusif
mengurangi risiko sakit (infeksi)
• Masalah:
• Kampaye gencar perusahaan susu
• Hubungan bisnis nakes – perusahaan
susu
• Keberhasilan ASI eksklusif banyak
tergantung pemberian ASI segera
Upaya Pencegahan
Kematian Bayi &
Anak di Indonesia

Upaya perbaikan gizi


• Makro: MP-ASI, PMT
• Sering kali tidak kontinyu
• PMT tidak sesuai
• Alternatif: Positive Deviance
• Mikro:Vitamin A, Yodium
• Suplementasi, blanket approach untuk vit A
TANTANGAN DALAM MENINGKATKAN Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA)
Hambatan sistem kesehatan terdapat hampir di semua lini:
(1) Kualitas layanan antenatal, persalinan dan postnatal yang kurang baik,
(2) Kurangnya pendanaan untuk kesehatan,
(3) Proses perencanaan sumber dana kesehatan yang terhambat serta
keterlambatan pengiriman dan realisasi dana di daerah,
(4) Kurangnya utilisasi Jampersal dan kualitas pelayanan yang rendah,
serta
(5) Terbatasnya sarana PONED dan PONEK di Indonesia.

Hambatan ini ditambah dengan masih banyaknya perilaku masyarakat


yang membahayakan kesehatan anak dan ibu akibat kurangnya
pengetahuan dan sosialisasi serta akses ke sarana air bersih dan
sanitasi.
Masalah Tersembunyi untuk Masa Mendatang

Banyak program kesehatan telah berhasil


mencegah kematian bayi dan anak
• Tetapi bagaimana kualitas hidup mereka?
• Apakah kita hanya memindahkan masalah dari
mortalitas ke disabilitas?
• Perkembangan neurokognitif anak harus mulai
diperhatikan  agar menjadi bangsa yang
berkualitas

Anda mungkin juga menyukai