Ibadah ghairu mahdah adalah segala jenis ibadah yang ada di luar ibadah mahdah, dalam hal ini ibadah
yang tidak melulu menyangkut hubungan manusia dengan Allah SWT, melainkan juga dengan
lingkungannya, baik sesama manusia, binatang, tumbuhan, maupun benda-benda mati. Sesuatu dapat
dikatakan ibadah ghairu mahdah ketika ibadah itu hanya ditujukan untuk mencapai keridhoan Allah
SWT.
MENGGAPAI IBADAH YANG
BERKUALITAS
Ibadah dengan kesadaran
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga
kamu mengerti apa yang kamu katakan.”
(Q.S. An-Nisa’:43)
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-
Nya (menjalankan) agama yang lurus.”
(QS. Al Bayyinah:5)
MENGGAPAI IBADAH YANG
BERKUALITAS
Ibadah dengan kekhusyukan
"Ihsan yaitu engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihatnya, walaupun engkau tidak
melihatnya tetapi sesungguhnya Dia (Allah) melihatmu.“
(HR. Muslim)
Contoh kasus yang dihadapi oleh umat islam : Seseorang yang melaksanakan penetapan perintah Allah
berupa shalat wajib atau sunnah, makaseseorang yang melaksanakan shalat wajib maupun sunah harus
sesuai dengan tuntunan Nabi Saw dengan tidak perlu menambah, baikmenambah perbuatan (gerakan)
atau bacaannya yang tidak ada dalam al Quran dan Sunnah.
SUMBER HUKUM
Al-Qur’an dan As-Sunnah
◦ Sebagai dasar mutlak untuk menentukan hukum, karena kedudukannya dijadikan sebagai sumber ajaran
Islam yang sarat dengan nash yang bermuatan syari’at Islam.
Saleh, H. (2008). Kajian fiqih nabawi & fiqh kontemporer. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sriwijayazone.com. (2019, 27 Desember). Meningkatkan kualitas ibadah dan mewujudkan ibadah yang
berkualitas. Diakses pada 18 Desember 2021 dari http://sriwijayazone.com/meningkatkan-kualitas-ibadah-
dan-mewujudkan-ibadah-yang-berkualitas.