Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN

TALENTA: ISU
KONTEMPORER
DALAM KONTEKS
MSDM Internasional
EROPA
Keisia Suoth (210811020018)
Apa itu Manajemen
Talenta?
Manajemen talenta adalah pengelolaan SDM yang dilakukan
dengan menggunakan proses analisis, pengembangan, dan
pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan efektif untuk
memenuhi kebutuhan bisnis. Tujuan manajemen talenta adalah
mengembangkan keunggulan kompetitif (competitive
advantage) melalui pemanfaatan potensi sekelompok
karyawan untuk meraih kinerja yang optimal. Manajemen
talenta di perusahaan internasional merupakan suatu strategi
untuk mengelola karyawan dari berbagai negara dan
JENIS-JENIS
MANAJEMEN TALENTA
Talent Mapping Talent Pool
Talent mapping Talent pool adalah
sekelompok orang yang
adalah kegiatan
dinilai bertalenta, mampu
pemetaan sumber
menunjukkan kinerja unggul
daya manusia di
atau istimewa, menjadi
organisasi. Tujuan panutan atau cermin bagi
kegiatan asesmen karyawan lain untuk
adalah efektivitas berperilaku sesuai dengan
perilaku kerja nilai-nilai yang dianut oleh
JENIS-JENIS MANAJEMEN
TALENTA

d. Softskill Persiapan Kerja


c. Talent Scoutin Berikut adalah beberapa kegiatan
berkaitan dengan kematangan
vokasional calon tenaga kerja
Sasaran talent scouting
dalam bentuk workshop maupun
adalah bibit unggul baik
pelatihan yang telah dilakukan
dari sekolah-sekolah, oleh LPKM dalam lima tahun
universitas-universitas, terakhir:
instansi-instansi terkait • Workshop Orientasi Kerja
maupun lembaga-lembaga
kejuruan. • Workshop Strategi Job Hunting
PROSES DALAM
MANAJEMEN
TALENTA
• Perencanaan
• Menarik pewerhatian pelanggan
• Seleksi pelamar
• Mengembangkan karyawan
• Mempertahankan karyawan yang telah
ada
• Transisi
ISU-ISU KONTEMPORER
DALAM
KONSEP EROPA
Isu-isu kontemporer adalah suatu
pokok persoalan yang terjadi pada
masa sekarang atau menjadi
trending topik pada saat ini jadi
solusi penyelesaian nya harus
sesuai dengan masa sekarang yaitu
masa modern.
Isu kontemporer terkait manajemen talenta di Eropa meliputi beberapa hal
berikut:
• ·Persaingan Global: Organisasi di Eropa harus bersaing dengan organisasi
di seluruh dunia untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Hal
ini dapat menjadi lebih sulit dengan adanya krisis ekonomi dan
ketidakpastian politik di beberapa wilayah.
• ·Kebutuhan akan Keterampilan Baru: Organisasi di Eropa harus mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi dan pasar. Hal ini
memerlukan talenta yang memiliki keterampilan baru seperti keahlian
dalam pengembangan teknologi atau penjualan digital.
Pengembangan Talenta dalam Era Digital: Dalam era digital, organisasi di Eropa
harus dapat mengembangkan talenta melalui platform digital seperti e-learning dan
media sosial.

• Perubahan Paradigma dalam Manajemen Talenta: Paradigma dalam manajemen
talenta berubah dari fokus pada pengembangan individu menjadi fokus pada
pengembangan kelompok. Organisasi di Eropa harus mampu mengidentifikasi
talenta terbaik dan membentuk tim yang kuat.

• Dampak dari Brexit: Brexit telah berdampak pada pasar tenaga kerja di Eropa.
Organisasi harus mempertimbangkan dampaknya terhadap talenta dan rencana
pengembangan talenta di masa depan.
• Keterlibatan Karyawan: Organisasi di Eropa harus mampu mempertahankan talenta
terbaik dengan membangun lingkungan kerja yang inklusif dan keterlibatan karyawan
yang tinggi.

• Kebijakan dan Regulasi: Organisasi di Eropa harus memperhatikan kebijakan dan


regulasi terkait manajemen talenta, seperti peraturan tentang diskriminasi dan privasi
data.

Dalam menghadapi isu-isu kontemporer tersebut, organisasi di Eropa harus memiliki


strategi manajemen talenta yang kuat dan berkelanjutan untuk mengidentifikasi,
mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan talenta terbaik dalam organisasi.
Kesimpulan
Manajemen talenta adalah pengelolaan SDM yang dilakukan dengan
menggunakan proses analisis, pengembangan, dan pemanfaatan talenta
yang berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Manajemen talenta sangat penting dalam meningkatkan kinerja
organisasi di Eropa. Namun, ada beberapa isu kontemporer yang harus
diatasi, seperti kekurangan karyawan berkualitas tinggi, penuaan tenaga
kerja, diversitas dan inklusi, dan perkembangan teknologi yang cepat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai