Anda di halaman 1dari 29

Strategi Pembelajaran

Modul 11 dan 12

Kelompok 6
1. Aynun Chabibi (858731164)
2. Siti Muqtafiatul .M (858731275)
3. Siti Asmaul Chusnah (858731189)
4. Nurmajidah (858731132)
5. Ayu Zulfia (858731171)
6. Wita Agustiarini (858731157)
Modul 11
Hakikat Disiplin Kelas
Kegiatan Belajar 1
Hakikat
Disiplin A. Disiplin dan Disiplin Kelas
Kelas
2. Disiplin
1. Disiplin
Kelas

Perasaan taat dan patuh Tingkat keteraturan, yang


terhadap peraturan yang terjadi di dalam kelas atau
menjadi tanggung tingkat ketaatan siswa
jawabnya. terhadap aturan kelas.
Siswa kelas 4 sedang memeriksa pekerjaan
Cermati ilustrasi di bawah ini! matematika, dengan cara periksa silang. Ani dan
Tini ribut karena merasa pekerjaannya benar tetapi
Bel tanda istirahat berbunyi dengan nyaring. disalahkan oleh yang memeriksa. Bu Ita diam saja
Siswa kelas 3 membereskan buku-bukunya, memperhatikan anak-anak bertengkar. Kelas
kemudian keluar bermain-main. Ruang kelas menjadi semakin kacau karena banyak yang
kosong, Bu Nani segera ke luar mengamati anak- merasa tidak puas dengan hasil pemeriksaan
anak yang sedang bermain. Ketika bel tanda temannya. Tiba-tiba Bu Ita memukul meja dengan
masuk kembali berbunyi, siswa kelas 3 segera keras dan menyuruh anak-anak diam. Anak-anak
berbaris dan satu per satu secara teratur masuk diam sebentar, tetapi kemudian jadi ribut lagi
ruang kelas. Bu Nani segera meminta anak-anak karena dua orang anak bertengkar lagi, bahkan
memperhatikan gambar yang ditempelkan di mulai berkelahi. Bu Ita mendekati kedua anak itu
depan kelas. Semua anak memperhatikan, suasana dan menyuruhnya berdiri di depan kelas.
kelas menjadi hening.
Dengan menyimak kedua ilustrasi
di atas, kita bisa mengkaji
pengertian disiplin kelas.

Pertama, disiplin diartikan


tingkat keteraturan yang
terdapat pada satu kelompok.

Kedua, disiplin kelas diartikan Ketiga, ada pakar yang


sebagai teknik yang digunakan menyamakan kata disiplin
oleh guru untuk membangun dengan hukuman.
atau memelihara keteraturan di
dalam kelas.
Tujuan Disiplin
B. Belajar:
Disiplin Kelas Menjadikan peraturan yang
ada di sekolah sebagai

Alasan mengapa
pendukung untuk giat belajar
dan bukan sebagai alat
untuk mencambuk demi
disiplin kelas sangat masa depan.

diperlukan 3. Disiplin dapat menciptakan


1. Disiplin perlu diajarkan dan
5. Jumlah siswa yang terlalu
perlu dipelajari serta dihayati suasana belajar yang kondusif
padat.
oleh siswa, agar siswa mampu dan menyenangkan.
mendisiplinkan dirinya sendiri.

6. Kebiasaan untuk menaati


4. Tingkat ketaatan yang rendah aturan dalam kelas akan
2. Disiplin merupakan titik
terhadap aturan kelas. memberi dampak yang lebih
pusat berputarnya kehidupan
luas bagi kehidupan siswa di
sekolah.
dalam masyarakat.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kelas

Faktor sosial
Faktor fisik
Kualitas hubungan guru dan
Kondisi fisik guru akan
siswa mempengaruhi
mempengaruhi ketaatan
kedisiplinan kelas
siswa pada aturan kelas

Faktor psikologis
Mencakup dan kebutuhan
pada siswa
Kegiatan Belajar 2

Strategi Penanaman dan Penanganan


Disiplin Kelas
A B Pandangan terhadap
Pandangan terhadap
penanaman dan penanganan penanaman dan penanganan
disiplin kelas disiplin kelas

C
Strategi penanaman disiplin
kelas
A Pandangan Terhadap Penanaman
Dan Penanganan Disiplin Kelas
Pandangan yang berfokus
Pandangan yang berfokus
pada kepentingan siswa
pada guru, beranggapan
beranggapan bahwa guru
bahwa siswqa harus
harus tahu kebutuhan siswa
mengerjakan apa yang
dan berusaha memenuhi
diinginkan oleh guru
kebutuhan tersebut.

Pandangan behaviorisme,
menyatakan bahwa perilaku
dapat dipelajari dan dikontrol.
B Strategi Penanaman Disiplin Kelas

1 2 3
Modelkan tata tertib Adakan pertemuan kelas Terapkan aturan secara
secara berskala, terutama fleksibel (luwes) sehingga
yang sudah ditetapkan
jika ada aturan yang perlu siswa tidak merasa
oleh sekolah ditinjau kembali tertekan

4 5
Sesuaikan penerapan Libatkan siswa dalam
aturan dengan tingkat membuat aturan kelas.
perkembangan anak
C Strategi Penanganan Disiplin Kelas

01
Menangani gangguan ringan

Mengabaikan
Menatap agak lama
Menggunakan tanda nonverbal
Mendekati
Memanggil nama
Mengabaikan secara sengaja
C Strategi Penanganan Disiplin Kelas

Menangani gangguan 02
berat
a) Memberi hukuman
Dalam menggunakan hukuman, guru hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:
 Gunakan hukuman, hanya jika menganggap itu sangat perlu.
 Mulailah dengan hukuman yang ringan.
 Hukuman harus diberikan secara adil dan sesuai dengan tingkat pelanggaran.
 Ketika memberikan hukuman, ajarkan juga atau contohkan apa yang semestinya dilakukan oleh siswa.
 Berhati-hatilah dalam memberikan hukuman, pertimbangkan dampaknya bagi ssiwa, dan mungkin bagi
orang tua dan administrator (kepala sekolah dan pengawas).

b) Melibatkan orang tua


Untuk melibatkan orang tua, ada baiknya guru membuat laporan secara teratur kepada orang tua tentang
kemajuan anaknya,
C Strategi Penanganan Disiplin Kelas

03
Menangani perilaku agresif

Mengubah/ menukar tempat duduk


Jangan terjebak dalam konfrontasi atau perselisihan yang tidak
perlu.
Jangan melayani siswa yang agresif ketika hati sedang panas
Hindarkan diri dari mengucapkan kata-kata yang kasar atau yang
bersifat menghina.
Konsultasi dengan pihak lain.
Kegiatan Belajar 1

Modul 12!
Perencanaan Pembelajaran yang Efektif
A. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang
saling berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur atau
komponen yang ada didalam pembelajaran atau dengan pengertian
lain yaitu suatu proses mengatur mengoordinasikan dan menetapkan
unsur-unsur atau komponen-komponen pembelajaran.
B. Komponen perencanaan pembelajaran

1. Kompetensi 2. Materi 3. Strategi 4. Penilaian

Arah tujuan suatu Strategi yang


Isi Materi untuk Alat ukur yang
program dipakai untuk
mencapai tujuan digunakan
pembelajaran menuju tujuan
C. Prinsip Perencanaan Pembelajaran

01. 02. 03.


Berdasarkan Berdasarkan Perhitungan
kondisi siswa kurikulum Waktu

04. 05. 06.


Kegiatan yang
sistematis Dilengkapi penilaian Fleksibel

07.
Terpadu
D. Prosedur Perencanaan Pembelajaran

1. 2.
Penyusunan Rencana/
Penyusunan Silabus
SatuanPembelajaran
Kegiatan Belajar 2

Pembelajaran yang Efektif


A B
Faktor-Faktor yang Berkaitan
Hakikat Pembelajaran Efektif
dengan Kegiatan Pembelajaran

C D
Karakteristik Guru Guru yang Efektif

E Pendekatan Pembelajaran
yang Efektif
A. Hakikat Pembelajaran Efektif

Adalah proses belajar mengajar yang bukan saja terfokus


kepada hasil yang dicapai peserta didik, namun bagaimana
proses pembelajaran yang efektif mampu memberikan
pemahaman yang baik, kecerdasan, ketekunan,
kesempatan, dan mutu serta dapat memberikan perubahan
perilaku dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
mereka.
Keputusan Perencanaan berhubungan dengan isu-isu, seperti:

a. Materi yang dipilih

b. Strategi pembelajaran

c. Penyampaian pembelajaran

d. Media pembelajaran

e. Pengelolaan kelas

f. Iklim kelas

g. Evaluasi pembelajaran
Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan
B.
Kegiatan Pembelajaran

1. Isi atau konten pembelajaran


2. Bahan
3. Strategi pembelajaran
4. Perilaku guru
5. Menstrukturkan pelajaran
6. Lingkungan belajar
7. Pebelajar
8. Durasi pembelajaran
9. Lokasi pembelajaran
C. Karakteristik Guru
• Banyaknya pengalaman mengajar
• Filosofi belajar mengajar
• Pengetahuan tentang guru tentang isi pelajaran
• Gaya guru mengorganisasikan
• Harapan-harapan menata kelas
• Perasaan aman dan control
D.
Guru yang efektif
• Melakukan review harian
• Menyiapkan materi baru
• Melakukan praktik tebimbing
• Menyediakan balikan dan koreksi
• Melaksanakan praktik mandiri
• Review mingguan dan bulanan
E. Pendekatan Pembelajaran yang efektif

Belajar mandiri pembelajaran belajar berdasarkan


(Independent terpadu (Integrade masalah ( Problem-
learning) learning) based learning)
Belajar mandiri (Independent learning)

01
Pembelajaran ini meminta siswa untuk meluangkan
waktu dengan proporsi yang signifikan untuk
mengatur kegiatan belajar masing-masing.
Pembelajaran terpadu (Integrade learning)

02
Pembelajaran terpadu ini diartikan sebagai metode
pengorganisasian isi pembelajaran yang dilakukan guru
dengan cara memadukan beberapa mata pelajaran
.
Belajar berdasarkan masalah ( Problem-based
learning)
Belajar yang berpusat pada pembelajaran dan juga

03
menggambar metode belajar inti atau suplemen
pembelajaran.
 
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai