METODE PENENTUAN HARGA POKOK BAHAN

Harga pokok bahan dalam kegiatan produksi ditentukan

apabila dalam suatu periode akuntansi terjadi fluktuasi
harga bahan, sehingga terdapat perbedaan harga pokok per
unit bahan yang dibeli dalam periode yang bersangkutan.
Terdapat dua metode yang mencakup beberapa Teknik
pembebanan harga pokok dan penentuan nilai persediaan
akhir yaitu system periodik dan system perpetual
 METODE PERIODIK
Sistem periodic hanya melakukan pencatatan terhadap transaksi-transaksi
yang memengaruhi harga pokok bahan yang dibeli. Komponen-
komponen pembentuk harga pokok bahan yang dibeli biasanya meliputi
akun pembukuan yang digunakan. Hal tersebut terdiri dari:
1. Pembelian bahan
2. Potongan pembelian
3. Retur
4. Biaya angkut pembelian
 METODE IDENTIFIKASI KHUSUS

Metode identifikasi khusus merupakan metode yang paling

mudah, tetapi memerlukan banyak waktu dan biaya.
Metode ini memerlukan catatan yang lengkap terhadap
harga pokok dan kuantitas bahan, baik untuk setiap
terjadinya pembelian maupun pemakaian bahan.
 METODE IDENTIFIKASI KHUSUS
Harga pokok bahan merupakan jumlah kumulatif antara
kuantitas bahan yang dipakai dengan harga pokok per satuan,
sedangkan persediaan bahan pada periode akhir merupakan
kuantitas bahan yang tersisa dengan harga pokok per satuan pada
saat pembelian. Nilai persediaan barang dagangan akhir dihitung
dengan cara mengalikan kuantitas barang yang ada di Gudang
dengan harga per satuan sesuai dengan etiket yang tertulis dalam
bungkus barang.
 CONTOH SOAL METODE IDENTIFIKASI KHUSUS

Data persediaan, pembelian, dan pemakaian bahan baku A dalam

bulan Maret 2020 sbb:
1 Maret 2020 Persediaan bahan 1.000 unit @10.000,-
5 Maret 2020 Pembelian 1.400 unit @ 5.000,-
11 Maret 2020 Pembelian 1.000 unit @ 7.000,-
20 Maret 2020 Pembelian 1.600 unit @ 6.000,-
 CONTOH SOAL METODE IDENTIFIKASI KHUSUS

Berdasarkan perhitungan fisik diketahui persediaan bahan (31 Maret 2020)

sejumlah 1.000 unit. Informasi pemakaian bahan sebagai berikut:
TANGGAL KUANTITAS KETERANGAN
PEMAKAIAN (UNIT)
4 Maret 500 Berasal dari persediaan bahan baku awal
12 Maret 700 Berasal dari persediaan bahan baku awal (400
unit) dan pembelian 5 Maret
15 Maret 500 Berasal dari pembelian tanggal 11 Maret
22 Maret 1.000 Berasal dari pembelian tanggal 5 Maret
28 Maret 1.300 Berasal dari pembelian tanggal 20 Maret
Jumlah 4.000
 CONTOH SOAL METODE IDENTIFIKASI
KHUSUS

Berdasarkan data tersebut buatlah perhitungan unit dan nilai

persediaan bahan 31 Maret 2020 menggunakan metode identifikasi
khusus?
 METODE RATA-RATA
Metode rata-rata pokok dianggap paling tepat digunakan pada entitas
yang memiliki jenis persediaan bahan relatif sedikit atau bahkan
terdiri dari barang-barang sejenis.
Hal tersebut tergantung cara menentukan harga pokok rata-ratanya.
Entitas dapat memilih salah satu dari dua alternatif prosedur yang
dapat digunakan apabila menggunakan system fisik, yaitu rata-rata
harga pokok atau harga beli (simple average) dan rata-rata
tertimbang (weighted average).
 METODE RATA-RATA SEDERHANA
Metode rata-rata sederhana adalah perhitungan rata-rata per unit
dengan menjumlah harga pokok per unit persediaan awal dan
semua pembelian, kemudian dibagai dengan jumlah frekuensi
pembelian ditambah satu (persediaan bahan awal).
Contoh soal:
Lihat data di metode identifikasi khusus!
 METODE RATA-RATA TERTIMBANG
Metode rata-rata tertimbang adalah harga rata-rata dengan
kuantitas bahan awal periode dan kuantitas setiap pembelian bahan.
Metode rata-rata tertimbang sebaiknya digunakan apabila kuantitas
bahan yang dibeli pada berbagai tingkat. Harga berbeda untuk
setiap kali terjadi pembelian.
Contoh soal:
Lihat data di metode rata-rata sederhana!
 METODE HARGA POKOK MPKP / FIFO
Metode First in first out (masuk pertama keluar pertama), menurut metode ini
bahan yang masuk pertama akan keluar terlebih dahulu atau keluar pertama.
Persediaan bahan yang pertama dibeli adalah persediaan yang pertama harus
dijual. Nilai persediaan akhir adalah bahan yang dibeli terakhir atau yang
terakhir masuk akhir periode. Metode ini merupakan metode penentuan harga
pokok bahan yang dipakai dalam proses produksi berurutan sesuai harga beli
masing-masing.
Contoh soal:
Lihat data di metode rata-rata!