Fergy Natasya Pramudya (1406022230) Fiandita Aghnia (1406022160) Firda Zulfana (1406022209) Fitri Mei Ambarwati (1406022174) Habib Ali (1406022298) Habib Ikhsan Ghozali (1406022280) NILAI LUHUR SOSIAL SEBAGAI BUDAYA SEBAGAI TUNTUTAN Pokok Bahasan
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal, yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat. Beberapa Pemikiran KHD
Pendidikan Ing Ngarso Sung Murid Tumbuh
adalah tempat Tuladha Secara Utuh agar persemaian Ing Madya mampu benih-benih Mangun Karsa memuliakan kebudayaan Tut Wuri dirinya dan orang dalam Handayani lain (merdeka masyarakat batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir) Kekuatan Kontekstual Sosio Kultural pemikiran KHD didaerah
A. Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam
masyarakat 1. Penggunaan Pakaian Adat dalam Acara tertentu seperti Hari Kartini, dan Sumpah Pemuda. 2. Bahasa Jawa dijadikan mata pelajaran muatan local di Sekolah Kabupaten Jawa Tengah dan sarana komunikasi lisan setiap hari kamis. 3. Sedekah Bumi , sebagai bentuk bagian dari masyarakat, siswa ikut berperan aktif dalam perayaan sedekah bumi di desa sekitar dengan menampilkan bakatnya.
4. Pengembangan objek wisata dan potensi alam di daerah sekitar, siswa diajak safari lingkungan desa dan diperkenalkan objek wisata/kewirausahaan yang berkembang. B.Ing Ngarso Sung Tuladha Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani
1. Masyarakat menghormati guru pada
kedudukanya sebagai seorang yang digugu dan ditiru baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat.
2. Guru Sebagai figure yang diandalkan
untuk membentuk karakter anak C. Murid Tumbuh Secara Utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir) 1. Budaya Jawa yang menghormati dan memuliakan guru ataupun orang lebih tua.
2. Adab pergaulan yang menjunjung tinggi
kesopananan kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku peserta didik di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan. Murid Tumbuh Secara Utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir)
1. Penerapan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan,
Santun) 2. Pembinaan Karakter : Sholat Dhuha bersama, Upacara Bendera, Disiplin di kelas. 3. Penumbuhan Budi Pekerti : Berbagi takjil, Sedekah Jumat 4. Pengembangan keterampilan relevan sesuai kodrat zaman : Pelatihan computer, pelatihan public speaking (pidato) Terima Kasih