Anda di halaman 1dari 5

KAJIAN

LINGKUNGAN
HIDUP
STRATEGIS
Members Puput Eka Lestari 2151020240
Rahma Yuli Prasani 2151020249
Group 10 Rona Deviana 2151020271
Sarah Aryani 2151020277
Pengertian KLHS
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah sebuah
studi yang dilakukan untuk mengevaluasi dampak lingkungan
dari sebuah proyek atau kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dan menurut DEAT dan CSIR (2000): ”KLHS adalah proses
mengintegrasikan konsep keberlanjutan dalam pengambilan
keputusan yang bersifat strategis”. Tujuan dari KLHS adalah
untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan tidak
merusak lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem di
sekitar kita.
KLHS mencakup analisis terhadap berbagai aspek seperti
sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan. Hasil dari KLHS
akan digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
apakah suatu proyek atau kegiatan dapat dilaksanakan atau
tidak.
Jenis KLHS

1. KLHS Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW): 2. Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) merupakan
berkaitan dengan analisis dampak lingkungan rencana rinci tata ruang. RDTR juga berfungsi untuk
yang dilakukan dalam penyusunan rencana tata menentukan kesesuaian dokumen perencanaan umum
ruang wilayah suatu daerah. Tujuannya adalah dengan implementasi pembangunan di lapangan.
untuk memastikan bahwa pengembangan wilayah RDTR merupakan dasar acuan dari diterbitkannya
tersebut tidak merusak lingkungan dan dokumen perizinan terkait bangunan. Jika sebelumnya
mempertimbangkan asepek keberlanjutan untuk mendirikan bangunan diperlukan IMB, maka kini
telah berganti menjadi PBG (Persetujuan Bangunan
Gedung). RDTR dalam prakteknya digunakan dalam
3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah komplemen dengan peraturan zonasi, khususnya
Nasional adalah dokumen perencanaan dalam pengendalian pemanfaatan ruang di suatu
pembangunan yang disusun untuk jangka waktu wilayah kabupaten/ kota.
lima tahun dan merupakan penjabaran dari visi,
misi, dan program Presiden terpilih dengan 4. KLHS Rencana Pembangunan Jangka Menengah
berpedoman pada Rencana Pembangunan (RPJM): KLHS ini dilakukan dalam rangka menyusun
Jangka Panjang Nasional selama 20 tahunan. rencana pembangunan daerah dalam jangka
menengah, biasanya dalam rentang waktu 5-10 tahun.
Analisis dampak lingkungan pada KLHS RPJM
bertujuan untuk mengidentifikasi dampak positif dan
negatif dari program dan kegiatan pembangunan yang
direncanakan.
Kriteria Evaluasi KLHS

Ada beberapa kriteria evaluasi yang harus dipenuhi dalam


melakukan KLHS, antara lain kualitas data, partisipasi
masyarakat, analisis dampak lingkungan, alternatif solusi, dan
mitigasi dampak lingkungan. Kualitas data sangat penting dalam
melakukan KLHS karena hasil dari KLHS bergantung pada data
yang akurat dan terpercaya.Partisipasi masyarakat juga sangat
penting dalam melakukan KLHS karena masyarakat merupakan
pemangku kepentingan yang akan terdampak oleh kegiatan atau
proyek yang akan dilaksanakan. Selain itu, analisis dampak
lingkungan, alternatif solusi, dan mitigasi dampak lingkungan
juga harus dilakukan dengan seksama untuk memastikan bahwa
semua dampak lingkungan telah dievaluasi secara
komprehensif.
Contoh Studi Kasus KLHS
Salah satu contoh studi kasus KLHS adalah pembangunan jalan
tol Jakarta-Surabaya. Dalam melakukan KLHS, dilakukan
analisis terhadap berbagai aspek seperti dampak lingkungan,
sosial, ekonomi, dan budaya. Hasil dari KLHS menunjukkan
bahwa pembangunan jalan tol Jakarta-Surabaya memiliki
dampak lingkungan yang signifikan terhadap hutan mangrove
dan habitat satwa liar di sekitar area pembangunan.
Oleh karena itu, mitigasi dampak lingkungan dilakukan dengan
melakukan relokasi mangrove dan rehabilitasi habitat satwa liar.
Selain itu, partisipasi masyarakat juga dilibatkan dalam proses
pembangunan jalan tol Jakarta-Surabaya untuk memastikan
bahwa kepentingan masyarakat juga terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai