UU 13 Tahun 2003
VS
UU 11 Tahun 2020
• Nama : Robi Goenawan, S.H., M.H Biografi
• Profesi : Praktisi HR & Pengacara
• Tempat tanggal lahir : Sidoarjo, 02 Juli 1988
• No.Telp : 081231777587
• Status : Menikah
• Kewarganegaraan : Indonesia
• Pendidikan : S2 Magister Hukum
• Karir : Direktur Utama JOE Enterprise
• Bidang : - Konsultan HRD (Joe Consulting)
- Legal Corporate & Pengacara(Joe & Partners)
- Trainning ( Joe Academy)
- Software House (Globiztech)
• Pengalaman HRD : 12 Tahun (Distributor, Manufaktur, Jasa, Kontraktor, Developer, Keuangan, Perdagangan, Ritel, Hospitality, dll)
APA ITU HRD
Human Resource Department (HRD) atau departemen sumber
daya manusia merupakan suatu bagian atau unit mengenai
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan Pekerjaan dan
tugas mereka sehari hari adalah mulai dari proses rekruitmen,
pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, hingga PHK
Melalui HRD terciptalah hubungan kerja
antara pemberi kerja dengan penerima kerja
dalam bentuk hubungan hukum
ketenagakerjaan (kontrak/perjanjian kerja)
PERJANJIAN KERJA
• PKWT
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
• PKWTT
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu
KETENTUAN PKWT
UU 13 Tahun 2003 VS PP 35 Tahun 2021
Teori dan Praktik
ASAS HUKUM
ASAS HUKUM :
“Lex Speriori Derogate Legi Inferiori” (Aturan yang lebih tinggi mengalahkan
aturan yang lebih rendah). Hierarki tata urutan peraturan di Indonesia:
1. UUD 1945
2. TAP MPR
3. UU/PERPU
4. PP
5. PERPRES
6. PERDA Provinsi
7. PERDA Kab/kota
DASAR HUKUM
PP no 35 Th 2021 tentang PKWT, Alih Daya, Waktu Kerja, Waktu Istirahat dan PHK
Ada pada pasal 2 sd 17, terbagi menjadi dua bagian yakni:
• Pasal 2 s/d 14 unsur PKWT
• Pasal 15 s/d 17 tentang uang kompensasi PKWT
SYARAT PKWT
PKWT, harus mencantumkan:
• Nama, alamat perusahaan dan jenis usaha
• Nama , jenis kelamin, umur dan alamat pekerja
• Jabatan atau jenis pekerjaan
• Tempat pekerjaan
• Besaran dan cara pembayaran upah
• Hak dan kewajiban para pihak
• Mulai dan jangka waktu berlakunya PKWT
• Tempat dan tanggal PKWT dibuat
• Tanda tangan para pihak
PKWT Berdasarkan UU 13 th 2003
Ps 56 ayat (1) :
Perjanjian kerja yg dibuat atas jangka waktu tertentu / selesainya suatu pekrjaan.
(bisa dibuat dalam bhs Indonesia & huruf latin).
#Syarat PEKERJAAN yg blh PKWT:
- sekali selesai/sifat sementara
- selesai kurang / maks. 3 th
- bersifat musiman
- produk baru/percobaan/ penjajagan
- perpanjangan maks. 1 th
PKWT Berdasarkan PP no 35 Th 2021
I. PKWT BERDASARKAN JANGKA WAKTU
1. Waktunya tidak terlalu lama
• Pekerjaan tersebut diselesaikan maksimal 5 tahun
• Dapat diperpanjang (total 5 tahun)
• Masa kerja diitung sejak terjadi hubungan kerja
Contoh :
PKWT pertama 3 tahun, perpanjangan 2 tahun = total 5 tahun (awal dan
perpanjang tidak boleh lebih dari 5 tahun)
I. PKWT BERDASARKAN JANGKA WAKTU
• Bila pekerjaan selesai lebih cepat maka PKWT putus demi hukum
• Bila pekerjaan belum selesai maka PKWT dapat diperpanjang lg, dalam hal terjadi
perpanjangan maka masa kerja di hitung sejak PKWT awal
II. PKWT BERDASARKAN SELESAINYA SUATU PEKERJAAN