BBBBB
BBBBB
Oleh :
Dyna Herlina S, M.Sc
Pengantar Manajemen
1. Proses-proses
manajemen 8. Perencanaan organisasi
2. Evolusi teori 9. Pengorganisasian
manajemen 10. Distribusi dan
3. Elemen-elemen Wewenang
lingkungan organisasi 11. Motivasi
4. Tanggung Jawab 12. Kepemimpinan
Sosial dan Etika 13. Komunikasi
5. Kewirausahaan 14. Pengendalian
6. Budaya organisasi
7. Manajemen mutu
Manajemen dan Manajerial
Manajemen (James A.F Stone)
Sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, memimpin dan
mengevaluasi kerja anggota organisasi dan
menggunakan semua sumber daya yang
ada untuk mencapai tujuan organisasi
Manajemen (Peter E Drucker)
Management is tasks, managament is
dicipline, management is people
Manajemen dan Manajerial
Manajer
Orang yang bertanggungjawab
mengarahkan segala upaya yang
ditujukan untuk meraih tujuan
organisasi
Manajemen dan Manajerial
Organisasi
Dua atau lebih orang yang bekerjasama
dengan cara tertentu untuk mencapai
tujuan tertentu
bekerjasama bukan bekerja bersama-sama
tujuan tertentu bukan sembarang
satu atau beberapa tujuan bukan
sembarang tujuan
The Organization
Kinerja
Kinerja Manajerial
ukuran yang menentukan efektifitas dan
efisiensi seorang manajer - seberapa baik
ia memimpin dan mencapai tujuan tertentu
Kinerja Organisasi
ukuran yang menentukan efektifitas dan
efisiensi organisasi - seberapa baik ia
memimpin dan mencapai tujuan tertentu
Prinsip Dasar Manajemen
(Peter E Drucker)
Efisiensi
kemampuan mengunakan sumberdaya
seminimal mungkin untuk mencapai tujuan
organisasi - doing things right
Efektifitas
kemampuan menentukan tujuan yang tepat
- doing the right things
Efficiency and Effectiveness
Four Functions of Management
Proses Manajemen
(Henry Fayol/Fayolism)
Perencanaan
proses menentukan tujuan dan rencana
tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan
tersebut
Pengorganisasian
proses mengabungkan dua atau lebih orang
untuk bekerjasama dengan cara tertentu
untuk mencapai tujuan tertentu
Proses Manajemen
Memimpin
proses mengarahkan dan mempengaruhi
pekerjaan yang terkait dengan kegiatan
anggota/bagian organisasi
Mengendalikan
proses untuk memastikan kesesuaian antara
perencanaan dan pelaksanaan
The Managers
Tingkatan Manajer
Top-level Manager
1. Menguasai peran dan kemampuan manajemen
2. Memahami faktor eksternal
3. Membuat keputusan jangka panjang
4. Keputusan dibuat berdasarkan proses analisis,
pengarahan, konseptual/prilaku dan/partisipatif
5. Bertanggungjawab membuat keputusan
strategik
6. Meninjau rencana dan memastikan rencana
sesuai dengan keadaan di masa depan.
Tingkatan Manajer
Middle Manager
1. Memahami tugas-tugas manajerial tertentu
2. Bertanggungjawab melaksanakan tugas yang
dibuat oleh top management
Lower Manager
1. Memastikan keputusan dan rencana yang
dibuat dua level manajer di atasnya berjalan
2. Membuat keputusan jangka pendek
The Manager’s Skill
Manager’s Role (Mintzberg)
Interpersonal Roles
Figurehead
Leader
Liaison
Informational Roles
Monitor
Disseminator
Spokesperson
Decisional Roles
Entrepreneur
Disturbance handler
Resource allocator
Negotiator
Manajer Berdasarkan Fungsi
Produksi
Keuangan
Sumber daya manusia
Pemasaran
Kemampuan Manajer
Teknis
Hubungan antar individu
Konseptual
Skills Needed at Different
Managerial Level
Tantangan Manajer
Globalisasi
Lingkungan multikultur
Anti korporasi
Etika dan Tanggungjawab sosial
Ekonomi berkelanjutan
(sustainability production) - green
production
Teori Manajemen:
Evolusi Teori Manajemen
- Aliran Manajemen Ilmiah
- Aliran Teori Organisasi Klasik
- Aliran Tingkah laku Manusia
Aliran Ilmu Manajemen
- Pendekatan Sistem
- Pendekatan Kontingensi
- Pendekatan Dinamik
Pemikiran Awal Mengenai Manajemen :
Pendekatan kontigensi
Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik
memberikan kontribusi untuk mencapai sasaran organisasi
mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda.
Pandangan ini sering juga disebut pendekatan situasional.
Pendekatan Keterlibatan Dinamik
Premis
Pandangan bahwa waktu dan hubungan manusia mendesak
manajemen untuk memikirkan ulang pendekatan tradisional
dalam menghadapi perubahan yang terus menerus
berlangsung dan cepat.
Isu Penting:
1. Lingkungan Organisasi Baru
2. Etika dan Tanggungjawab Sosial
3. Globalisasi dan Manajemen
4. Inventing dan Reinventing Organisasi
5. Budaya dan Multibudaya
6. Kualitas
Analisis Teori
Asumsi
Model
Pendekatan/Metode
Lingkungan Organisasi
Lingkungan
Organisasi
Lingkungan Lingkungan
Internal Eksternal
1. Pemilik modal
2. Dewan Direksi (Tim Manajerial)
3. Pekerja
4. Lingkungan fisik
Lingkungan Eksternal Organisasi
1. Konsumen
2. Pemasok
3. Pemerintah
4. Kelompok kepentingan (SIG & PACs)
5. Pembela konsumen
6. Media
7. Serikat buruh
8. Institusi Finansial
9. Pesaing
10. Kelompok pemangku kepentingan khusus
Lingkungan Tak Terkait
Langsung
Mempengaruhi Organisasi dengan 2 cara:
1. Mendorong terbentuknya kelompok
kepentingan yang menekan
organisasi
2. Menciptakan situasi tertentu yang
menuntut organisasi melakukan
perubahan kerja
Variabel Lingkungan
Tak Langsung Organisasi
Variabel sosial (demografi, gaya hidup, nilai sosial)
Variabel ekonomi (GDP, tabungan, investasi, harga,
upah, produktivitas - inflasi, IKK-, APBN, nilai tukar,
ekspor-impor, angka pengangguran, neraca
perdagangan, neraca pembayaran)
Variabel politik (konflik kelompok)
Variabel teknologi (penemuan, adopsi)
Lingkungan Fisik Organisasi
Masalah Lingkungan:
1. Polusi
2. Pemanasan Global
3. Lubang Ozon
4. Baby Boomers
5. Ketahanan Pangan
6. Ketersediaan Air
Perspektif untuk Mengatasi
Masalah Lingkungan Fisik
Model Cost-benefit
pengaturan soal pemanfaatan lingkungan perlu
dilakukan untuk jika keuntungan potensial lebih
besar daripada biaya potensial
Pembangunan berkelanjutan
perusahaan harus mampu menemukan metode
aktivitas berkelanjutan dalam jangka waktu lama
sehingga organisasi otomatis dapat terus
beraktivitas
Desakan Organisasi Ramah
Lingkungan
Tekanan Undang-undang
Tekanan Pasar
Tekanan Pemangku kepentingan
Ancaman keberlanjutan organisasi
Tanggung Jawab Sosial Organisasi
Dasar Pemikiran:
- Charity Principle:
individu yang beruntung (kaya) harus
memberi bantuan pada yang kalah (miskin)
- Stewardship Principle:
Pihak yang kaya adalah pelindung bagi
yang miskin
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(Corporate Social Responsibility)
Corporate social responsiveness
mengatur perusahaan merespon isu sosial yang
menghalangi perusahaan (reaktif)