Anda di halaman 1dari 24

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MANUSIA

Pertemuan 3
Dosen : Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi.
FAKULTAS PSIKOLOGI
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu memahami proses kelahiran, penyesuaian
anak pada awal kelahiran, dan kondisi-kondisi yang
mempengaruhi penyesuaian
• Mahasiswa mampu mengetahui ciri-ciri fisik dan fungsi-fungsi
fisiologis pada anak yang baru lahir, dan pengaruhnya
terhadap perkembangan berikutnya.
INFANCY / NEONATUS
Usia : lahir – 2 minggu
• Masa Partunatus  lahir s/d dipotong tali
pusatnya.
• Masa Neonatus  masa stlh dipotong tali
pusatnya.
Masa partunatus hanya pendek sekali, maka
biasanya seluruh masa ini disebut masa
neonatus / neonatal saja.
Happy Birthday!
• Proses kelahiran 
tahap 1: kontraksi otot rahim,
cervix membesar
tahap 2: bayi bergerak melalui
birth canal
tahap 3: plasenta “dilahirkan”

• Sblm kelahiran ortu hrs mengerti


apa yang terjadi slm proses
kehamilan dan kelahiran.
• Coping thd rasa sakit dapat
dilakukan melalui relaksasi, visual
imagery, & pertolongan
pendamping yg suportif.
Kerawanan pada Masa NEONATUS

 Postpartum Depression
Tjd pd bbrp wanita: mudah tersinggung, nafsu
makan buruk, sulit tidur, apathetic.

 Pada proses kelahiran, pendarahan yg tjd dpt


menganggu, menyebabkan anoksia (tdk ada
oksigen utk fetus).

 Jika fetus dlm bahaya, dokter dpt melakukan


operasi caesar.
Lanjutan...
 Bayi yang prematur berkembang lbh lambat pd
mulanya tp akan menyusul dlm bbrp thn.

 Bayi yg lbh kecil sering tdk berkembang baik,


terutama kalo memiliki berat kurang dr 1,5 kg dan
berada pd lingkungan yg penuh tekanan.

 Kematian bayi terutama disebabkan oleh berat


badan yg rendah dan perawatan prenatal yg tdk
adekuat.
Penyesuaian-penyesuaian
Penyesuaian thd : Bbrp hal yg berhubungan dg
kesulitan penyesuaian :
 Suhu  Berkurangnya timbangan
 Pernafasan  Disorganisasi dlm tingkah laku
(perilaku tdk teratur)
 Mengisap & menelan  Pernafasan tdk teratur
 Denyut nadi (jantung) tdk
 Pembuangan kotoran teratur.
(ekskresi)  Buang air besar & kecil secara
tdk teratur.
 Sering terengah-engah &
muntah.
Penyebab : tekanan pd otak
selama persalinan, shg tjd
gangguan peredaran darah yg
menyebabkan kurang
sempurnanya kerja saraf pusat.
 Kematian bayi.
Kondisi-kondisi yg Mempengaruhi
Penyesuaian Diri NEONATUS
• Lingkungan sekitar masa prenatal
• Kelahiran (Birth)
• Prematuritas  lahir sebelum usia 28 minggu
dalam kandungan.
• Sikap Orang tua
• Pemeliharaan Postnatal
Kondisi-kondisi yg Mempengaruhi
Penyesuaian Diri NEONATUS
• Kelahiran (Birth)  mempengaruhi sulit tidaknya penyesuaian
– Macam Kelahiran
• Natural / spontaneous Birth
• Instrumental Birth (dg menggunakan alat)
– Breech Birth (sungsang, letak bayi terbalik)
– Transverse Presentation (letak bayi melintang)
– Caesarean Section
– Keadaan pd wkt kelahiran
– Kondisi fisik bayi akan mempengaruhi sikap ortu.
» Sikap Baik  penyesuaian anak akan baik
» Sikap BUruk  penyesuaian anak akan sulit / kurang baik.
– Saat Kelahiran
– Menurut penelitian, saat kelahiran bayi juga menenukan sulit tidaknya
penyesuaian. Misalnya : musim dingin / panas.
Lanjutan...
• Sikap Orang tua
– Sikap negatif  gangguan pd pencernaan, shg berat badan
bayi turun.
– Sikap khawatir  bayi mjd lbh banyak menangis pd wkt
sebelum dan sesudah minum.
– Sikap kurang baik  mempengaruhi penyesuaian selama
neonatus s/d bbrp bulan berikutnya. Bayi akan :
• Lebih gelisah
• Murung, lebih sering sakit
• Perkembangannya terbelakang
– Beberapa sebab mengapa orang tua bersikap kurang baik :
• Terlalu ingin melindungi anak
• Tidak mengharapkan anak lagi  shg acuh tak acuh
• Kecewa dg tampang (appearance) bayi.
• Pertama kali memiliki bayi, blm berpengalaman shg selalu tegang.
Lanjutan...
• Pemeliharaan Postnatal
– Rooming in system di RS  bayi dletakkan di tempat tidur
dekat ibu. Ibu diajarkan & diberi petunjuk memelihara bayi
dengan baik.
– Keuntungan-keuntungan Rooming in system :
• Kebutuhan-kebutuhan bayi dapat dipenuhi dg segera.
• Bayi tidak perlu membuat penyesuaian thd pemeliharaan dari
sekian banyak orang (perawat) berganti-ganti.
• Ibu dapat belajar memelihara bayinya dengan baik, shg tdk perlu
mengalami kekhawatiran dan ketegangan bila meninggalkan RS.
CIRI-CIRI BAYI BARU LAHIR
• Ukuran fisik
• Keadaan Bayi Baru Lahir
• Proporsi Fisik
• Fungsi-fungsi Fisiologis
Ukuran Fisik
Perbedaan ukuran bayi tergantung pada beberapa hal, antara
lain :
• Makanan ibu pd masa prenatal
– Makanan sehat  bayi lebih berat & panjang.
• Urutan anak dalam keluarga
– Menurut penelitian, anak sulung biasanya lebih kecil
daripada anak yg lahir berikutnya.
• Keaktifan Fetus
– Semakin aktif sebagai fetus dlm masa prenatal  semakin
kecil.
Keadaan Bayi Baru Lahir
• Otot-otot serta tulangnya kecil, lunak & lentur.
• Kulitnya halus, berwarna merah jambu.
• Seringkali nampak adanya rambut halus di kepala &
punggung. Rambut di punggung biasanya berangsur-angsur
akan menghilang.
• Kelenjar air mata belum bekerja  Baru setelah beberapa
jam bayi mengeluarkaan air mata waktu menangis.
Proporsi Fisik
 Bayi yg baru lahir adalah individu tersendiri, bukan
merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil.
 Kepala : ¼ x tinggi / panjang badan.
 Cranial region  bagian muka di atas mata lebih lebar, dagu
kecil.
 Mata  otot-otot mata masih lemah, shg nampak bergerak
kesana kemari tdk terkontrol. Ukuran  sudah mencapai
ukuran orang dewasa.
 Hidung  kecil & hampir rata dg muka.
 Mulut  nampak seperti celah, bibir kecil
 Tengkuk  pendek hampir tdk terlihat, kulitnya biasanya
tebal atau berlipat-lipat, bahunya kecil.
 Perut  kelihatan lebih besar dibanding bagian lain.
 Dibanding badan, lengan & kakinya terlalu pendek.
Fungsi-fungsi Fisiologis
• Dg tangisan pertama, paru-paru berkembang & mulai
bernafas.
• Jantung kecil  detak jantung lebih cepat.
– Untuk menstabilkan  gerakan-gerakan bayi dibatasi dg
jalan membungkus tubuhnya, shg bayi mjd lbh tenang &
dpt tidur lebih nyenyak.
• Suhu badan lebih tinggi.
• Refleks gerakan mengisap timbul jika lapar atau jika bibirnya
disentuh.
Lanjutan...
 Timbulnya rasa lapar tdk dpt ditentukan waktunya. Baru
pada usia 2-3 minggu sesudah muncul hunger rhythm, shg
dapat menyesuaikan diri dg schedule pemberian makan.
 Pembuangan kotoran mulai beberapa jam sesudah bayi
lahir.
 Lamanya tidur :
 80% dari waktu sehari semalam dipakai tidur.
 Berkurang ketika usianya bertambah.
 Tidur bayi terputus-putus oleh waktu bangun yg sangat
pendek. Biasanya bayi terbangun karena rangsang dari
dalam diri / internal stimuli (rasa sakit, lapar, kurang
enak) & rangsangan dari luar / eksternal stimuli (suhu
dingin, panas, tekanan, dsb).
Beberapa Refleks Utama Bayi
• Babinskiblm ditemukan manfaatnya
• Blinkmelindungi mata
• Moromenolong bayi cling to mother
• Palmar tanda mau belajar jalan
• Rootingmenolong menemukan putting susu
• Steppingtanda mau belajar jalan
• Suckingutk mdpt makanan
• Withdrawalmelindungi bayi dr stimulasi tdk menyenangkan
Lanjutan...
 Bayi yang baru lahir biasanya menghabiskan waktu
melakukan empat hal: Alert inactivity, Waking activity,
Crying, & Sleeping.
 Menangis meliputi: basic cry, mad cry, & pain cry.
 Bayi biasanya menghabiskan 2/3 hr utk tidur, dgn siklus
bangun-tidur setiap 4 jam.
 ½ dr wkt tidur merupakan REM sleep, otak dlm keadaan
aktif dan sering terjadi gerakan pd mata/tubuh. REM sleep
dpt menstimulasi pertumbuhan sistem syaraf.
 Ketrampilan perseptual dan belajar berfungsi dgn baik pada
bayi yg baru lahir shg mereka telah dpt menikmati dunia.
Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)
• Bayi yang sehat tiba2 meninggal,
tanpa alasan yang jelas.
1-3 setiap 1000 bayi (usia 2-4 bln)

• Bayi yang rentan terhadap SIDS:


prematur
berat badan kurang
tdr telungkup
kepanasan/overheated
terkontaminasi asap rokok
Referensi
• www.apa.org/journals
• www.carejournal.org

Anda mungkin juga menyukai