Anda di halaman 1dari 32

HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN

PERSEROAN TERBATAS

Dr. Yetty Komalasari Dewi, S.H., M.LI.

Program Sarjana
Fakultas Hukum Universitas Indonesia
2021
Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 1
PERSEROAN TERBATAS

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 2


Sistematika Pembahasan
1. Perkembangan Peraturan
2. Ketentuan Umum
3. Prinsip & Asas
4. Pengertian
5. Persyaratan Pendirian
6. Prosedur Pendirian
7. Anggaran Dasar
8. Modal & Saham
9. Rencana Kerja, Laporan Tahunan & Penggunaan Laba
10.TJS & CSR
11.Organ-Organ
12.Merger, Konsolidasi, & Akuisisi
13.Pembubaran, Kepailitan, Likuidasi, dan Berakhirnya PT sebagai
Badan Hukum
Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 3
PERSEROAN TERBATAS

DASAR HUKUM

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 4


DASAR HUKUM
Perkembangan Peraturan

1. UU No. 40/2007 Tentang PT.


2. UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.
3. UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal.
[UU No. 1/1967 tentang PMA (dan
perubahannya).
UU No 6/1968 tentang PMDN (dan
perubahannya).].
4. UU No 19/2003 tentang BUMN.
5. UU No 8/1995 tentang Pasar Modal.
6. UU No 7/1992 tentang Perbankan & UU No 10/1998
tentang Perubahanatas UU No 7/1992 tentang Perbankan
7. Keppres No 61/1988 tentang Lembaga Pembiayaan
8. Peraturan perundang-undangan terkait lainnya

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 5


DASAR HUKUM

UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas


LN. 2007-106 TLN. 4756

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 6


PERSEROAN TERBATAS

KETENTUAN UMUM

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 7


Ketentuan Umum
KETENTUAN UMUM PT

PENGERTIAN:
1. PT
2. ORGAN PERSEROAN
3. RUPS
4. DIREKSI
5. DEWAN KOMISARIS
6. PT TBK

NOTE: CSR & PEMISAHAN PERUSAHAAN


Ps. 1 – 6

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 8


Ketentuan Umum (cont’d)
KEGIATAN PT Kecuali

Harus sesuai dengan maksud & 1.PT belum berstatus BH.


tujuan. 2.Itikad buruk manfaatkan PT
Ps. 2 UUPT
untuk kepentingan sendiri.
3.Terlibat perbuatan melawan
hukum yang dilakukan PT.
CIRI PT 4.Menggunakan kekayaan PT
secara melawan hukum.
Tanggung jawab PS (Terbatas)
sebesar bagian nilai saham yang
diambil. Ps. 3 ayat (2) UUPT

Ps. 3 ayat (1) UUPT

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 9


Ketentuan Umum (cont’d)
KORIDOR PT
 UU NO. 40/2007 tentang PT + AD + Peraturan terkait lainnya.
Ps. 4 UUPT

TEMPAT KEDUDUKAN PT
 Wilayah RI.
Ps. 5 UUPT

JANGKA WAKTU PT
 Terbatas atau Tidak Terbatas – Ditentukan dalam AD.

Ps. 6 UUPT

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 10


PERSEROAN TERBATAS

PRINSIP DAN ASAS

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 11


Prinsip & Asas

1. Piercing the Company’s Veil

Pemegang Saham, Direksi dan Komisaris yang karena


salahnya mengakibatkan kerugian dapat
dipertanggungjawabkan secara pribadi.

PS  Ps. 3 ayat (2)


D  Ps. 85 ayat (2)
K  Ps. 98 ayat (2)

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 12


Prinsip & Asas (cont’d)

2. Fiduciary Duty

1.Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan


2.Komisaris memberikan nasehat dan pengawasan
yang sebaik2ya untuk kepentingan dan tujuan PT

D  Ps. 82
K  Ps. 97

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 13


Prinsip & Asas (cont’d)

3. Duty of Skill & Care

Direksi & Komisaris dengan itikad baik dan penuh


tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan
dan usaha perseroan.

D  Ps. 85 ayat (1)


K  Ps. 98 ayat (1)

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 14


Prinsip & Asas (cont’d)

4. Derivative Action

Pemegang Saham Minoritas (memiliki min 1/10


bagiannya atas modal), dapat menguggat PT karena
dirugikan.

Ps. 54 ayat (2), 66 ayat (2), 67, 85 ayat (3), 98 ayat (2), 110 ayat (3) dan 117 ayat (1) huruf b.

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 15


PERSEROAN TERBATAS

PENGERTIAN

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 16


Pengertian perseroan terbatas
Perseroan Terbatas (PT) adalah:

1. Badan hukum
2. Persekutuan Modal
3. Didirikan berdasarkan perjanjian
4. Modal seluruhnya terbagi dalam saham
5. Memenuhi syarat Undang-Undang & peraturan
pelaksanaannya

Ps. 1 ayat (1), (7) & (8)

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 17


Pengertian perseroan terbatas (cont’d)

PERUSAHAAN PERSEROAN (‘PERSERO’) (Ps 1(2) UU No 19/2003

“BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh Negara RI yang tujuan utamanya mengejar
keuntungan.”

PERUSAHAAN UMUM (‘PERUM’) (Ps 1(4) UU No 19/2003

“BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham yang bertujuan
untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan
sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.”

“Badan Usaha Milik Negara” (Ps 1(1) UU No 19/2003

“badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.”

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 18


Pengertian perseroan terbatas (cont’d)

JENIS PT & FAKTOR PEMBEDA

PT Biasa

1. PT PMDN
2. PT PMA
3. PT Persero
4. PT Terbuka = PT Publik vs. PT Tertutup

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 19


Pengertian perseroan terbatas (cont’d)
PERSEROAN TERBATAS

yang selanjutnya disebut Perseroan adalah “badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya”.

PERSEROAN PUBLIK

“Perseroan yang yang memenuhi kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal”.

PERSEROAN TERBUKA

“Perseroan Publik atau Perseroan yang melakukan penawaran umum saham, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal.”

Ps. 1 ayat (1), (7) & (8)

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 20


PERSEROAN TERBATAS

PERSYARATAN PENDIRIAN

Bab II
Bagian Kesatu
Ps. 7-14
UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 21


Persyaratan Pendirian
PENDIRI = 2 orang atau lebih – KECUALI Perseroan yang seluruh saham dimiliki negara atau Perusahaan Efek yang diatur dalam UUPM.

AKTA PENDIRIAN yang memuat Anggaran Dasar dan Keterangan Lain ] – Akta Notaris – bahasa Indonesia.

Isi/Materi Akta Pendirian – MANDATORY – untuk isi Anggaran Dasar sekurangnya berisi “9” hal & isi Keterangan Lain Uraian/Data para
Pendiri, Anggota Direksi & Dewan Komisaris dan Permodalan serta Saham.

Setiap Pendiri WAJIB MENGAMBIL BAGIAN saham – KECUALI dalam rangka “PELEBURAN”.

PT memperoleh STATUS BH pada tanggal Penerbitan Keputusan Menteri mengenai Pengesahan Akta Pendirian.

Syarat Pendirian bersifat Kumulatif.

[Ps 7 - Ps 14 UU 40/2007]

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 22


Persyaratan Pendirian (cont’d)
Beberapa Hal Penting Terkait dengan Proses Pendirian

Syarat materiil  muatan AD

Perbuatan hukum dalam proses pendirian:

1. Sebelum pengesahan  menjadi perikatan PT jika RUPS Pertama PT secara tegas menyatakan menerima
atau mengambil alih, atau semua pendiri menyetujui secara tertulis jika tidak? Menjadi tanggung
jawab pribadi pelaku

2. Perbuatan hukum sebelum pengesahan hanya dapat dilakukan oleh Direksi bersama-sama Direksi,
Pendiri, & Komisaris  tanggung jawab secara tanggung renteng

Perubahan AD oleh RUPS  pengesahan Menteri atau cukup pemberitahuan.

[Ps. 13-15}
[Ps. 19-21]

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati


23
PERSEROAN TERBATAS

PROSEDUR PENDIRIAN

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 24


Prosedur Pendirian
Perjanjian pendirian PT dituangkan ke dalam Akta Notaris berbahasa
Indonesia.

Pendiri wajib mengambil bagian saham.

Akta Pendirian memuat AD.

Permohonan pengesahan dalam jangka waktu 60 hari setelah tanggal akta


(online system)  diikuti dengan kelengkapan dokumen fisik dalam jangka
waktu 30 hari).

[Ps. 7-9]

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 25


Prosedur Pendirian (cont’d)

Pengesahan Menteri  memperoleh status Badan


Hukum.

Data Perseroan  Daftar Perseroan.

Pengumuman oleh Menteri.

[Ps. 7, 29-30]

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 26


Prosedur Pendirian (cont’d)
60 hari setelah tanggal Akta Pendirian dibuat – Permohonan Pengesahan kepada Menteri – melalui
Jasa Teknologi Sistem Administrasi Badan Hukum secara elektronik.

Pengisian FORM dilengkapi dengan Dokumen Pendukung.

Isian Form dan Dokumen Pendukung Lengkap – Menteri Tidak Keberatan.

Isian Form dan Dokumen Pendukung Tidak Lengkap – Menteri MENOLAK SECARA ELEKTRONIK.

3O HARI SETELAH MENTERI TIDAK KEBERATAN – FISIK SURAT PERMOHONAN + DOKUMEN


PENDUKUNG DISERAHKAN.

DOKUMEN LENGKAP – PALING LAMBAT 14 HARI – PENGESAHAN BH SECARA ELEKTRONIK.

JIKA 60 HARI SETELAH AKTA PENDIRIAN PERMOHONAN TIDAK DIAJUKAN – AKTA PENDIRIAN BATAL
– BUBAR KARENA HUKUM.

(Ps 9 – Ps 10 UU 40/2007)

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 27


Prosedur Pendirian (cont’d)
DAFTAR PERSEROAN DISELENGGARAKAN MENTERI & TERBUKA UNTUK UMUM.

DAFTAR PERSEROAN MEMUAT DATA TENTANG PT YANG MELIPUTI 10 HAL, ANTARA LAIN NERACA
& LAPORAN LABA RUGI BAGI PT YANG WAJIB DIAUDIT.

WAKTU PEMASUKAN DATA KE DALAM DAFTAR PERSEROAN BERSAMAAN DENGAN TANGGAL


KEPUTUSAN MENTERI MENGENAI PENGESAHAN BH PT, PERSETUJUAN PERUBAHAN AD ATAU
PENERIMAAN PEMBERITAHUAN PERUBAHAN AD OLEH MENTERI.

MENTERI MENGUMUMKAN DALAM TBN RI MENGENAI AKTA PENDIRIAN, PERUBAHAN AD


BESERTA KEPUTUSAN MENTERI.

PENGUMUMAN DIMAKSUD DILAKUKAN MENTERI SELAMBATNYA 14 HARI SEJAK TANGGAL


DITERBITKANNYA KEPUTUSAN MENTERI.

(PS 29 - 30 UU 40/2007)

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati


28
Prosedur Pendirian (cont’d)
PERBUATAN HUKUM SEBELUM PENDIRIAN PT

PERBUATAN HUKUM – KEPEMILIKAN SAHAM DAN PENYETORANNYA – SEBELUM PT DIDIRIKAN – HARUS


DICANTUMKAN DALAM AKTA PENDIRIAN.

PERBUATAN HUKUM – KEPEMILIKAN SAHAM DAN PENYETORANNYA – SEBELUM PT DIDIRIKAN – DINYATAKAN DG


AKTA YANG BUKAN OTENTIK – AKTA TERSEBUT DILEKATKAN PADA AKTA PENDIRIAN [Ps 12 ayat (2)], JIKA DINYATAKAN
DG AKTA OTENTIK, NOMOR, TGL, NAMA DAN KEDUDUKAN NOTARIS YBS DISEBUTKAN DALAM AKTA PENDIRIAN .

JIKA HAL TERSEBUT TAK DIPENUHI – PERBUATAN HUKUM TSB TIDAK MENIMBULKAN HAK & KEWAJIBAN & TIDAK
MENGIKAT PT.

PERBUATAN HUKUM SEBELUM PT DIDIRIKAN – MENGIKAT PT – JIKA RUPS PERTAMA (SELAMBATNYA 60 HARI
SETELAH PT MENJADI BH) – SELURUH PEMEGANG SAHAM DENGAN BULAT MENYETUJUI – JIKA TIDAK DEMIKIAN,
PENDIRI YBS BERTANGGUNG JAWAB SECARA PRIBADI .

RUPS TIDAK DIPERLUKAN JIKA PERBUATAN HUKUM DISETUJUI SECARA TERTULIS OLEH SEMUA PENDIRI SEBELUM
PENDIRIAN PT.

(Ps 12 – Ps 14 UU 40/2007)

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati


29
Prosedur Pendirian (cont’d)
PERBUATAN HUKUM DALAM PROSES PENDIRIAN PT

 Pendirian oleh Minimal Dua Orang.

Dalam hal setelah PT didirikan kemudian Pemegang Sahamnya menjadi kurang dari dua
orang maka dalam jangka waktu enam bulan, sebagian saham harus dialihkan ke pihak
lain.

Dalam hal lampau waktu enam bulan maka Pemegang Saham bertanggung jawab secara
pribadi.

[Ps. 7]

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati


30
Prosedur Pendirian (cont’d)

PERBUATAN HUKUM SEBELUM PT BERSTATUS BADAN HUKUM

PERBUATAN HUKUM ATAS NAMA PT SEBELUM BERSTATUS BH – DILAKUKAN SECARA


BERSAMA OLEH SEMUA ANGGOTA DIREKSI, PARA PENDIRI & ANGGOTA DEWAN
KOMISARIS – TANGGUNG JAWAB RENTENG - TETAPI SETELAH PT BERSTATUS BH,
MENJADI TANGGUNG JAWAB PT.

PERBUATAN HUKUM YANG DILAKUKAN PARA PENDIRI ATAS NAMA PT YANG BELUM
BERSTATUS BH – TANGGUNG JAWAB PENDIRI & TIDAK MENGIKAT PT - TETAPI
MENGIKAT & MENJADI TANGGUNG JAWAB PT SETELAH PERBUATAN HUKUM DISETUJUI
OLEH SEMUA PEMEGANG SAHAM DALAM RUPS YANG DIHADIRI OLEH SEMUA
PEMEGANG SAHAM.

RUPS TERSEBUT ADALAH YANG HARUS DISELENGGARAKAN SELAMBATNYA 60 HARI


SETELAH RUPS PERTAMA PT BERSTATUS BH.

(Ps 14 UU 40/2007)

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati


31
TERIMA KASIH

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 32

Anda mungkin juga menyukai