HOP. Perseroan Terbatas. Perkembangan, Pengertian, Prinsip, Asas, Pendirian. Untuk Mahasiswa
HOP. Perseroan Terbatas. Perkembangan, Pengertian, Prinsip, Asas, Pendirian. Untuk Mahasiswa
PERSEROAN TERBATAS
Program Sarjana
Fakultas Hukum Universitas Indonesia
2021
Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati 1
PERSEROAN TERBATAS
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
DASAR HUKUM
KETENTUAN UMUM
PENGERTIAN:
1. PT
2. ORGAN PERSEROAN
3. RUPS
4. DIREKSI
5. DEWAN KOMISARIS
6. PT TBK
TEMPAT KEDUDUKAN PT
Wilayah RI.
Ps. 5 UUPT
JANGKA WAKTU PT
Terbatas atau Tidak Terbatas – Ditentukan dalam AD.
Ps. 6 UUPT
2. Fiduciary Duty
D Ps. 82
K Ps. 97
4. Derivative Action
Ps. 54 ayat (2), 66 ayat (2), 67, 85 ayat (3), 98 ayat (2), 110 ayat (3) dan 117 ayat (1) huruf b.
PENGERTIAN
1. Badan hukum
2. Persekutuan Modal
3. Didirikan berdasarkan perjanjian
4. Modal seluruhnya terbagi dalam saham
5. Memenuhi syarat Undang-Undang & peraturan
pelaksanaannya
“BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh Negara RI yang tujuan utamanya mengejar
keuntungan.”
“BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham yang bertujuan
untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan
sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.”
“badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.”
PT Biasa
1. PT PMDN
2. PT PMA
3. PT Persero
4. PT Terbuka = PT Publik vs. PT Tertutup
yang selanjutnya disebut Perseroan adalah “badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya”.
PERSEROAN PUBLIK
“Perseroan yang yang memenuhi kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal”.
PERSEROAN TERBUKA
“Perseroan Publik atau Perseroan yang melakukan penawaran umum saham, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal.”
PERSYARATAN PENDIRIAN
Bab II
Bagian Kesatu
Ps. 7-14
UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
AKTA PENDIRIAN yang memuat Anggaran Dasar dan Keterangan Lain ] – Akta Notaris – bahasa Indonesia.
Isi/Materi Akta Pendirian – MANDATORY – untuk isi Anggaran Dasar sekurangnya berisi “9” hal & isi Keterangan Lain Uraian/Data para
Pendiri, Anggota Direksi & Dewan Komisaris dan Permodalan serta Saham.
Setiap Pendiri WAJIB MENGAMBIL BAGIAN saham – KECUALI dalam rangka “PELEBURAN”.
PT memperoleh STATUS BH pada tanggal Penerbitan Keputusan Menteri mengenai Pengesahan Akta Pendirian.
[Ps 7 - Ps 14 UU 40/2007]
1. Sebelum pengesahan menjadi perikatan PT jika RUPS Pertama PT secara tegas menyatakan menerima
atau mengambil alih, atau semua pendiri menyetujui secara tertulis jika tidak? Menjadi tanggung
jawab pribadi pelaku
2. Perbuatan hukum sebelum pengesahan hanya dapat dilakukan oleh Direksi bersama-sama Direksi,
Pendiri, & Komisaris tanggung jawab secara tanggung renteng
[Ps. 13-15}
[Ps. 19-21]
PROSEDUR PENDIRIAN
[Ps. 7-9]
[Ps. 7, 29-30]
Isian Form dan Dokumen Pendukung Tidak Lengkap – Menteri MENOLAK SECARA ELEKTRONIK.
JIKA 60 HARI SETELAH AKTA PENDIRIAN PERMOHONAN TIDAK DIAJUKAN – AKTA PENDIRIAN BATAL
– BUBAR KARENA HUKUM.
(Ps 9 – Ps 10 UU 40/2007)
DAFTAR PERSEROAN MEMUAT DATA TENTANG PT YANG MELIPUTI 10 HAL, ANTARA LAIN NERACA
& LAPORAN LABA RUGI BAGI PT YANG WAJIB DIAUDIT.
(PS 29 - 30 UU 40/2007)
JIKA HAL TERSEBUT TAK DIPENUHI – PERBUATAN HUKUM TSB TIDAK MENIMBULKAN HAK & KEWAJIBAN & TIDAK
MENGIKAT PT.
PERBUATAN HUKUM SEBELUM PT DIDIRIKAN – MENGIKAT PT – JIKA RUPS PERTAMA (SELAMBATNYA 60 HARI
SETELAH PT MENJADI BH) – SELURUH PEMEGANG SAHAM DENGAN BULAT MENYETUJUI – JIKA TIDAK DEMIKIAN,
PENDIRI YBS BERTANGGUNG JAWAB SECARA PRIBADI .
RUPS TIDAK DIPERLUKAN JIKA PERBUATAN HUKUM DISETUJUI SECARA TERTULIS OLEH SEMUA PENDIRI SEBELUM
PENDIRIAN PT.
(Ps 12 – Ps 14 UU 40/2007)
Dalam hal setelah PT didirikan kemudian Pemegang Sahamnya menjadi kurang dari dua
orang maka dalam jangka waktu enam bulan, sebagian saham harus dialihkan ke pihak
lain.
Dalam hal lampau waktu enam bulan maka Pemegang Saham bertanggung jawab secara
pribadi.
[Ps. 7]
PERBUATAN HUKUM YANG DILAKUKAN PARA PENDIRI ATAS NAMA PT YANG BELUM
BERSTATUS BH – TANGGUNG JAWAB PENDIRI & TIDAK MENGIKAT PT - TETAPI
MENGIKAT & MENJADI TANGGUNG JAWAB PT SETELAH PERBUATAN HUKUM DISETUJUI
OLEH SEMUA PEMEGANG SAHAM DALAM RUPS YANG DIHADIRI OLEH SEMUA
PEMEGANG SAHAM.
(Ps 14 UU 40/2007)