Anda di halaman 1dari 28

PERSEROAN TERBATAS

PERSEORANGAN
Beberapa perubahan signifiKAN
landscape hukum PERSEROAN
TERBATAS

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati


Beberapa perubahan signifiKAN
landscape hukum PERSEROAN
TERBATAS

Beberapa perubahan significant landscape


hukum PT diantaranya sebagai berikut:

Pertama, pendirian PT dapat didirikan oleh 1


(satu) orang.

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati


Beberapa perubahan signifiKAN
landscape hukum PERSEROAN
TERBATAS
Beberapa perubahan significant landscape
hukum PT diantaranya sebagai berikut:

Kedua, penegasan mengenai penghapusan


modal dasar pendirian PT.

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati


Beberapa perubahan signifiKAN landscape
hukum PERSEROAN TERBATAS

Beberapa perubahan significant landscape


hukum PT diantaranya sebagai berikut:

Ketiga, pendirian PT dapat dilakukan tanpa


melalui perjanjian dan akta notaris.

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati


Beberapa perubahan signifiKAN landscape
hukum PERSEROAN TERBATAS

Beberapa perubahan significant landscape


hukum PT diantaranya sebagai berikut:

Keempat, pendiri dan pemilik saham PT untuk


UMK hanya orang perseroangan.

Yetty K. Dewi - Nadia Maulisa - Wenny Setiawati


PERSEROAN TERBATAS
PERSEORANGAN

DASAR HUKUM
DASAR HUKUM

UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas


jo.
UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja
Bab VI Kemudahan Berusaha
Bagian Kesatu Umum
Pasal 105
POKOK-POKOK PENGATURAN
POKOK-POKOK PENGATURAN
Pokok-pokok Pengaturan PT Perorangan Untuk UMK
(Perseroan Untuk UMK):
1. Mengubah definisi PT yang menampung Badan Hukum
perorangan UMK.
[Ps. 1 angka1].
POKOK-POKOK PENGATURAN
Pokok-pokok Pengaturan PT Perorangan Untuk UMK
(Perseroan Untuk UMK):

2. Pengecualian pendirian PT oleh 2 orang atau lebih.


[Ps. 7 ayat (7) dan ayat (8)].
POKOK-POKOK PENGATURAN
Pokok-pokok Pengaturan PT Perorangan Untuk UMK (Perseroan Untuk
UMK):
3. Penambahan ketentuan terkait:
a.

a. Pendirian PT Perorangan berdasarkan surat pernyataan yang


memuat maksud dan tujuan, kegiatan usaha, modal dasar, dan
keterangan lain berkaitan dengan pendirian Perseroan.
b. [Ps. 153A & 153B].

c.

d. Pemegang Saham Perseroan untuk UMK merupakan orang


perseorangan dan pendiri Perseroan hanya dapat mendirikan Perseroan
Terbatas untuk UMK sejumlah 1 Perseroan untuk dalam 1 tahun.
e. [Ps. 153E].

f.

g. Perseroan untuk UMK yang sudah tidak memenuhi kriteria UMK


harus mengubah statusnya menjadi Perseroan biasa.
h. [Ps. 153H].

i.

j.
k. [Ps. 153C].
POKOK-POKOK PENGATURAN
Pokok-pokok Pengaturan PT Perorangan Untuk UMK (Perseroan Untuk
UMK):
1. Penambahan ketentuan terkait:
j. Pemegang saham Perseroan untuk UMK tidak bertanggung jawab

secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama Perseroan dan

tidak bertanggung jawab atas kerugian Perseroan melebihi saham


yang dimiliki.
[Ps. 153J].
PT PERSEORANGAN

DEFINISI
DEFINISI
Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah
badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham atau Badan
Hukum perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro
dan Kecil sebagaimana diatur dalam peraturan
perundangundangan mengenai Usaha Mikro dan Kecil.

[PS. 109 ANGKA 1 UU NO. 11/2020.]


PT PERSEORANGAN

PENDIRIAN
PENDIRIAN
1. PT Perseorangan didirikan oleh 1 (satu) orang.

[Ps. 109 angka 2 Ps. 7 ayat (7) huruf e dan Ps. 8 UU No. 11/2020.]
PENDIRIAN
1. PT Perseorangan didirikan dengan Surat Pernyataan.
2.

[Pasal 109 angka 5 Ps. 153B UU No. 11/2020.]


PT PERSEORANGAN

BADAN HUKUM
BADAN HUKUM
1. PT Perseorangan berbentuk Badan Hukum.
2.

[Ps. 109 angka 1 Ps. 1 angka 1 UU No. 11/2020.]


PT PERSEORANGAN

PERTANGUNGJAWABAN
TERBATAS
PERTANGUNGJAWABAN TERBATAS
1. Pertanggungjawaban Pemegang Saham pada PT
Perseorangan.

[Ps. 109 angka 5 Ps. 153J ayat (1) UU No. 11/2020.]


PT Perseorangan

Didirikan
satu subjek
hukum Tanggung
orang jawab
terbatas
seperti
PT Doktri
umumny n
a terkait Organ
UU PT Perseroan,
berlak Rapat, dan
u juga Mekanisme
(Foto:
Lain
Unsplas mengikuti
h) PT pada
umumnya

1
5
SUBSTANSI PENGATURAN
SUBSTANSI PENGATURAN
1. Peningkatan Ekosistem Investasi dan Kegiatan Berusaha

Penerapan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (RBA).


SUBSTANSI PENGATURAN
2. Perizinan Berusaha

a.

a. Perizinan Dasar (tata Ruang, Lingkungan, Bangunan).


b.

c. Penyederhanaan Perizinan Berusaha di 18 Sektor.


SUBSTANSI PENGATURAN
2. Perizinan Berusaha

a.

a. Perizinan Dasar (tata Ruang, Lingkungan, Bangunan).


b.

c. Penyederhanaan Perizinan Berusaha di 18 Sektor.


SUBSTANSI PENGATURAN
5. Kemudahan Berusaha

a.

a. Perseroan Terbatas (PT


a.

b. Penghapusan Izin Gangguan

Anda mungkin juga menyukai