Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN DAN HAKIKAT PENELITIAN

KOMUNIKASI
Kelompok 1:
 Muhamad Syahriyan (191510135)
 Ismi Syifa Fauziah (191510132)
 Firda Miftahul Jannah (191510115)
 Arinda Fitri Hidayat (191510142)
 Muhamad Daud (191510147)
 

A. Pengertian Penelitian Komunikasi

 Penelitian komunikasi menurut Cora R. Arboleda adalah suatu cara yang sistematis dalam mengumpulkan, mencatat,
dan menganalisis data tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan proses komunikasi. Fokus penelitian
komunikasi mengacu pada segala proses, aktivitas komunikasi didalam dan diantara sistem sosial.

 Penelitian komunikasi merupakan usaha untuk mendapatkan informai dalam bentuk data pada beragam elemen,
proses, dan dimensi komunikasi. Data-data empiris itu hanya dapat diperoleh melalui kegiatan riset, sehingga
keputusan yang diambil dalam menerapkan komunikasi mencerminkan realitas yang dihadapi.

 Mengacu pada definisi Harold D. Lasswall, yang mengatakan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan
dari seorang komunikator kepada komunikan dengan media tertentu dan dengan efek tertentu, maka fokus penelitian
komunikasi juga tidak lepas dari definisi tersebut
B. Metode Penelitian Komunikasi
Ada dua metode yang biasa digunakan dalam penelitian komunikasi, antara lain:
 Kualitatif
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang membahas konsep teoritik berbagai kelebihan dan kelemahannnya.
Menurut Lexi J. Moleong penelitian kualitatif yang mengutip Bogdan dan Taylor yaitu prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati. Hal ini berarti
penekanannya adalah pada usaha untuk menjawab pertanyaan melalui cara cara berfikirforman dan argument.

 Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian bagian dan fenomena serta hubungan-
hubungannya. Penelitian kuantitatif lebih diarahkan untuk meneguhkan teori (confirmatory analysis).
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistic objektif melalui perhitungan ilmiah
berasal dari sampel orang-orang yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survey untuk menentukan
frekuensi dan presentase tanggapan mereka.
C. Ruang Lingkup Penelitian Komunikasi

Ada beberapa ruang lingkup dalam penelitian komunikasi, antara lain:


 Studi Komunikator
 Studi Pesan
 Studi Khalayak
 Studi Efek  

Berbicara mengenai ruang lingkup penelitian komunikasi berarti membicarakan tentang objek penelitian. Misalnya objek
penelitian pendidikan adalah hal-hal apa saja yang berhubungan dengan pendidikan, baik yang terjadi di sekolah, diluar sekolah,
maupun kaitan antara keduanya. Pendidikan yang dilakukan dalam keluarga, juga merupakan objek penelitian yang menarik.

Penelitian yang berobjek masalah-masalah persekolahan, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program belajar mengajar agar
tercapai prestasi belajar secara maksimal. Penelitian ini dapat menyangkut kurikulum, siswa, guru, personal non-guru,
pengelolaan, sarana pendidikan, pembiayaan, lembaga-lembaga pendidikan, dan sebagainya. Tujuan yang sama, yakni menaikan
prestasi belajar, dapat juga dilakukan dengan meneliti kaitan antara sekolah dan luar sekolah.
D. Hakikat Penelitian Komunikasi

 Penelitian hakikatnya merupakan kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah.
Pengetahuan yang diperoleh berupa fakta-fakta, konsep, generalisasi, dan teori yang memungkinkan manusia dapat
memahami fenomena dan memecahkan masalah yang dihadapi menyebutkan bahwa penelitian merupakan suatu usaha
sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
 Hakikat penelitian adalah melakukan pengamatan terhadap fakta (fenomena). melakukan identifikasi masalah, serta
berusaha mengumpulkan data baik melalui kajian teoritis dengan mengkaji literatur maupun melalui kajian empiris
dengan melakukan pengamatan di lapangan untuk menjawab permasalahan tersebut.
 Penelitian komunikasi merupakan serangkaian paradigma, metode, dan teknik yang digunakan untuk mendapatkan
informasi yang dioleh dalam bentuk data untuk setiap karakteristik elemen komunikasi. Data-data empiris itu hanya
dapat diperoleh melalui kegiatan riset, sehingga keputusan yang diambil dalam menerapkan komunikasi
mencerminkan realitas yang dihadapi.
 Bisa ditarik kesimpulan bahwa hakikat penelitian komunikasi adalah menjawab rumusan masalah dengan data dan
analisis. Dengan demikian, penelitian komunikasi harus menghasilkan data tentang objek yang diteliti dan analisis
peneliti tentang data tersebut
E. ETIKA DALAM PENELITIAN KOMUNIKASI
Dalam melakukan penelitian komunikasi, peneliti selain menguasai metode dan standar penelitian (baik dalam
paradigma positivistik maupun interpretif) juga harus memperhatikan etika-etika dalam penelitian (Christians, 2005).
Beberapa konsep etika yang dapat memandu kita dalam melakukan penelitian yang value bond dirangkum dalam
beberapa poin diantaranya:
 Etika adalah aktivitas, pemikiran, bilai-nilai, prinsip-prinsip dan praktik komunikatif untuk berinteraksi atau
memperlakukan orang lain.
 Perspektif kita tentang etika tidak dapat dilepaskan dari keyakinan dan latar belakang afiliasi budaya yang kita anut.
 Dalam perspektif utilitarianisme, seorang peneliti idealnya mempunyai kebebasan penuh untuk melakukan penelitian
selama hasil dari penelitian tersebut tidak membahayakan manusia dan kemanusiaan.
 Dalam penelitian partisipatif, pastikan anda sudah menyampaikan tujuan penelitian, resiko dan keuntungan yang
didapatkan dari penelitian ini dan bilamanakah partisipan akan mengakhiri keikutsertaan dalam penelitian atau
bilamanakah penelitian akan berakhir. Semua bentuk informasi tersebut sebaiknya dalam bentuk dokumentasi tertulis.
 Dua elemen penting dalam penelitian adalah menjaga privasi partisipan (informan) yaitu dengan tetap menjaga
kerahasiaannya dan anonimitas.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai