Anda di halaman 1dari 30

Akuntansi

Biaya
Pertemuan 2

By: Denty Arista, S.E., M.S.A


Akuntansi Keuangan vs
Akuntansi Manajemen

Pemakai Laporan
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Pemakai di luar Perusahaan Menyediakan infromasi untuk
contoh pemegang saham, Keperluan Manajemen untuk
kreditur, pelanggan, para pengambilan keputusan
analis keuangan, karyawan, Contohnya efisiensi biaya
instansi pemerintah untuk
pengambilan keputusan

PEMAKAI LAPORAN
Akuntansi Keuangan vs
Akuntansi Manajemen

Lingkup Informasi
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Informasi perusahaan secara Informasi bagian tertentu
keseluruhan seperti asset, perusahaan yang sejalan
hutang, modal, laporan laba dengan keputusan keputusan
rugi. manajemen

LINGKUP INFORMASI
Akuntansi Keuangan vs
Akuntansi Manajemen

Fokus Informasi
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Ditinjau dari waktu akuntansi Akuntansi Manajemen
keuangan berorientasi masa berorientasi masa dating untuk
lalu untuk menunjukkan pengambilan keputusan
pertanggungjawaban dana dimasa yang akan datang
yang dipercayakan oleh pihak
luar / principal kepada agen
perusahaan

FOKUS INFORMASI
Akuntansi Keuangan vs
Akuntansi Manajemen

Rentang Waktu
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Jangka waktunya sudah Jangka waktu bervariasi
ditentukan bahkan sampai bias mencapai
periode 10 tahun

Rentang Waktu
Akuntansi Keuangan vs
Akuntansi Manajemen

Kriteria bagi informasi akuntansi


Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Kriteria tersebesar pada AK, Tidak dibatasi prinsip-prinsip
terletak bahwa informasi yang akuntansi yang lazim.
dihasilkan sesuai dengan Didasarkan pada pengalaman ,
prinsip akuntansi yang lazim pengetahuan , dan logika
untuk dapat dibandingkan, sehingga dapat diterima luas.
dapat dilakukan analisis Jika prinsip pengukuran
keuangan, diaudit dsb memberikan manfaat, maka
prinsip tersebut dipakai dalam
akuntansi manajemen

Kriteria bagi
informasi akuntansi
Akuntansi Keuangan vs
Akuntansi Manajemen

Disiplin Sumber
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Ilmu terapan didasarkan pada Ilmu ekonomi terkait Mengatur
prinsip dan konsep yang prinsip membimbing dalam
dikembangkan dalam suatu pengambilan keputusan.
ilmu dasar atau disiplin. Serta
Ilmu ekonomi terkait Mengatur Psikologi social terkait prinsip
prinsip membimbing dalam membimbing perilaku manusia
pengambilan keputusan dalam organisasi

DISIPLIN SUMBER
Akuntansi Keuangan vs
Akuntansi Manajemen

Isi Laporan
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Laporan keuangan secara Informasi rinci mengenai
lengkap secara periodik bagian tertentu perusahaan
Mengenai perusahaan secara
keseluruhan

ISI LAPORAN
Akuntansi Keuangan vs
Akuntansi Manajemen

Sifat Informasi
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Memerlukan tingkat Berisi taksiran yang besar.
keakuratan yang tinggi untuk Informasi yang relevan sesuai
meminimalisir kurangnya dengan kondisi perusahaan
kepercayaan principal. untuk pengambilan keputusan
manajer.

SIFAT INFORMASI
Jenis Perusahaan

Jasa Dagang Manufaktur

Menjual berbagai Membeli dan menjual Melakukan aktifitas membeli


pelayanan yang barang dengan bahan, mengolah atau
memberikan kemudahan spesifikasi yang sama mengerjakan menjadi barang
dan kenyamanan kepada tanpa merubah bentuk jadi dan menjual barang jadi
masyarakat dari barang tersebut tersebut. Spesifikasi bahan yang
dibeli beda dengan barang yang
dijual
PT. JNE PT. Lion Super Indo PT. Indofood
Cara Penggolongan Biaya

 Objek Pengeluaran
Berdasarkan objek pengeluarannya. Contoh pengeluaran bahan bakar
menjadi biaya bahan bakar
 Fungsi Pokok di Perusahaan
1. Biaya produksi: biaya mengolah bahan baku menjadi bahan jadi
2. Biaya pemasaran: berhubungan dengan pemasaran produk
3. Biaya Adm dan umum: biaya untuk mengkoordinir kegiatan
produksi
Cara Penggolongan Biaya

 Menurut Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai


1. Biaya langsung: biaya yang terjadi secara langsung dan mudah
diidentifikasi eq: biaya bahan baku & BTKL
2. Biaya tidak langsung :biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh
sesuatu yang dibiayai eq: BOP
 Menurut Perilaku dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas
1. Biaya variable: jumlah total biaya berubah sebanding dengan perubahan
volume kegiatan eq: biaya BB dab BTKL
2. Biaya Tetap: biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume
kegiatan tertentu eq: biaya gaji
Cara Penggolongan Biaya

 Atas dasar jangka waktu manfaat


1. Pengeluaran Modal: lebih dari satu periode akuntansi. Eq:
pembelian aktiva tetap
2. Pengeluaran pendapatan: dalam periode akuntansi. Eq: biaya iklan
Biaya Variabel
vs Biaya Tetap
Bahan Baku 1 baju Rp25.000/meter
1 meter kain sw er
10 Baju Rp250.000
an
20 Baju Rp500.000
Depresiasi Mesin Rp100.000/bulan
Produksi 10 Baju Rp10.000 > total
100.000/bln
Produksi 20 Baju Rp5.000 > total
100.000/bln
Akuntansi Biaya

 Definisi:
proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan, dan penyajian biaya, Pemakai luar perusahaan – memperhatikan
pembuatan dan penjualan produk atau karakteristik akuntansi keuangan – bagian dari
jasa disertai cara-cara tertentu. akuntansi keuangan

 Tujuan: Pemakai dalam perusahaan – karakteristik akuntansi


manajemen - bagian dari akuntansi manajemen
Penentuan Kos Produk
Pengendalian Biaya
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Pengambilan Keputusan

Laporan Keuangan
Harga Pokok

Harga Pokok Pembelian = Harga Pokok Persediaan


Biaya persediaan yaitu semua biaya pembelian

Manfaat informasi harga pokok pembelian


• Untuk menghitung nilai persediaan barang
• Menghitung harga pokok penjualan
• Menentukan harga jual
• Menentukan penawaran harga jual suatu kontrak penjualan
Contoh PT DAGANG
• Toko A memulai usaha yang belum memiliki persediaan.
Tgl 4 maret membeli 1000 unit baju
Harga pembelian dalam nota Rp8.000 per baju dengan ongkir
Rp.1.500.000 dan asuransi pengangkutan Rp500.000

• Selama bulan maret Toko A berhasil menjual baju 700 unit baju dengan harga
Rp.12.000 per baju
Diakhir bulan maret terdapat sisa baju sebanyak 300 unit baju

Sehingga kita dapat menghitung:


Harga Pokok Pembelian Persediaan barang dagangan per baju
Contoh
Sehingga kita dapat menghitung:
1. Harga Pokok Pembelian Persediaan barang dagangan per baju
HPPb = Nilai nota pembelian + ongkir + asuransi
Rp8.000.000+Rp1.500.000+Rp500.000
= Rp10.000.000
HPPb per unit baju = Rp10.000.000/1000
= Rp10.000
HPPb per unit baju digunakan untuk menghitung nilai persediaan

dagangan akhir periode dan harga pokok penjualan


Contoh
Persediaan barang dagangan akhir
metode perpetual: perusahaan mencatat semua pembelian dan
penjualan barang dagangan langsung dalam akun persediaan yang
terjadi. Metode perpetual mencatat terus setiap perubahan dalam akun
persediaan.

metode periodic: merupakan pencatatan persediaan barang dagang yang


tidak dilakukan secara kontinu. Metode fisik nama lain metode periodik.
Disebut demikian karena mesti ada pengecekan fisik terhadap persediaan
barang dagangan di akhir periode (stock opname). Hasil penghitungan itu
bermanfaat untuk membarui akun persediaan barang dagangan.
Contoh
Metode perpectual

2. Persediaan barang dagangan akhir


Metode perpectual: 300 baju (sisa) x Rp10.000 = Rp3.000.000
Nilai persediaan Rp3.000.000 Dicantumkan di neraca.
3. Harga Pokok Penjualan
HPPj: biaya yang dikeluarkan atas unit barang yang dijual
Metode perpectual : 700 baju (terjual) x Rp10.000 =
Rp.7.000.000
Dicantumkan di L/R
Contoh
Metode periodic
Keterangan Rumus Unit Hrga Nilai
Persediaan Barang A - - -
awal
Pembelian Bersih B 1000 10.000 10.000.000
Barang dagang siap C= A+B 1000 10.000 10.000.000
dijual
Persediaan barang D 300 10.000 3.000.000
akhir
Harga Pokok E=C-D 700 10.000 7.000.000
Penjualan
Biaya Produksi

Merupakan Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi merupakan harga pokok yang didapat untuk memproduksi barang tersebut. Harga pokok
penjualan adalah harga perolehaan atas barang tersebut setelah ditambah dengan biaya-biaya cara
memperolehnya termasuk biaya angkut.

Kelompok Biaya Produksi


• Biaya Bahan Baku
• Biaya tenaga kerja langsung
• Biaya overhead pabrik

BOP TETAP: Biaya Gaji, depresiasi menggunakan garis lurus


VARIABEL: Bahan Baku Pembantu
Alur Biaya Produksi

• Bahan Baku
• TKL Barang dalam Harga Pokok
Barang Jadi
• Overhead Proses Penjualan
Pabrik
Metode Pengumpulan
Biaya Produksi

Sistem Proses ( process cost system) : sistem pengumpulan biaya produksi dimana BB, BTKL, dan BOP dikelompokkan
ke setiap periode dan departemen.
Sistem pesanan ( job order cost system ) : pengumpulan biaya produksi dimana BB, BTKL, B0P dikelompokkan ke
setiap pesanan dengan tariff yang sudah ditentukan di depan.
Perhitungan Biaya
Produksi

Variabel Costing Activity Based


Full Costing Costing

Nb: VC dan ABC digunakan untuk pengambilan keputusan dan lebih dalam masuk dalam
akuntansi manajemen
Sementara FC untuk pengambilan keputusan dan utamanya untuk membuat L/K eksternal
Latihan

Perusahaan B merupakan perusahaan konveksi.


Perusahaan B membeli kain 1000 meter dengan harga
beli Rp.8000 per meter.
Membeli benang Rp200.000 Let’s try 
Membeli kancing Rp100.000

Kemudian membayar tenaga kerja langsung:


Tukang jahit: Rp400.000
Tukang potong: Rp300.000
Tukang Obras: Rp300.000
Tukang packing: Rp200.000
Latihan

Disamping itu melakukan pembayaran:


Listrik: Rp200.000
Gunying,jarum,dll: Rp50.000
Let’s try 
Biaya Depresiasi mesin jahit (GL): Rp100.000
Biaya Depresiasi mesin obras (GL): Rp50.000
Biaya Depresiasi bangunan pabrik (GL): Rp100.000

Selama bulan Maret dihasilkan 2000 unit baju dan tidak


ada baju dalam proses
Selama maret berhasil menjual 1500 unit baju dengan
harga jual Rp 8.000 per baju
Latihan

Tentukan:
1. BB
2. BTKL
Let’s try 
3. BOP
4. BIAYA PRODUKSI
5. Nilai Persediaan Barang Jadi Akhir
6. Harga Pokok Penjualan
7. Berapa total pendapatan yang dihasilkan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai