Anda di halaman 1dari 20

PENILAIAN STATUS GIZI

GIZI PUSKESMAS PEDAN


PENILAIAN STATUS GIZI
Penilaian status gizi adalah Keadaan tubuh
sebagai hasil dari suatu proses makan,
mencerna, absorpsi, transportasi,
penyimpanan dan efek metabolik pada tingkat
sel. (Jelliffe & Jelliffe, 1989)
Jenis
TIDAK LANGSUNG LANGSUNG
1. Penilaian konsumsi 1. Biokimia
2. Faktor ekologi 2. Biofisik
3. Statistik vital 3. Tanda klinik
4. Antropometri
Antropometri
sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi
manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa
atau lemak

Jenis pengukuran
1. Tinggi badan
2. Berat badan
3. Lingkar Lengan
4. Lipatan Lemak
Tinggi badan/Panjang badan
Tinggi badan adalah hasil pengukuran maksimum
yang di ukur dari titik tertinggi kepala sampai
titik terendah tungkai.
Faktor yang mempengaruhi tinggi badan
1. Faktor genetik
2. Faktor aktifitas
3. Faktor gizi
Alat pengukur tinggi badan
Cara Pengukuran
1. Mintalah subjek yang akan diukur untuk melepaskan alas kaki
(sepatu dan kaos kaki)
2. Pastikan subjek berdiri tegap, pandangan lurus ke depan, kedua
lengan berada di samping, posisi lutut tegak / tidak menekuk,
dan telapak tangan menghadap ke paha (posisi siap).
3. Setelah itu pastikan pula kepala, punggung, bokong, betis dan
tumit menempel pada bidang vertikal / tembok / dinding dan
subjek dalam keadaan rileks
4. Turunkan Microtoise hingga mengenai / menyentuh rambut
subjek namun tidak terlalu menekan (pas dengan kepala) dan
posisi Microtoise tegak luru
Alat ukur panjang badan
Cara pengukuran
• Letakan infantometer pada meja atau bidang datar.
• Letakkan infantometer dengan posisi panel kepala ada di sebelah kiri
dan panel penggeser berada di sebelah kanan. Panel kepala adalah
bagian yang tidak bisa digeser.
• Tarik bagian panel yang dapat digeser sampai batas yang diperkirakan
cukup untuk mengukur panjang badan bayi.
• Baringkan Si Kecil dengan posisi telentang dan pastikan kepala bayi
menempel pada bagian panel yang tidak dapat digeser.
• Rapatkan kedua kaki dan tekan lutut bayi sampai lurus. Pastikan kedua
kakinya menempel pada meja atau tempat meletakkan infantometer.
Tekan kedua lutut bayi dan tegakkan telapak kakinya, kemudian geser
bagian panel yang dapat digeser sampai persis menempel pada telapak
kaki Si Kecil.
Berat Badan
Berat badan merupakan jumlah cairan, lemak,
otot, dan mineral tulang di dalam tubuh
manusia. Berat badan seseorang dapat
diketahui dengan beberapa cara, namun yang
paling sederhana adalah melakukan
penimbangan menggunakan timbangan berat
badan yang dinyatakan dalam satuan kilogram
(Kg).
1. Letakkan alat timbangan berat badan di tempat yang datar.
2. Mintalah subjek untuk melepaskan alas kaki (sepatu dan kaos
kaki), asesoris yang digunakan (jam, cincin, gelang kalung,
kacamata, dan lain-lain yang memiliki berat maupun barang yang
terbuat dari logam lainnya) dan pakaian luar seperti jaket. Saat
menimbang sebaikya subjek menggunakan pakaian seringan
mungkin untuk mengurangi bias / error saat pengukuran.
3. Setelah itu mintalah subjek untuk naik ke atas timbangan,
kemudian berdiri tegak pada bagian tengah timbangan dengan
pandangan lurus ke depan.
4. Pastikan pula subjek dalam keadaan rileks / tidak bergerak-gerak.
Lingkar Lengan
Mengukur LILA adalah salah satu cara untuk
mengetahui baik/tidaknya pertumbuhan anak,
Lengan adalah bagian tubuh yang menyimpan
cadangan lemak. Jadi untuk tahu apakah bayi
memiliki lemak dan asupan gizi yang cukup,
dapat dilihat dari ukuran lingkar
lengannya.berdasarkan walanski, perkembangan LILA
normal bayi/balita berdasarkan umur terbilang normal
pada ukuran berikut
1. 6-8 bulan = 14,75 cm
2. 9-11 bulan = 15,10 cm
3. 1 tahun = 16,00 cm
4. 2 tahun = 16,25 cm
5. 3 tahun = 16,50 cm
6. 4 tahun = 16,75 cm
7. 5 tahun = 17,00 cm
Lingkar kepala
Lingkar kepala anak merupakan parameter
pertumbuhan otak dan perkembangan syaraf
anak.
untuk bayi baru lahir, ukuran standart lingkar
kepala laki – laki adalah 33,1 – 35,8 cm dan
untuk perempuan 32,7 – 35,1 cm

Anda mungkin juga menyukai