Peran Kementerian Sosial Republik Indonesia Dalam Pembinaan Anak
Peran Kementerian Sosial Republik Indonesia Dalam Pembinaan Anak
Pasal 1 :
•Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas ) tahun, termasuk anak yang masih
dalam kandungan.
• Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya
agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
• Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh
orangtua, keluarga, masyarakat, negara, pemerintah, dan pemerintah daerah.
Kategori Anak
• Aanak Keluarga Miskin
• Yatim, piatu, yatim piatu yang membutuhkan dukungan
• Anak yang berada di daerah 3 T (terpencil, tertinggal, terluar)
Anak Usia Sekolah
• Anak Pra Sekolah (Usia Dini)
• Anak Usia SD (6 – 12 Tahun)
• Anak Usia SMP (13 -15 Tahun)
• Anak Usia SMA (16-18 Tahun)
KEBIJAKAN DAN PROGRAM
REHABILITASI SOSIAL
DALAM
PEMBINAAN ANAK USIA SEKOLAH
FENOMENA KERENTANAN ANAK
Media Monitoring Tahun 2023
Analisis Masalah Anak*
Eksploitasi/
Kekerasan Ketelantaran Diskriminasi
Trafficking
Lemahnya pengawasan
Pengabaian, Penegakan
Masyarakat institusi (sekolah,
Isu kultural/budaya kekerasan Pp hukum
pesantren, panti)
7 Kegiatan
3 Pendekatan (1) dukungan pemenuhan hidup layak,
(2) perawatan sosial dan/atau
…layanan Rehsos yang pengasuhan anak, (termasuk
menggunakan pengasuhan alternatif)
pendekatan berbasis (3) dukungan keluarga,
keluarga, komunitas, (4) terapi (fisik, psikososial, mental
dan/atau residensial spiritual),
secara dinamis, (5) pelatihan vokasional & pembinaan
integrative dan kewirausahaan,
komplementari (6) bantuan dan asistensi sosial, serta
(7) dukungan aksesibilitas.
o Pemetaan Sistem Sumber (penyedia layanan)
o Rencana ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) DUKUNGAN KELUARGA SECARA INTENSIF
MEKANISME Temporary o Mediasi keluarga
ASISTENSI REHSOS o Kesepakatan Bersama o Menjaga keutuhan keluarga
(Permensos 7/2021) o Reunifikasi (Orangtua, Keluarga, Kerabat)
o Lingkar dukungan antar keluarga
PERENCANAAN o Dukungan komunitas (PUSAKA, Paguyuban)
ATENSI
ASESMEN KOMPREHENSIF (PPKS dan
LAYANAN DI LUAR KELUARGA INTI
siginificant others) o Keluarga Pengganti
(Medis, Legal, Fisik, Psikososial, Mental, Spritual, Minat
Berbasis o Lembaga Rujukan berbasis Temporary Shelter
dan Bakat/ Potensi, penelusuran keluarga)
Keluarga Berbasis (LKS, Fasilitas Kesehatan)
ASESMEN BERKELANJUTAN (Peksos, TKS, o Advokasi
Relawan Sosial)
Komunitas
(LKS)
FASILITASI PENDEKATAN & ASESMEN PACSA LAYANAN
IMPLEMENTASI MONEV
AKSES KESEPAKATAN KOMPREHENSIF DAN TERMINASI
Layanan
Residensial
Dukungan Keluarga (Balai, Panti)
Pendidikan, Informasi/ (PKH, BPNT/BSP, BST,
Kampanye Sosial, Sensitisasi SEMBAKO, KIP, KIS,
(Peksos Go To School, Webinar, Kartu Pra Kerja, UMKM) Dukungan Keluarga Sendiri
Baliho/ Spanduk/ Poster, Dialog Secara Intensif
interaktif di media, Kampanye Intervensi Dini (family base care)
Sosial pada HAN, dll) (TRC,FDS, RBM)
Layanan di Luar
Keluarga Inti/ Keluarga
Pengganti
(community
base care)
CONTINUM OF CARE
PENGASUHAN ALTERNATIF
Sistem Pengasuhan Anak
Utama Alternatif
di Keluarga Sendiri di Luar Keluarga Sendiri
Keluarga sedarah
Keluarga garis lurus ke atas/ Foster Perwalian Pengangkatan LKSA
bawah/menyamping
Inti s.d. derajat Ketiga
Care Anak
Pengasuhan
dalam
Pengasuhan berbasis keluarga Pengasuhan Berbasis Keluarga Pengganti lembaga
Pengasuhan Alternatif
Pengasuhan terbaik bagi anak anak adalah pengasuhan yang berada dalam
lingkungan keluarga
Pengasuhan
Keluarga pengganti
alternatif
Pengasuhan berbasis keluarga Keluarga pengganti yang
pengganti atau berbasis Lembaga menggantikan peran keluarga inti
Kesejahteraan Sosial Anak yang untuk memberikan pengasuhan
dilaksanakan oleh pihak-pihak di pada anak, terdiri dari, keluarga
luar keluarga inti atau kerabat kerabat, keluarga asuh, wali, dan
anak. keluarga angkat