Bahan Paparan Sosialisasi Permenpan 70 TH 2021
Bahan Paparan Sosialisasi Permenpan 70 TH 2021
Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan
dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu
Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
kegiatan di bidang promosi kesehatan pada instansi pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
Pejabat Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang selanjutnya disebut
Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku adalah PNS yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh Pejabat yang Berwenang untuk melakukan
pelayanan di bidang promosi Kesehatan pada Instansi Pemerintah.
Promosi Kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan
menginformasikan, mempengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan aktif untuk
mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan
menuju derajat kesehatan yang optimal
Instansi Pemerintah adalah instansi pusat dan instansi daerah
Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus dicapai oleh Tenaga Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku sebagai prasyarat menduduki setiap jenjang Jabatan
Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Hasil Kerja Minimal adalah unsur kegiatan utama yang harus dicapai minimal oleh Tenaga
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku sebagai prasyarat pencapaian Hasil Kerja
BAB II. KEDUDUKAN DAN TANGGUNGJAWAB TENAGA PROMOSI
KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU
KATAGORI JF TPKIP
Keterampilan Keahlian
JENJANG JABATAN
D-3 D-IV/S-1/S2/S3
BAB IV
TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUB-UNSUR KEGIATAN, URAIAN KEGIATAN
TUGAS JABATAN, DAN HASIL KERJA
TUGAS KEGIATAN
JABATAN/ UNSUR SUB UNSUR
KETERAMPILA
TUGAS POKOK N
KEAHLIAN
pertama; CPNS
perpindahan dari
jabatan lain; dan Dari Jabatan JF Lain
Promosi
Suksesi Kemenkes
PENGANGKATAN PERTAMA KE DALAM JF TPKIP (CPNS)
Persyaratan
paling lama 3 (tiga) tahun wajib mengikuti dan
berstatus PNS; lulus pendidikan dan pelatihan fungsional
memiliki integritas dan moralitas yang baik; Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
sehat jasmani dan rohani;
berijazah D-3 rumpun kesehatan untuk kategori keterampilan;
berijazah D-4 Promosi Kesehatan atau S-1 Kesmas, atau S-2
Peminatan Promosi Kesehatan atau S-3 Konsentrasi Promosi
Kesehatan untuk kategori keahlian; dan belum mengikuti dan/atau tidak lulus pendidikan
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Promotor Kesehatan; dan dan pelatihan fungsional tidak diberikan
nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun kenaikan jenjang satu tingkat di atas
terakhir
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL TENAGA PROMOSI KESEHATAN
DAN ILMU PERILAKU MELALUI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
Persyaratan
memiliki integritas dan moralitas yang baik;
sehat jasmani dan rohani;
berijazah D-3 rumpun Kesehatan atau kualifikasi pendidikan lain yang ditetapkan oleh Pimpinan Instansi Pembina untuk
kategori keterampilan;
berijazah D-4 Promosi Kesehatan atau S-1 KESEHATAN atau S-2 Peminatan Promosi Kesehatan atau S-3 Konsentrasi Promosi
Kesehatan kategori keahlian;
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Promotor Kesehatan;
mengikuti dan LULUS UKOM;
memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Promosi Kesehatan paling singkat 2 (dua) tahun;
nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
berusia paling tinggi :
53 (lima puluh tiga) kategori keterampilan Pertama Ahli Muda;
55 (lima puluh lima) Ahli Madya; dan
60 (enam puluh tahun) tahun Ahli Utama bagi PNS yang telah menduduki jabatan pimpinan tinggi
TPKIP KETERAMPILAN MEMPEROLEH IJAZAH D-4 PROMKES
ATAU S-1 KESMAS DAPAT DIANGKAT KE JENJANG KEHALIAN
Tersedia kebutuhan/FORMASI,
ijazah sesuai dengan kualifikasi yg dipersyaratan katagori kehalian,
memiliki STR Promotor Kesehatan,
Lulus UKOM,
Pangkat sesuai dengan ketentuan pangkat katagori keahlian
usia sesuai dengan katagori yang ditetapkan
Angka Kredit yang dinilai dan ditetapkan dari tugas jabatan dengan mempertimbangkan
pengalaman dalam pelaksanaan tugas sebagai Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
kategori keterampilan.
TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU AHLI UTAMA DAPAT DIANGKAT
DARI PEJABAT FUNGSIONAL AHLI UTAMA LAIN MELALUI PERPINDAHAN
Persyaratan
berstatus PNS;
memiliki integritas dan moralitas yang baik;
sehat jasmani dan rohani;
berijazah D-4 Promosi Kesehatan atau S-1 Kesehatan atau S-2 Peminatan Promosi Kesehatan atau S-3 Konsentrasi Promosi
Kesehatan;
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) promotor Kesehatan;
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi;
memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Promosi Kesehatan yang akan diduduki paling singkat 2 (dua)
tahun;
nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
berusia paling tinggi 63 (enam puluh tiga) tahun.
PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI (RENCANA SUKSESI,
MENGHASILKAN INOVASI, MEMENUHI STANDAR KOMPETENSI)
berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk Jabatan Fungsional Tenaga
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang akan diduduki;
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Promotor Kesehatan;
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi;
nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
memiliki rekam jejak yang baik;
tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS; dan
tidak pernah dikenakan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil.
BAB VI
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI
• SKP dan
• Perilkau Kerja
TUGAS JABATAN AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Melakukan pelayanan Promosi
Kesehatan meliputi komunikasi,
informasi, edukasi, pemberdayaan
masyarakat, kemitraan, dan advokasi
program kesehatan dengan
menggunakan pendekatan ilmu 50 50 100 100 150 150 150 200 200
perilaku
AHLI
TUGAS JABATAN AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA
PERTAMA
Melakukan pelayanan Promosi Kesehatan III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
meliputi komunikasi, informasi, edukasi,
pemberdayaan masyarakat, kemitraan, dan
advokasi program kesehatan dengan
100 100 150 150 150 200 200
menggunakan pendekatan ilmu perilaku
Angka Kredit kegiatan penunjang paling tinggi 20% (dua puluh persen) dari Angka
Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat, diberikan untuk 1 (satu) kali
kenaikan pangkat.
Untuk kenaikan jenjang Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku wajib melaksanakan kegiatan
pengembangan profesi
4 (empat) bagi Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Mahir yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi menjadi
Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Penyelia;
6 (enam) bagi Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Ahli Muda yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi menjadi
Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Ahli Madya; dan
12 (dua belas) bagi Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Ahli Madya yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi
menjadi Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Ahli Utama
BAB X
KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN
ILMU PERILAKU
INDIKATOR
jumlah pasien/klien;
jumlah dan tipe fasyankes;
jumlah penduduk dan demografi wilayah; dan
jumlah wilayah binaan
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku berdasarkan Peraturan
Menteri ini tidak dapat dilakukan sebelum pedoman penghitungan kebutuhan Jabatan Fungsional Tenaga
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku ditetapkan oleh Instansi Pembina
BAB XI KOMPETENSI
KOMPTENSI TEKNIS
1 TPKIP Terampil Level (2) Level (3) Level (2) Level (2) Level (1)
2 TPKIP Mahir Level (3) Level (4) Level (3) Level (3) Level (3)
3 TPKIP Penyelia Level (4) Level (4) Level (3) Level (3) Level (4)
4 TPKIP Pertama Level (2) Level (3) Level (3) Level (2) Level (2)
5 TPKIP Muda Level (3) Level (3) Level (4) Level (3) Level (3)
6 TPKIP Madya Level (5) Level (4) Level (5) Level (4) Level (4)
7 TPKIP Utama Level (4) Level (5) Level (4) Level (5) Level (5)
BAB XII PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
mengundurkan diri dari Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku;
diberhentikan sementara sebagai PNS;
menjalani cuti di luar tanggungan negara;
menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu
Perilaku; atau
tidak memenuhi persyaratan jabatan :_Tidak memenuhi pendidikan
dipersyaratkan dan _tidak memenuhi standar kompetensi JF TPKIP
BAB XIII
PEMINDAHAN KE DALAM JABATAN LAIN DAN LARANGAN RANGKAP JABATAN
Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku dapat ditugaskan sebagai pimpinan Fasyankes, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
harus memiliki surat keputusan pengangkatan/penetapan sebagai pimpinan Fasyankes dan diberikan tambahan
Angka Kredit 25% (dua puluh lima persen) dari Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan PANGKAT setingkat
lebih tinggi DALAM SATU JENAJNG dan diakui sebagai tugas pokok dalam PAK.
Pemberian tambahan Angka Kredit diberikan satu kali untuk kenaikan
JF. TPKIP YANG DI TUGASKAN DI DAERAH TERPENCIL/RAWAN/BERBAHAYA, diberi tambahan
25% (dua puluh lima persen) dari Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan PANGKAT setingkat lebih tinggi
dan diakui sebagai tugas pokok dalam PAK.
Pemberian tambahan Angka Kredit diberikan selama melaksanakan tugas tersebut di daerah
terpencil/rawan/berbahaya.
BAB XVII KETENTUAN PERALIHAN
JF TPKIP Pendidikan D-
3, D-4 dan S-1 selaian
Kesehatan
JUMLAH AK, 5 TAHUN
JF PKM SAAT INI SEJAK
PANGKAT, Jangka waktu
SECARA DITETAPKAN
JENAJANG
OTOMATIS permenpanRB 70
JABATAN
MENJADI JF TPKIP JF-TPKIP belum STR th 2021
MENJADI JF-TPKIP
PROMOTOR
KESEHATAN
Kegiatan Tugas Jabatan yang telah dilaksanakan
penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Prestasi Kerja yang
telah dilaksanakan sebelum berlakunya Peraturan
Menteri ini, dinilai berdasarkan Keputusan Menpan 58
th 2000
BAB XVIII KETENTUAN PENUTUP
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua Peraturan yang merupakan peraturan pelaksanaan
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 58/Kep/M.PAN/8/2000 tentang Jabatan
Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Angka Kreditnya, dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak
bertentangan dengan Peraturan Menteri ini
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 58/Kep/M.PAN/8/2000 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Angka Kreditnya,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2021 (BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2021 NOMOR 1551)
Terima Kasih
SEMANGAT SEHAT
Aku tau..aku mau…aku mampu