Pengertian Amnion
• Air ketuban atau amnion cairan yang dihasilkan janin dan selaput yang
mengelilinginya.
• Volume air ketuban akan terus bertambah dan mencapai puncaknya pada
minggu ke 34 kehamilan.
• Normalnya jumlah air ketuban adalah 1-1.5 liter.
• Jumlah cairan ini terus meningkat. Normalnya, pada usia kehamilan 10 – 20
minggu, jumlah air ketuban sekitar 50 – 250 ml. Ketika memasuki minggu 30 –
40, jumlahnya mencapai 500 – 1500ml.
• Fungsinya melindungi pertumbuhan dan perkembangan janin, yaitu;
menjadi bantalan untuk melindungi janin terhadap trauma dari luar,
menstabilkan perubahan suhu, pertukaran cairan, sarana yang memungkinkan
janin bergerak bebas, sampai mengatur tekanan dalam rahim. melindungi janin
dari infeksi.
NEXT
• Warna.
• Bau
• Tidak disadari.
• Kertas lakmus
Macam – Macam Kelainan Amnion (air ketuban)
1. Hidramnion kronis. Pertambahan air ketuban terjadi secara
perlahan-lahan dalam beberapa minggu atau bulan, dan
biasanya terjadi pada kehamilan lanjut
2. Hidramnion Akut. Terjadi pertambahan air ketuban yang
sangat tiba-tiba dan cepat dalam waktu beberapa hari saja.
3. Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban
kurang dari normal yaitu kurang dari ½ liter.
Pengaruh Amnion (air ketuban)
• JIKA KURANG
Cairan ketuban dikatakan kurang bila volumenya lebih sedikit
dari 500 cc. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan USG. Istilah
medisnya oligohidramnion. Ibu harus curiga jika ada cairan yang
keluar secara berlebih atau sedikit tetapi terus-menerus melalui
vagina. Biasanya berbau agak anyir, warnanya jernih, dan tidak
kental. Sangat mungkin itu adalah cairan yang keluar/merembes
karena ketuban mengalami perobekan. Tanda lainnya adalah
gerakan janin menyebabkan perut ibu terasa nyeri.
DAMPAK