Anda di halaman 1dari 6

Air ketuban sedikit (=Oligohidramnion)

Posted on February 17, 2011 by xxxid

Air ketuban memiliki beberapa peranan yang penting diantaranya melindungi bayi dari
trauma, terjepitnya tali pusat, menjaga kestabilan suhu dalam rahim, melindungi dari infeksi, membuat bayi bisa
bergerak sehingga otot2nya berkembang dengan baik serta membantu perkembangan saluran cerna dan paru janin.
Ada beberapa definisi oligohidramnion yang dipakai diantaranya:
* Berkurangnya volume air ketuban (VAK)
* Volumenya kurang dari 500 cc saat usia 32-36 minggu
* Ukuran satu kantong (kuadran) < 2 cm
* Amniotic fluid index (AFI) < 5 cm atau < presentil kelima
VAK tergantung dari usia kehamilan, sehingga definisi terbaik adalah < presentil kelima.

VAK meningkat secara stabil saat kehamilan, volumenya sekitar 30 cc pada 10 minggu dan mencapai puncaknya 1
Liter pada 34-36 minggu, yang selanjutnya berkurang. Rata-rata sekitar 800 cc pada 40 minggu. Pengurangan volume
maksimal bisa mencapai 150 cc/minggu pada usia hamil 38-43 minggu.

Tiga hal utama yang berperan adalah VAK adalah(1) regulasi normal aliran air ketuban dari janin, (2) pergerakan air
dan bahan2 yang larut didalamnya serta menembus membran (3) Efek ibu pada pergerakan cairan menembus
plasenta.

Sumber ketuban yang berperanan adalah pipis bayi yang merupakan sumber utama air ketuban dalam TM II. Sumber
lain adalah cairan yan berasal dari paru janin serta rongga hidung janin.

Oligohidramnion diakibatkan oleh banyaknya cairan yg hilang ataupun kurangnya produksi urin janin. Secara umum
oligohidramnion
berhubungan
dengan
salah
satu
kondisi
dibawah
ini:
*
*

Kelainan

bawaan

Pecahnya
pada

*
Produksi
pipis
* Hamil lewat waktu (Postterm)

saluran
janin

ginjal
yang

selaput
dan
atau
kurang

saluran

kemih

ketuban.
janin.

secara

kronis.

Oligohidramnion lebih sering ditemukan pada kehamilan yang sudah cukup bulankarena VAK biasanya menurun sat
hamil sdh cukup bulan. Ditemukan pada sekitar 12 % kehamilan yang mencapai 41 minggu.

Diagnosa dibuat dengan pemeriksaan USG yaitu dengan mengukur indeks caira ketuban (Amniotic Fluid Index= AFI).
Tetapi secara klinis (dengan pemeriksaan fisik) bisa diduga dengan : pengukuran tinggi rahim dari luar serta bagian
bayi yang mudah diraba dari luar (didinding perut ibu). Namun hal ini hanya berupa asumsi/dugaan saja, tetap haris
dikonfirmasi dengan USG.
USG juga bisa melihat anantomi janin untuk melihat kelainan seperti ginjal yang tidak tumbuh (dengan tidak
terlihatnya pipis di kandung kemih janin). Serta untuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan janin. Pemeriksaan
dengan spekulum dapat dilakukan guna mendeteksi adanya kebocoran air ketuban akibat pecahnya air ketuban.

Oligohidramnion didefinisikan sebagai AFI yang kurang dari 5 cm. Karena VAK tergantung pada usia kehamilan maka
definisi yang lebih tepat adalah AFI yang kurang dari presentil 5 ( lebih kurang AFI yang <6.8 cm saat hamil cukup
bulan).

VAK merupakan prediktor kemampuan janin menghadapi persalinan, karena kemungkinan tali pusat terjepit antara
bagian bayi dan dinding rahim meningkat tatkala air ketuban sedikit. Hal ini akan menimbulkan gawat janin serta
persalinan diakhiri dengan bedah cesar.

Jika terjadi oligohidramnion sebeleum cukup bulan, dilakukan perawatan secara ekspektatif tergantung kondidi bayi
dan ibu, sedangkan jika terjadi pada hamil cukup bulan, dilakukan pengakhiran kehamilan (terminasi) sesuai dengan
kondisi kematangan leher rahim. Jika matang dilakukan induksi persalinan.

Jumlah air ketuban bisa ditambah drai luar dengan melakukan amnioinfusion. Cairan NaCl hangat atau sesuai suhu
ruangan dimasukkan lewat leher rahim. Sehingga akan menurunkan angka cesar pada kasus oligohidramnion.

Oligohydramnios/air ketuban berkurang


Evi Eryani
Sat, 15 Jan 2005 00:27:29 -0800

Semoga bermanfaat, dulu saya pernah mengalami air ketuban berkurang


beberapa minggu sebelum melahirkan, dan disarankan minum air putih yang
banyak-kebayangkan diusia kehamilan yang tua minum banyak air putih?
tiap setengah jam harus bak jadinya. Alhamdulillah anakku lahir selamat
tak kurang satu apapun.
OLIGOHYDRAMNIOS

ummuauliya
Online Seller
Photos of Seller
Personal Message

CAIRAN KETUBAN
Cairan ketuban yang mengelilingi janin yang sedang berkembang di dalam
rahim memegang peranan penting dalam pertumbuhan normal janin. Cairan
bening ini menyelimuti dan melindungi bayi sekaligus sebagai persediaan
cairan bagi bayi. Pada masa kehamilan trimester kedua, bayi telah dapat
mengisap cairan tsb. dan menelannya ke dalam paru-parunya untuk
mendukung
pertumbuhan dan perkembangan normal paru-paru dan sistem
pencernaannya.
Cairan ketuban juga membuat bayi dapat bergerak bebas dalam rahim yang
secara tidak langsung membantu perkembangan normal otot-otot dan
tulangnya.
Kantung ketuban yang berisi embrio terbentuk sekitar 12 hari setelah
pembuahan. Cairan ketuban segera terbentuk dan mengisi kantung tsb.
Pada minggu-minggu awal kehamilan, kandungan utama cairan ketuban
adalah
air yang disuplai oleh sang ibu. Setelah lewat masa kehamilan 12
minggu, sebagian besar kandungan cairan ketuban adalah urin janin.
Jumlah cairan ketuban meningkat hingga sekitar usia kehamilan 28-32
minggu, yaitu sekitar kurang sedikit dari 1 Liter. Setelah itu, jumlah
cairan ketuban umumnya tetap sama hingga usia bayi cukup untuk
dilahirkan (sekitar 37-40 minggu), saat di mana jumlah cairan ketuban
mulai
berkurang.
Akan tetapi pada beberapa kasus kehamilan, jumlah cairan ketuban ini
dapat terlalu sedikit (disebut OLIGOHYDRAMNIOS) atau terlalu banyak

RSS Feed [?]

(POLYHYDRAMNIOS). Kedua kasus tsb. kadang-kadang menimbulkan masalah


untuk ibu dan bayi atau merupakan tanda adanya masalah lain. Tetapi,
pada sebagian besar kasus, bayi dapat dilahirkan dengan sehat.
BAGAIMANA CARA OLIGOHYDRAMNIOS DAN POLYHYDRAMNIOS DIDIAGNOSA?
Pemeriksaan dengan USG dapat mendiagnosa apakah cairan ketuban terlalu
sedikit atau terlalu banyak. Umumnya para dokter akan mengukur
ketinggian
cairan dalam 4 kuadran di dalam rahim dan menjumlahkannya. Metode ini
dikenal dengan nama Amniotic Fluid Index (AFI). Jika ketinggian
amniotic fluid (cairan ketuban) yang diukur kurang dari 5 cm, calon ibu
tsb. didiagnosa mengalami Oligohydramnios. Jika jumlah cairan tsb.
lebih dari 25 cm, ia didiagnosa mengalami Polydyramnios.
SEBERAPA UMUMKAN OLIGOHYDRAMNIOS?
Sekitar 8% wanita hamil memiliki cairan ketuban terlalu sedikit.
Oligohydramnios dapat terjadi kapan saja selama masa kehamilan, walau
pada umumnya sering terjadi di masa kehamilan trimester terakhir.
Sekitar 12% wanita yang masa kehamilannya melampui batas waktu perkiraan
lahir (usia kehamilan 42 minggu) juga mengalami Oligohydramnios, karena
jumlah cairan ketuban yang berkurang hampir setengah dari jumlah normal
pada masa kehamilan 42 minggu.
PROBLEM TERHADAP JANIN DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN APAKAH YANG DAPAT
DIHUBUNGKAN DENGAN OLIGOHYDRAMNIOS?
Masalah-masalah yang dihubungkan dengan terlalu sedikitnya cairan
ketuban berbeda-beda tergantung dari usia kehamilan. Oligohydramnios
yang terjadi di masa kehamilan trimester pertama atau pertengahan usia
kehamilan cenderung berakibat serius dibandingkan jika terjadi di masa
kehamilan trimester terakhir. Terlalu sedikitnya cairan ketuban di masa
awal kehamilan dapat menekan organ-organ janin dan menyebabkan
kecacatan, seperti kerusakan paru-paru, tungkai dan lengan.
Oligohydramnios yang terjadi di pertengahan masa kehamilan juga
meningkatkan resiko keguguran, kelahiran prematur dan kematian bayi
dalam kandungan. Jika Oligohydramnios terjadi di masa kehamilan
trimester terakhir, hal ini mungkin berhubungan dengan pertumbuhan janin
yang kurang baik. Di saat-saat akhir kehamilan, Oligohydramnios dapat
meningkatkan resiko komplikasi persalinan dan kelahiran, termasuk
kerusakan pada ari-ari memutuskan saluran oksigen kepada janin dan
menyebabkan kematian janin. Wanita yang mengalami Oligohydramnios lebih
cenderung harus mengalami operasi caesar di saat persalinannya.
APA YANG MENYEBABKAN TERLALU SEDIKITNYA CAIRAN KETUBAN? Penyebab
Oligohydramnios tidak dapat dipahami sepenuhnya. Mayoritas wanita hamil
yang mengalaminya tidak tahu pasti apa penyebabnya. Penyebab
Oligohydramnios yang telah terdeteksi adalah cacat bawaan janin dan
bocornya kantung/membran cairan ketuban yang mengelilingi janin dalam
rahim. Sekitar 7% bayi dari wanita yang mengalami Oligohydramnios
mengalami cacat bawaan, seperti gangguan ginjal dan saluran kemih karena
jumlah urin yang diproduksi janin berkurang.Masalah kesehatan lain yang
juga telah dihubungkan dengan Oligohydramnios adalah tekanan darah
tinggi, diabetes, systemic lupus erythematosus (SLE) dan masalah pada
plasenta. Serangkaian pengobatan yang dilakukan untuk menangani tekanan
darah tinggi, yang dikenal dengan nama angiotensin-converting enxyme
inhibitors (mis: captopril), dapat merusak ginjal janin dan menyebabkan
Oligohydramnios parah dan kematian janin. Wanita yang memiliki penyakit
tekanan darah tinggi yang kronis seharusnya berkonsultasi terlebih
dahulu dengan ahli kesehatan sebelum merencanakan kehamilan untuk
memastikan bahwa tekanan darah mereka tetap terawasi baik dan
pengobatan
yang mereka lalui adalah aman selama kehamilan mereka.
BAGAIMANA CARA MENANGANI OLIGOHYDRAMNIOS?
Studi baru-baru ini menyarankan bahwa para wanita dengan kehamilan

normal tetapi mengalami Oligohydramnios di masa-masa terakhir


kehamilannya kemungkinan tidak perlu menjalani treatment khusus, and
bayi mereka cenderung lahir dengan sehat. Akan tetapi wanita tsb. harus
mengalami pemantauan terus-menerus. Dokter mungkin akan
merekomendasikan untuk menjalani pemeriksaan USG setiap minggu bahkan
lebih sering untuk mengamati apakah jumlah cairan ketuban terus
berkurang. Jika indikasi berkurangnya cairan ketuban tsb. terus
berlangsung, dokter mungkin akan merekomendasikan persalinan lebih awal
dengan bantuan induksi untuk mencegah komplikasi selama persalinan dan
kelahiran. Sekitar 40-50% kasus Oligohydramnios berlangsung hingga
persalinan tanpa treatment sama sekali. Selain pemeriksaan USG, dokter
mungkin akan merekomendasikan tes terhadap kondisi janin, seperti tes
rekam kontraksi untuk mengamati kondisi stress tidaknya janin, dengan
cara merekam denyut jantung janin. Tes ini dapat memberi informasi
penting untuk dokter jika janin dalam rahim mengalami kesulitan. Dalam
kasus demikian, dokter cenderung untuk merekomendasikan persalinan lebih
awal untuk mencegah timbulnya masalah lebih serius. Janin yang tidak
berkembang sempurna dalam rahim ibu yang mengalami Oligohydramnios
beresiko tinggi untuk mengalami kompikasi selama persalinan, seperti
asphyxia (kekurangan oksigen), baik sebelum atau sesudah kelahiran. Ibu
dengan kondisi janin seperti ini akan dimonitor ketat bahkan
kadang-kadang harus tinggal di rumah sakit.
Jika wanita mengalami Oligohydramnios di saat-saat hampir bersalin,
dokter mungkin akan melakukan tindakan untuk memasukan larutan salin
melalui leher rahim ke dalam rahim. Cara ini mungkin mengurangi
komplikasi selama persalinan dan kelahiran juga menghindari persalinan
lewat operasi caesar. Studi menunjukkan bahwa pendekatan ini sangat
berarti pada saat dilakukan monitor terhadap denyut jantung janin yang
menunjukkan adanya kesulitan. Beberapa studi juga menganjurkan para
wanita dengan Oligohydramnios dapat membantu meningkatkan jumlah cairan
ketubannya dengan minum banyak air. Juga, banyak dokter menganjurakan
untuk mengurangi aktivitas fisik bahkan melakukan bedrest.
APAKAH CAIRAN KETUBAN YANG BERWARNA BERESIKO PADA BAYI?
Warna cairan ketuban normal adalah bening atau kekuningan. Warna
ab-normal pada tes amniosintesis atau pada kelahiran kadangkala
menunjukkan adanya masalah. Cairan berwarna kecoklatan atau hijau
umumnya mengindikasikan bahwa bayi telah mengeluarkan tinja, yang
menunjukkan bahwa bayi dalam kondisi stress. Cairan berwarn merah muda
mengindikasikan perdarahan, sementara warna merah anggur
mengindikasikan
perdarahan sebelumnya (lampau). Kondisi ini mungkin tidak atau memiliki
sedikit konsekuensi, tetapi tes-tes yang berkaitan sebaiknya dilakukan
untuk menemukan penyebabnya.
Disadur dari artikel: March Of Dimes (support research of Amniotic Fluid
Disorder)
PO Box 1657, Wilkes-Barre, Philadelphia 18703-1657
Phone: 1-8003676630
Tags: pregnancy
Prev: Terjemah Tuhfatus Saniyah
Next: Vienna Blood
replyshare

Sponsored Links

KOKO DEWASA
BAHAN KAOS

Telah hadir baju koko


untuk PRIA DEWASA
terbuat dari bahan
KAOS dengan BORDIR.
Kualitas dijamin bagus
deh ... Mampir sini
ya ,,, Bisa koq tuk
reseller ... :)

wedding dress
ball gown sweep
train SL-4018

fabric : saitn and


organza beading :
chrystal , swarovsky,
rhinesone colour ,
white, ivory silver
train :3m long back
:lace up fit to size S-L

7 CommentsChronological Reverse Threaded


reply
rainy74 wrote on Nov 27, '08
Teteh Laksmi, hatur nuhun artikelna. Cukup menjelaskan banyak
hal yang sempet bikin stress karena kurangnya air ketuban.
reply
nanarici wrote on Jan 14, '09
salam kenal. Makasih atas infonya.

reply
syaaraa wrote on Feb 13, '10
Aduh artikelnya kok nakutin bget sie, kok sneng dgn kata2 cacat
ini cacat itu,, baru kali ini baca artikel yg sprti ini..
reply
ajoull wrote on Mar 10, '10

Terima kasih. Sebuah artikel yang sangat bagus. Baru saja saya
memeriksakan istri saya yang hamil kembar. Katanya air
ketuban berkurang.

reply
tristantoprabowo wrote on May 11, '10
laksmi-san, gak sengaja ketemu halaman multiplynya, sedang
nyari ttg oligohydramnios.
thanks
- akiss

reply
rurish wrote on Jul 21, '10
Thanks untuk artikelnya. Sangat membantu untuk aware, coz' di
usia kehamilan saya yang ke 12 minggu ini dokter cuma
bilang,"mmm....air ketubannya sedikit,ya...Ibu kurang
minum,ya?" Itu aja, gak ada saran apa2. Memang dari minggu
ke 7 saya udah curiga,kok cairan ketubannya gak keliatan
banyak di USG,ya? yg keliatan cuma badan bayi yg nutupin
hampir seluruh rahim. Tapi krn dokter gak comment, saya juga
gak nanya. Ntar dibilang sok pinter dei.. Tapi, jadi takut banget
nih, begitu baca artikel ini kalo kurang ketuban di trimester
pertama bisa bikin cacat janin! :-(

reply
n1rmaya wrote on Dec 31, '10
makasih banget atas infonya, aku memang lagi mengalami
masalah ini, dan dokter bilang aku bisa menjalani proses
persalinan normal tapi dengan cara aku harus diinduksi dulu,
aku berdoa mudah2 an proses persalinanku lancar.....
audio reply video reply
Add a Comment
How would you rate this thing? (optional)
0 out of 5 stars

Submit

Preview & Spell Check

Anda mungkin juga menyukai