Anda di halaman 1dari 9

AIR KETUBAN BERCAMPUR MEKONIUM

KELOMPOK: 16
AYU ROZANNA
FITTRIA JULITA
KHAIRUNNISAK
NURAIDA
DESI WULANDARI
Defenisi AIR KETUBAN
• Air ketuban atau amnion adalah cairan yang dihasilkan janin
dan selaput yang mengelilinginya. Volume air ketuban akan
terus bertambah dan mencapai puncaknya pada minggu ke 34
kehamilan. Jumlah akan relatif bertahan sampai usia
kehamilan 37-40 minggu. Normalnya jumlah air ketuban adl
1-1.5 liter. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan,
jumlah cairan ini terus meningkat. Normalnya, pada usia
kehamilan 10 – 20 minggu, jumlah air ketuban sekitar 50 –
250 ml. Ketika memasuki minggu 30 – 40, jumlahnya
mencapai 500 – 1500 ml.
Macam – Macam
Kelainan Air Ketuban
• Hidramnion kronis. Pertambahan air ketuban terjadi secara
perlahan-lahan dalam beberapa mingguatau bulan, dan
biasanya terjadi pada kehamilan lanjut
• Hidramnion Akut. Terjadi pertambahan air ketuban yang
sangat tiba-tiba dan cepat dalam waktu beberapa hari saja.
• Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban
kurang dari normal yaitu kurang dari ½ liter.
Pengaruh
• Cairan ketuban atau cairan amnion adalah cairan yang
memenuhi rahim. Cairan ini ditampung di dalam kantung
amnion yang disebut kantung ketuban atau kantung janin.
Cairan ketuban diproduksi oleh buah kehamilan, yaitu sel-sel
trofoblas, kemudian akan bertambah dengan produksi cairan
janin, yaitu seni janin. Sejak usia kehamilan 12 minggu, janin
mulai minum air ketuban dan mengeluarkannya kembali
dalam bentuk air seni.
Air Ketuban Bercampur
Mekonium
• Mekonium adalah zat yang pertama kali dikeluarkan dari bayi
yang baru lahir. Kotoran bayi yang baru lahir memiliki
karakteristik berwarna hijau tua dan kental. Kotoran itu
mengandung sel epitel usus, lanugo, lendir, dan sekresi usus
(misalnya empedu). Mekonium bersifat steril dan tidak
mengandung bakteri, yang merupakan faktor utama yang
membedakannya dari tinja.
Pengertian sindrom aspirasi mekonium
• Sindrom aspirasi mekonium (meconium aspiration syndrome)
adalah gangguan pernapasan yang dialami bayi sesaat setelah
lahir. Kasus ini dilaporkan terjadi sekitar 5-20% dari semua
kelahiran.
Gejala sindrom aspirasi mekonium
• Apabila kandungan mekonium merembes ke cairan ketuban,
cairan ketuban akan terlihat berwarna kehijauan. Gangguan
pernapasan ditunjukkan dengan kulit bayi yang kebiruan. Bayi
sulit bernapas, terengah-engah, bahkan berhenti bernapas.
Pencegahan sindrom
aspirasi mekonium
• Hindari kelelahan dengan cara tidak terlalu keras dalam
bekerja
• Konsumsi makanan bergizi seimbang
• Jaga berat badan agar sesuai dengan usia kehamilan
• Jangan merokok
• Jangan minum minuman keras
• Periksakan kandungan secara teratur (antenatal care)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai