Anda di halaman 1dari 24

Pemodelan

Sistem
Masalah
 Untuk memodelkan suatu sistem maka kita perlu tahu gambaran
permasalahan yang ada serta hubungan antar komponen, variabel
dan parameter-parameter sistemnya.

Ekspektasi

Kesenjangan (gap)  Terdapat masalah

Kenyataan
Masalah adalah perbedaan atau gap antara:
1. Apa yang seharusnya ada dan apa yang ada dalam kenyataan
2. Harapan dan kenyataan
3. Yang diperlukan dan yang tersedia
4. Yang dirancang dengan sebenarnya
5. Yang sudah diketahui dan yang ingin diketahui
Dengan memodelkan system diharapkan dapat menutup atau
memperkecil gap tersebut
Problem Situation
Elemen Masalah
1. Pembuat keputusan/Decision maker adalah seseorang yang mempunyai wewenang
dalam pengambilan keputusan
2. Tujuan/objectives dari pembuat keputusan adalah tujuan dari keputusan-keputusan
yang akan diambil
3. Kriteria keputusan/Decision criterion adalah standar penilaian dari tujuan yang
telah ditentukan, untuk menilai objective tercapai/tidak
4. Ukuran performansi/Performance measure adalah ukuran keberhasilan yang
menjadi standar sistem
5. Control input/alternative courses of action adalah alternative solusi yang digunakan
untuk menyelesaian masalah yang ada untuk mencapai tujuan yang diinginkan
6. Context adalah seluruh aspek secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
performansi dari pengambil keputusan yang tidak dapat dikontrol oleh pengambil
keputusan
Co:Perusahaan Penggergajian
1. Decision maker: Pemilik perusahaan
2. Objective: Memperoleh return yang memuaskan
3. Decision criteria: (untuk menilai objective tercapai/tidak) Presentase
return minimal adalah 18% sebelum pajak
4. Performance measure: Rasio net profit
5. Alternative courses of action: Mengkombinasikan tipe dan jumlah
bahan baku log yang dibeli, yang diproduksi, menentukan SOP proses
produksi, dll
6. Context: lokasi perusahaan, sumber raw material potensial, demand
produk
Contoh
CV Merah menjual sepeda sebanyak 12.000 unit setahun. Biaya produksi
sepeda Rp 250.000/unit. Sedangkan sepeda yang belum laku harus disimpan
dengan tambahan biaya simpan per unit sebesar 20% dari biaya produksi per
unit. Perusahaan selama ini menanggung biaya pesan 100.000.000 sekali
pesan untuk 2500 unit sepeda.
1. Decision maker: Owner CV Merah
2. Objective: Minimasi biaya
3. Decision criteria: Minimasi biaya dengan tetap memenuhi demand
4. Performance measure: Biaya pertahun
5. Alternative courses of action: Mengatur input produksi
6. Context: lokasi perusahaan, sumber raw material potensial, demand produk
Pemodelan Sistem

Proses konseptualisasi dari ketertarikan


terhadap suatu sistem
Bagaimana caranya melakukan
pendekatan terhadap sebuah
permasalahan?
Pahami keadaan, struktur, proses, siapa yang terlibat, tujuan, hubungan
antar elemen, struktur kekuasaan, sumber daya, sumber data dan informasi.

sebuah cara yang paling efektif menggambarkan


situasi yang rumit adalah dengan membuat rich
picture diagram
Contoh Rich picture diagram
Apa yang dimaksud dengan rich
picture diagram ?

Rich picture merupakan gambar kartun yang menggambarkan keseluruhan


sistem yang rumit sehingga mudah dibaca dari berbagai sudut pandang dengan
segala aspek yang terkandung pada saat itu guna menjadi referensi secara
instant.
Rich picture diagram pertama kali diperkenalkan oleh Peter Checkland
pada tahun 1981 dalam bukunya “System Thinking, System Practice”
RPD
o Situasi masalah dapat dibaca dari titik mana saja dalam
gambar untuk memahami system secara utuh
o Aliran dan proses informasi dapat dipahami berjalan
secara parallel atau bersamaan
o Penggambaran tidak hanya terbatas lingkup studi
melainkan juga lingkup yang terkait
o Membebaskan pikiran menjadi lebih terbuka dan
berdiskusi dengan stake holder untuk menemukan struktur
masalah yang dihadapi
RPD
Tiga komponen utama dalam RPD:
 Elemen struktur, aspek yang cenderung tetap atau mengalami
perubahan sangat lambat. Co: struktur organisasi, physical equipment,
stake holder, lokasi geografis, dll
 Elemen proses, transformasi yang terjadi. Bisa berupa flow barang,
dokumen, atau data.
 Relasi/Hubungan antara struktur dan proses serta antar proses
Fakta yang tergambarkan:
 Hard facts (hasil observasi)
 Soft facts (opini atau gambaran iklim situasi lain)
RPD
 Terdapat penggambaran lokasi dan ketersebaran
permasalah
 Penggambaran stake holder dengan gambar orang
(personal) atau bangunan (organisasi)
 Sistem analyst digambarkan dengan symbol mata
Permasalahan ditunjukkan dengan callout
 Grafik untuk visualisasi masalah lebih baik
Bagi sitem-sistem aktifitas manusia, Rich picture tidak
hanya berisi fakta yang tersurat tapi juga harus berisi
fakta tersirat.
Fakta tersurat merupakan bentuk fisis dari struktur
dan proses, rekaman data beserta penafsiran
statistiknya, hubungan antar informasi, dan segala
sesuatu yang merupakan objek berbentuk.
Fakta tersirat meliputi opini, gosip, prasangka,
hubungan interpersonal yang tampak, agenda yang
berharga, rahasia perusahaan, sinergitas, dan hubungan
simbiosis.
Pentunjuk pembuatan Rich
Picture
Pahamilah cakupan dari masalah yang muncul yang bersifat aktual dan
potensial
Rich picture berisi penjelasan simbol yang gamblang
Rich picture tidak pernah ada akhirnya
Tidak ada versi terbenar dalam pembuatan rich picture
Beberapa kesalahan yang biasa dibuat
dalam menggambar Rich picture
oSetiap gambar dihubungkan dengan gambar yang lainnya
oPenggunaan tanda panah yang berlebih yang berakibat kerancuan dalam
struktur sistem pada rich picture
oMenghapus petunjuk yang mengarahkan pada masalah-masalah potensial
Penggunaan rich picture
◦ Rich picture merupakan alat yang ideal untuk
berkomunikasi mengenai situasi yang rumit dan
bermasalah .
◦ Keterkaitan antar elemen serta hubungan yang terjalin,
langsung maupun tidak lebih mudah dilihat.
◦ Memudahkan identifikasi pemilik masalah dan
membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah dan
konflik.
◦ Membantu dalam mebuatan batasan dan cakupan
masalah.
 Elemen struktur: The brewery, pemilik pub, customer, situasi dalam
komunitas
 Elemen proses: transformasi atau flow dari barang, uang, dan
enjoyment.
 Hubungan yang terjadi:
• Adanya kompetisi antara pub dan pesaing
• Efek terhadap komunitas
• Kemungkinan pelanggaran oleh customer akibat mabuk
Latihan
PT. Guling Empuk adalah perusahaan yang memproduksi guling. Belakangan ini
perusahaan tersebut kebanjiran order dari custumer. Selain itu muncul pesaing produk yang
sama dari PT. Guling Nyaman. Untuk mendapatkan keuntungan maksimal dalam
produksinya, PT. Guling Empuk mengadakan business process re-engineering. Maka dari itu
perlu mengadakan analisis terhadap sistem yang telah berjalan. Perusahaan akan melakukan
simulasi proses produksi dari mulai kedatangan bahan baku berupa kain sampai produk jadi.
Untuk membuat guling terdiri dari 3 komponen utama, yaitu kain, dakron, dan tali. Kain
sebagau bahan dasar pertama dipola dan dipotong dengan mesin potong. Setelah dipotong
kain dibawa ke lokasi penghalusan dan diisi dakron yang sebelumnya telah melalui proses
pembersihan dan penimbangan. Setelah diisi dakron selanjutnya adalah proses penjahitan
jika tidak terjadi antrian. Jika terjadi antrian maka akan ditempatkan di gudang atau buffer
terlebih dahulu baru di proses penjahitan jika sudah terjadi antrian untuk menghindari
penumpukan. Setelah itu guling akan di pasangi tali dan dibawa ke bagian inspeksi dengan
conveyor. Jika guling sesuai standar maka akan masuk kegudang baik, jika tidak akan masuk
ke gudang cacat.
Selama ini perusahaan memproduksi 2 jenis guling, guling warna ungu dan warna biru.
Untuk guling warna ungu membutuhkan 7 unit sumber daya 1 dan 6 sumber daya 2, untuk
warna biru membutukan 5 unit sumber daya 1 dan 6 sumber daya 2. banyaknya sumbr daya
1 dan sumber daya 2 tersedia dalam perusahaan masing- masing sebesar 1700 dan 1900
unit. Guling warna ungu memberikan keuntungan Rp. 300.00/unit dan warna biru Rp.
500,00/unit. Yang menjadi masalah perusahaan adalah berpakah jumlah guling baik yang
brwarna ungu maupun biruy ang harus diproduksi agar keuntungan maksimal?
Latihan
Dari studi kasus di atas lakukan analisis mengenai:
1. Identifikasi stake holder sistem
2. Identifikasi 6 elemen masalah
3. Buatlah RPD yang menggambarkan keseluruhan kasus

RPD bisa digambar manual atau menggunakan Microsoft Visio atau


menggunakan media dan gambar apapun sesuai kreatifitas masing-
masing

Anda mungkin juga menyukai