Anda di halaman 1dari 26

Pemasaran Global

Dosen Pengampu : I Komang Oka Permadi SE., MMMsi


KONSEP DISTRIBUSI
UNTUK PEMASARAN
INTERNASIONAL
Oleh Kelompok 5
Anggota Kelompok
Veny Luvita Sari ​ 2002612010231 (03)
Ni Kadek Suni Pertiwi ​2002612010232 (04)
Kadek Yunita Wendistha ​ 2002612010309 (11)
Galang Ahmad Ikbali ​ 2002612010332 (18)
Benedictus Rezi Winoto Nugroho ​2002612010352 (27)
Agenda Pembahasan

01 02 03 04
Saluran Analisis
Ilustrasi Struktur Distribusi Di Strategi
Saluran Saluran Negara Saluran
Distribusi Distribusi Berkembang Distribusi
Ilustrasi Saluran 1

Distribusi

Pengertian saluran distribusi secara umum adalah suatu jalur pemasaran yang akan
ditentukan oleh pihak perusahaan dalam mendistribusikan ataupun memberikan pelayanan
terkait barang kepada pelanggannya. Selain itu saluran distribusi adalah suatu pembagian,
penyaluran, ataupun pengiriman barang pada beberapa pihak ataupun beberapa tempat
tertentu. Selain itu, distribution channel adalah objek yang berbentuk barang.
Terdapat beberapa fungsi saluran distribusi guna
menyalurkan barang kepada konsumen , yaitu :

1 2 3
Informasi Negosiasi Pembayaran
Terdapat beberapa fungsi saluran distribusi guna
menyalurkan barang kepada konsumen , yaitu :

4 5 6
Pemesanan Physical Promosi
Possession
Terdapat beberapa fungsi saluran distribusi guna
menyalurkan barang kepada konsumen , yaitu :

7 8 9
Risk Talking Title Keuangan
2

Struktur Saluran Distribusi


Struktur saluran distribusi

Dalam kegiatan distribusi, terdapat metode-metode yang bisa digunakan untuk melakukan pemilihanstruktur
saluran distribusi. Kodrat (2009:148) berpendapat bahwa ada empat metode dalam rangka menentukan alternatif
struktur saluran distribusi yaitu :
Struktur saluran distribusi

• Postponement Speculation Theory: Teori ini mendasarkan pemilihan saluran distribusi pada: risiko,
ketidakpastian, dan biaya yang mungkin timbul dalam transaksi. Penundaan (postponement) berarti
upaya untuk mengurangi risiko dengan cara mencocokan antara tingkat produksi dengan permintaan
aktual pelanggan.
• Goods Approach: dikemukakan Aspinwall yang menjelaskan karakteristik produk merupakan penentu
utama metode distribusi yang tepat dan ekonomis.
• Financial Approach: menunjukan bahwa pilihan marketer pada saluran distribusinya didasarkan pada:
sumber finansial dan kebutuhan akan pengendalian produk.
• Pertimbangan lainnya: selain ketiga metode tersebut masih ada pertimbangan lainya yang dapat
digunakan. Pertimbangan-pertimbangan tersebut meliputi: Perkembangan teknologi, Faktor sosial dan
standar etika, Regulasi pemerintah, Tipologi, Budaya
Tahapan Saluran Distribusi

Tahapan saluran distribusi ternyata bisa menjadi sederhana karena hanya memiliki dua lapisan,
yaitu produsen dan konsumen. Namun, hal ini bisa juga menjadi sangat rumit dengan berbagai
level yang harus dilewati distributor. Setiap lapisan perantara yang akan melakukan pekerjaan
dalam menyalurkan produk ke konsumen akhir disebut sebagai “level saluran”.
Alasan mengapa saluran distribusi bisa menjadi cukup panjang adalah supaya produsen bisa
menuai hasil paling maksimal. Berikut beberapa penjelasan mengenai tahapan saluran distribusi
dan peran yang dimiliki setiap pemain distribusi:
1 2 3

Produsen / Distributor Sub- Distributor


Prinsipal
4 5 6

Grosir Pedagang Ecer Konsumen


(wholesaler) (Retail)
Saluran Distribusi
Negara Berkembang
Jenis saluran distribusi di Negara berkembang

1. Saluran Distribusi Barang Konsumsi


Dalam saluran distribusi barang konsumsi, penjualan barang konsumsi untuk konsumen yang umumnya
dijual melalui perantara. Tujuannya adalah menekan biaya pencapaian pasar yang luas.
Untuk menyalurkan barang konsumsi, ada 5 jenis saluran yang bisa digunakan, antara lain:

Produsen ke konsumen
Produsen → Pengecer → Konsumen
Produsen → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen
Produsen → Agen → Pengecer → Konsumen
Produsen → Agen → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen
2. Saluran Distribusi Jasa
Tidak hanya pada barang berwujud fisik, konsep saluran distribusi juga ada pada produk jasa. Dengan
demikian, manajemen pemasaran jasa bisa memperluas jangkauan distribusinya.
Sebelumnya, produk layanan jasa dijual produsen langsung pada konsumen atau pemakai industrial. Namun,
belakangan ini jasa bisa disalurkan lewat sistem distribusi penjual sebelum sampaipadakonsumen.

3. Saluran Distribusi Barang Industri


Jenis saluran distribusi barang industri berbeda dengan komsumsi. Saluran distribusi barang industri memberi
kesempatan yang sama bagi setiap produsen untuk menggunakan kantor/cabangpenjualan. Kantor atau
cabang ini digunakan untuk mencapai lembaga distribusi berikutnya.
Ada 4 macam saluran yang bisa digunakan untuk
mencapai pemakai industri, yakni:

Produsen → Pemakai Industri


Produsen → Distributor Industri → Pemakai Industri
Produsen → Agen → Pemakai Industri
Produsen → Agen → Distributor industri → Pemakai Industri.
Tahapan Saluran Distribusi Di Negara
Berkembang

01 02 03 04
Produsen ke Produsen - Produsen - Produsen -
Konsumen Pengecer - Grosir - Agen - Grosir -
Konsumen Pengecer - Pengecer -
Konsumen Konsumen
1. Pembelian konsumen
Faktor Penentuan
2. Produk
Jalur Distribusi Di 3. Sifat Perantara
Negara 4. Sifat Pesaing
Berkembang 5. Sifat Produsen
6. Sifat lingkungan
Tahapan Saluran Distribusi Di
Negara Berkembang

1 2 3
Produsen Produsen - Pengecer - Laporan Arus Kas
ke Konsumen Konsumen

4.
Analisis Strategi Saluran
Distribusi dalam Memasuki Pasar
Baru
Pengertian saluran distribusi secara umum adalah suatu jalur pemasaran yang akan ditentukan oleh pihak
perusahaan dalam mendistribusikan ataupun memberikan pelayanan terkait produk kepada pelanggannya. Adanya
tujuan dari saluran distribusi agar dapat memudahkan perusahaan dalam menyalurkan produk tersebut, sehingga
nantinya barang yang diproduksi tidak akan menumpuk di gudang dan bisa mengakibatkan kadaluarsa atau rusak.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang harus
diperhatikan sebelum menyusun strategi
distribusi bagi sebuah perusahaan

1 2 3
Pertimbangan Pertimbangan Pertimbangan
Pasar Barang Perusahaan

4.
Contoh :
PT memproduksi mi instan Indonesia dengan merek Indomie.CBP Sukses Makmur
Tbk adalah Indofood.Ketika mie instan pertama kali diperkenalkan ke masyarakat
Indonesia pada tahun 1969, banyak orang yang skeptis bahwa mie instan bisa
menjadi makanan pokok.Namun, ekspansi Indomie yang cepat disebabkan oleh
penerimaan mie instan yang meluas di Indonesia dan harganya yang murah,
persiapan yang sederhana, dan umur simpan yang lama.
Indomie telah dijual dan dikembangkan di lebih dari 80 negara hingga saat ini.
Keberadaan Indomie hampir pasti di luar negeri. Pendirian kantor regional
mendukung pertumbuhan Indomie sendiri di masing-masing negara tersebut.
Bahkan, Indomie telah mendirikan pabrik sendiri di Nigeria, salah satu target
utamanya. Pabrik-pabrik ini didirikan untuk memudahkan Indofood
mendistribusikan produk lain yang mungkin tidak biasa diekspor dari Indonesia.
Pertumbuhan Indomie di Tanah Air juga dibantu dengan hadirnya toko-toko
Indonesia atau pasar Asia di negara lain.
Analisis Strategi Mutu Produk Indomie Untuk Memenuhi Standarisasi Pasar Global
1. Production Strategy (Strategi Produksi)
· Melakukan inovasi terus menerus
Inovasi dari segi kualitas dan rasa dikembangkan lebih lanjut dengan menyesuaikan hasil
riset dengan keinginan dan selera konsumen.Indofood memiliki pasar luar negeri yang luas
dan juga mengembangkan rasa Indomie regional.
· Membangun pabrik di luar negeri
Indofood membuka pabrik di Afrika selain Malaysia.
· Standarisasi produk
Memasuki pasar internasional, perusahaan berkomitmen untuk memproduksi makanan yang
berkualitas tinggi, aman dan halal untuk dikonsumsi.Kesegaran, kehigienisan, nilai gizi,
rasa, kepraktisan, keamanan dan legal konsumsi selalu menjadi yang terdepan dari
perusahaan sehingga kualitas produk selalu prima.Terutama dalam produksi in-house,
perhatian juga diberikan pada keselamatan pelanggan. Tapi bukan hanya tentang keamanan
produk, tetapi proses produksi harus memenuhi standar internasional.
2. Placement Strategy (strategi penentuan lokasi)
Grup Indofood memiliki jaringan distribusi terbesar di Indonesia, menjangkau hampir seluruh
pelosok nusantara.Jumlah titik penyimpanan (gudang) telah diperluas secara agresif sejak tahun
2005 untuk mencapai penerobosan dan pengiriman rantai pasokan yang lebih luas. Faktor yang
dalam strategi penempatan situs PT. Indofood adalah:
· Saluran distribusi
· Wilayah penjualan
· Lokasi bisnis
· Tingkat dan lokasi persediaan
· Sistem transportasi

3. Promotion Strategy (strategi promosi/periklanan)


Indomie memiliki slogan sederhana namun mudah diingat masyarakat yaitu “Indomie
selerak”.Nama yang singkat, sederhana namun unik dan mudah diingat menjadi beberapa faktor
dibalik kesuksesan tersebut. Salah satu kampanye unik Indomie mengajak konsumen untuk
berbagi pengalamannya dengan Indomie.Di bawah motto "Semua orang punya cerita Indomie, apa
milikmu?"Dan juga melalui kampanye ini, Indomie memperkuat brand engagement dengan para
sahabat Indomie dan tentunya semakin memperkuat brand loyalty kepada Indomie.
3. Customer Relationship (strategi menjalin hubungan dengan konsumen)
· Noodle Community
Indofood mampu membina hubungan pelanggan yang positif dengan memanfaatkan jaringan
komunitas Mie.Bakmi atau mi telah membentuk komunitas penggemarnya sendiri di beberapa
negara maju
· Distribution Channel
Di pasaran biasanya Indomie dijual dalam jumlah banyak melalui supermarket dan hypermarket
seperti Carrefour, HERO, WalMart, 7 Eleven, dan masih banyak lagi.Indomie tidak hanya bisa
dibeli di supermarket tapi juga di Warkop atau Warung Mie, keduanya dimungkinkan berkat
inovasi ini.
· Partner
Mitra penting Indomie dalam proses Go International adalah supermarket dan toko pasta. Sebagai
pemasok ke lokasi-lokasi tersebut, Indomie mendapatkan pelanggan tetap dan siap berekspansi ke
negara lain.
· Health Institute
Indofood memiliki akses ke institusi medis untuk mengetahui dampak bahaya dari konsumsi mie
instan secara berlebihan dan memberikan saran mengenai banyaknya jumlah mengkonsumsi mie
serta analisis gizi yang dibutuhkan pecinta mie agar tetap sehat saat menikmati mie favoritnya.
Sekian
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai