Anda di halaman 1dari 83

KEBIJAKAN PENGELOLAAN

ARSIP DINAMIS
BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Bogor, 9 Mei 2023

Oleh:
Yayan DARYAN
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 1
Alamat Kantor: Arsip Nasional RI
Jl. Ampera Raya, Cilandak Timur,
Jakarta 12560
Pendidikan:
SLTA di Bandung 1983
Diploma Kearsipan Universitas Indonesia
Sarjana Administrasi Negara, STIA-LAN,
Magister Sains, STIA-LAN, Jakarta
Pengalaman Kerja;
• Staf Subdit Pengolahan, 1986-1991
• Ajun Arsiparis, 1991-1992
• Kasubid Pengolahan Arsip 1945, 1992-1995
• Kasubbid Arsip Bacaan Mesin, 1995-1999
• Kasie Restorasi Arsip Media Baru, 1999-2003
• Kasie Penyimpanan Arsip Gambar Statik, 2003 – 2005
• Kasubdit PNSA dan Pameran, 2005-2012
• Kabid Perencanaan Diklat, 2012 – 2018
YAN • Kasubdit Pusat I, 2018 – Feb 2020
Yayan DAR go . id.
an@ a n ri. • Kabag Humas dan Tupim, Feb-Juni 2020
yayan.dary • Arsiparis Ahli Madya/Koordinator KSP 1, 2020 -
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 2 sekarang
POKOK BAHASAN:
PENGELOLOAAN ARSIP DINAMIS

KEBIJAKAN KEARSIPAN

PEMBENTUKAN CENTRAL FILE

TAHAP PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS

ORGANISASI DAN SDM KEARSIPAN

PENGAWASAN KEARSIPAN
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 3
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 43 TAHUN 2009
TENTANG KEARSIPAN
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5071)

MENGGANTIKAN
UNDANG-UNDANG RI NOMOR 7 TAHUN 1971
TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK
KEARSIPAN
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor 32,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2964)
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 4
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 28 TAHUN 2012
TENTANG
PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009
TENTANG KEARSIPAN
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5286)

DENGAN DEMIKIAN

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 34 TAHUN 1979


TENTANG PENYUSUTAN ARSIP
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 51,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3151)

TIDAK BERLAKU
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 5
TERMINOLOGI
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam
berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan
diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,
lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik,
organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip
(Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan)

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 6


ARSIP NEGARA DALAM BERBAGAI
BENTUK DAN MEDIA ARSIP

BENTUK DAN
MEDIA ARSIP

ARSIP
ARSIP
KONVENSIONAL/ ARSIP AUDIO- ARSIP
KATOGRAFIK DAN
ARSIP KERTAS/ VISUAL ELEKTRONIK
KEARSITEKTURAN
ARSIP TEKSTUAL)

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 7


ARSIP DINAMIS
adalah arsip yang digunakan
secara langsung dalam kegiatan
pencipta arsip dan disimpan
selama jangka waktu tertentu

FUNGSI
ARSIP ARSIP STATIS
arsip yang dihasilkan oleh pencipta
arsip karena memiliki nilai guna
kesejarahan, telah habis retensinya,
dan berketerangan dipermanenkan
yang telah diverifikasi baik secara
langsung maupun tidak langsung oleh
ANRI dan/atau lembaga kearsipan

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 8


FUNGSI ARSIP

AN
AS
RK
BE
M
PE
arsip yang frekuensi
arsip penggunaannya tinggi
aktif dan/atau terus
arsip menerus
dinamis
arsip arsip yang
arsip frekuensi
arsip inaktif penggunaannya
statis telah menurun

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 9


FO NE
PENGELOLAAN ARSIP

RI
PENGELOLAA

EH N
CU GA

AN
OL RIA
S P RA

RA TA
N ARSIP
EN O

GA LES
YE LEH
LA K

NE PE
M EM

S I P US
AT H
AN U

AR FOC
AR B
SIP

PENGELOLAA PENGELOLAA
N ARSIP N ARSIP
DINAMIS STATIS
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 10
TERMINOLOGI
Pengelolaan arsip dinamis adalah proses
pengendalian arsip dinamis secara efisien,
efektif, dan sistematis meliputi penciptaan,
penggunaan dan pemeliharaan, serta
penyusutan arsip

(Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan)

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 11


PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
PENGELOLAAN ARSIP AKTIF
Penciptaan (pembuatan/penerimaan), PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF
penggunaan, pemeliharaan pemberkasan), penggunaan, pemeliharaan, alih
Penyusutan (pemindahan) 2 media penyusutan (pemusnahan dan
1 penyerahan)

PENGELOLAAN ARSIP
VITAL
Identifikasi, pemberkasan,
3 penyimpanan dan
pemeliharaan,
Lingkup PAD penyelamatan dan
pemulihan
5
PENYUSUTAN ARSIP 4 PENGELOLAAN ARSIP TERJAGA
Pemindahan arsip inaktif, Pemberkasan, pelaporan, penyerahan
pemusnahan arsip tidak berguna Salinan autentik arsip terjaga
dab penyerahan Arsip Statis
SPIRIT
Dao, OF DAO
Pengelolaan Arsip Dinamis, 12
Pengelolaan
arsip dinamis Pengelolaan
dilakukan arsip dinamis Pelaksanaan
terhadap, menjadi pengelolaan
arsip aktif, tanggung arsip dilakukan
arsip inaktif jawab pencipta oleh arsiparis.
dan arsip vital. arsip.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 13


Pejabat atau orang yang bertanggung
jawab dalam pengelolaan arsip dinamis
wajib menjaga keautentikan, keutuhan,
keamanan, dan keselamatan arsip
yang dikelolanya
(Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan)

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 14


PEMBENTUKAN
CENTRAL FILE

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 15


PENGORGANISASIAN ARSIP AKTIF
 Arsip Aktif dikelola dan disimpan secara terpusat oleh Arsiparis atau
Pengelola Arsip Aktif (PAA), Pranata Kearsipan, dan atau staf TU
eselon I, TU eselon II dan eselon III tertentu pada central file unit
pengolah.
 Jadi: Central file dapat berada di TU eselon I, TU eselon II dan III
tertentu

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 16


HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
• Penentuan Unit Pengolah = Unit Pengolah adalah satuan kerja pada
pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggung jawab mengolah
semua arsip yang berkaitan dengan kegiatan penciptaan arsip di
lingkungannya.
• Di level manakah penentuan Unit Pengolah/Central File berada?
• Kecendrungan: Semakin banyak titik pengelola arsip semakin sulit
proses pengendalian arsip;
• Pengelolaan arsip pada satuan kerja yang menghasilkan banyak
kegiatan = menghasilkan banyak arsip yang diciptakan
• Unit Pengolah bertanggungjawab terhadap pengelolaan arsip aktif.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 17


KEGIATAN DI CENTRAL FILE
pemberkasan arsip,

pembuatan daftar arsip aktif


PENGELOLAAN yang terdiri dari daftar berkas
dan daftar isi berkas,
ARSIP AKTIF,
MENCAKUP
KEGIATAN:
layanan penggunaan arsip aktif,

Pengelolaan sarana dan prasarana,

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 18


Pemberkasan adalah penempatan naskah ke dalam suatu himpunan yang
tersusun secara sistematis dan logis sesuai dengan konteks kegiatannya,
sehingga menjadi satu berkas karena memiliki hubungan informasi, kesamaan
jenis atau kesamaan masalah dari suatu unit kerja

menjamin bahwa arsip yang disimpan adalah arsip aktif.

menjamin keseragaman dalam pemberkasan dan


penyimpanan arsip aktif
Tujuan pemberkasan
arsip aktif di unit
pengolah adalah menjamin tersedianya informasi untuk kepentingan layanan
untuk: informasi

menjamin pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke


unit kearsipan secara periodik

menjamin pemeliharaan dan penyelamatan arsip sebagai


bukti akuntabilitas kinerja
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 19
TATA LETAK (LAYOUT) CENTRAL FILE
 tentu harus mempertimbangkan fungsinya di unit pengolah, Setidaknya
dapat dibagi ke dalam 2 bagian besar: Ruang Penyimpanan Arsip Aktif
dan Ruang Kerja
 Luas Ruang Penyimpanan Arsip harus mempetimbangkan tingkat
pertumbuhan arsip per periode waktu dan kaitannya dengan masa
simpan arsip sesuai JRA.
 Simulasi:
 Jika arsip tercipta di Unit Pengolah setiap tahun kira2 1.000 berkas
(rata-rata tebal berkas 3 cm/berkas) = 3.000 cm = 30 m linear
arsip/tahun
 Jika Arsip rata2 disimpan sebagai arsip aktif di CF selama 2 tahun,
berarti pertumbuhan arsipnya = 60 m linear arsip/2 tahun
 Jika menggunakan Filing Cabinet 4 laci (rata-rata 1 FC dapat
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 20
CONTOH
FILING CABINET
Dimensi FC:
T x P x L = 140cm x 62cm x 45cm

Dengan dimensi FC seperti ini, arsip


140cm yang dapat ditampung maksimal =
240 cm =2,4 m linear arsip

Pertanyaan:
Apakah harus selalu menggunakan
FC untuk menyimpan arsip Aktif?

62cm
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 21 45cm
KELENGKAPAN CENTRAL FILE
 Ruang penyimpanan arsip aktif secara umum harus memperhatikan:
o beban muatan,
o tata letak FC/rak arsip,
o sirkulasi pengelola arsip,
o suhu dan kelembaban,
o cahaya, serta
o keamanan.
 Tata letak FC yang paling umum diatur berderet, diberi nomor FC dari
kiri ke kanan dan nomor laci dari atas ke bawah
 Karena arsip aktif, maka akan sering digunka sehingga perlu
dipertimbangkan arus keluar masuk arsip dari FC
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 22
KELENGKAPAN CENTRAL FILE
 Untuk beberapa CF tertentu perlu dipertimbangkan FC/rak khusus
untuk arsip audio visual, arsip elektronik, juga arsip vital
 Pengaturan penggunaan lampu harus difokuskan pada sepanjang
gang dan FC/rak arsip. Lampu harus mampu memberi penerangan
yang cukup untuk dapat membaca dan mengurangi kelembaban
 Optional: untuk Keamanan arsip baik fisik maupun informasi harus
dijaga dari kemungkinan adanya pembocoran informasi atau
pencurian arsip, selain dengan menggunakan akses ke pintu CF juga
penggunaan CCTV
  

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 23


RUANG KERJA DI CENTRAL FILE
 Meja Kursi penerimaan/layanan penggunaan arsip
 Meja kursi untuk memberkaskan fisik arsip
 Komputer
 Lemari untuk menyimpan Daftar Arsip Aktif
 Buku Agenda
 Buku Catatan lain yang diperlukan
 Formulir2 peminjaman arsip/outguide/outsheet, tunjuk silang
 Sekat/guide
 Folder/map

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 24


TATA LETAK (LAYOUT) CENTRAL FILE
7 meter

FC FC FC FC FC FC FC FC FC FC
LEMARI KHUSUS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PERLENGKAPAN CF

KOMPUTER

11
FC
MEJA

12
FC
5 meter

13
FC
MEJA KERJA/
PEMBERKASAN ARSIP AKTIF
LAYANAN

14
FC
MEJA

15
FC
16
FC
17
FC
PINTU MASUK
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 25 CF
ALAT PENGUKUR SUHU
DAN KELEMBABAN RUANGAN

Thermohygrometer
digital

Thermohygrometer Thermohygrograph
analog

THERMOHYGROMETER
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 26
Dehumidifier alat untuk mengontrol kelembaban
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 27 ruangan penyimpan arsip
Dilarang makan dan minum di tempat penyimpanan arsip

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 28


PROSES BISNIS
PENGELOLAAN
ARSIP DINAMIS
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 29
BUSINESS PROCESS
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
Arsip digunakan sebagai Pengurangan Jumlah arsip
berkas kerja dan untuk yang dikelola karena sudah
2 memberikan layanan
4 selalai pemanfaatannya di
informasi kearsipan di Unit Unit Pengolah dengan cara
Pengolah dengan pemindahan Arsip Inaktif,
berdasarkan pada Klasifikasi
Keamanan dan Akses Arsip Step 03 Pemusnahan Arsip Tidak
Berguna dan Penyerahan
Step 01 PEMELIHARAAN ARSIP Statis ke Lembaga
Kearsipam dengan
PENCIPTAAN ARSIP berdasarkan pada Jadwal
Retensi Arsip

Arsip diciptakan melalui 3


kegiatan Pembuatan atau
Penerimaan Surat, dengan Step 02 Arsip selalai digunakan,
Step 04
berdasarkan pada Tata PENGGUNAAN ARSIP segara diberkaskan, disusun PENYUSUTAN ARSIP
Naskah Dinas, Klasifikasi 1 Daftar Arsip, disimpan,
Arsip dan Klasifikasi diolah, dialihmediakan
Keamanan dan Akses Arsip disusun Program Arsip Vital
dengan berdasarkan pada
Klasifikasi Arsip
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 30
UU 43/2009: KEARSIPAN

PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS


DI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Penciptaan Pelayanan
Informasi
Penggunaan Publik
Unit Badan Publik
Arsip Aktif
Pengolah Pemeliharaan
Arsip Data
Penyusutan Vital Arsip Informasi Arsip
Pencipta Pencipta Arsip
Arsip
Penggunaan
Unit Arsip
Pemeliharaan Inaktif
Kearsipan
Penyusutan

Lembaga
Kearsipan/ Arsip Statis
ANRI

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 31


Tata
NSPK WAJIB Naskah
PENGELOLAAN ARSIP Dinas
DINAMIS

Untuk
Sistem mendukung
Klasifikasi pengelolaan arsip Klasifikasi
Keamanan dinamis yang
dan Akses efektif dan efisien Arsip
Arsip pencipta arsip
membuat

Jadwal
Retensi
Arsip

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 32


INSTRUMEN PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
YANG HARUS DIMILIKI OLEH PENCIPTA ARSIP
TATA NASKAH DINAS
a.l. Pengaturan
mengenai Jenis dan
Format, Pembuatan ND, TN
kewenangan penanda D
tanganan dll. Agar
terjaga autentisitas dan KLASIFIKASI ARSIP
reliabiltas naskah dinas Sebagai dasar
yang diciptakan pemberkasan arsip, temu
KA balik dan penyusutan
arsip

JADWAL RETENSI ARSIP


Sebagai pedoman dalam JRA
penyelamatan arsip dan
penyusutan arsip,
KLASIFIKASI KEAMANAN
sekurang-kurangnya DAN AKSES ARSIP DINAMIS
terdiri dari 3 unsur: Jenis SK Mengatur keamanan dan akses arsip
arsip, retensi arsip dan
KA agar terjaga keselamatan, keamanan
rekomendasi akhir arsip
AD fisik dan informasi arsip dalam rangka
layanan informasi/arsip
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 33
PERATURAN TENTANG PENYUSUNAN
INSTRUMEN PAD
PER ANRI NO 5 TAHUN 2021
TENTANG PEDOMAN UMUM
TATA NASKAH DINAS

PERKA ANRI NO.19/2012 TTG


PEDOMAN PENYUSUNAN KLASIFIKASI
ARSIP
UU 43/2009 PP 28/2012
PERKA ANRI NO. 22/2015 TTG TATA
CARA PENETAPAN JRA

PERKA ANRI NO. 17/2011 TTG


PEDOMAN PEMBUATAN SISTEM
KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES
ARSIP DINAMIS
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 34
PENCIPTAAN ARSIP
• Penciptaan arsip melalui kegiatan pembuatan surat dan
penerimaan surat (pengurusan surat/mail handling).
• Kegiatan registrasi dalam pembuatan dan penerimaan arsip
harus didokumentasikan oleh unit pengolah dan unit kearsipan
(dalam Buku Agenda Surat/Keluar atau dalam aplikasi
elektronik),
• Unit pengolah dan unit kearsipan wajib memelihara dan
menyimpan dokumentasi pembuatan dan penerimaan arsip.
• Pembuatan dan penerimaan arsip harus dijaga
autentisitasnya berdasarkan tata naskah dinas.
• Unit pengolah bertanggung jawab terhadap autentisitas arsip
yang diciptakan.
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 35
PENGGUNAAN ARSIP (AKTIF)
• Penggunaan arsip adalah kegiatan pemanfaatan dan penyediaan arsip
bagi kepentingan pengguna arsip yang berhak.

Pertanggungjawaban

Laporan
Penggunaan arsip
untuk berbagai Alat Bukti/Barang bukti
kepentingan
pengguna: Referensi

Perencanaan

Dll
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 36
tulang
punggung
manajemen/
organisasi
bukti
bukti sejarah/
akuntabilitas
memori
kinerja
organisasi/
organisasi /
kolektif
aparatur

KEGUNAAN
ARSIP
aset
organisasi/ bukti sah
sumber di pengadilan
informasi

identitas
organisasi
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 37
WEWENANG ARSIPARIS DALAM
PENGGUNAAN ARSIP AKTIF
Pasal 152 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012

menutup penggunaan arsip yang


menutup penggunaan arsip menjadi tanggung jawabnya oleh
yang menjadi tanggung pengguna arsip apabila:dipandang
jawabnya oleh pengguna arsip pengguna arsip yang tidak berhak
apabila dipandang sesuai dengan ketentuan peraturan
penggunaan arsip dapat perundangundangan
merusak keamanan informasi
dan/atau fisik arsip;
1 2 melakukan penelusuran arsip pada
pencipta arsip berdasarkan penugasan
oleh pimpinan pencipta arsip atau
kepala lembaga kearsipan sesuai
dengan kewenangannya dalam rangka
3 penyelamatan arsip.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 38


PENGGUNAAN ARSIP DINAMIS
Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012
Klasifikasi keamanan dan akses
arsip ditentukan berdasarkan
Penggunaan arsip dinamis sifat arsip yang dapat di akses
dilaksanakan berdasarkan sistem terdiri atas:
a. arsip yang bersifat terbuka; b.
klasifikasi keamanan dan akses arsip arsip yang bersifat tertutup.

“pengguna yang berhak” adalah


setiap orang atau badan hukum
yang memiliki akses terhadap
Penggunaan arsip dinamis oleh
arsip yang didalamnya pengguna yang berhak dilaksanakan
terkandung informasi publik yang berdasarkan ketentuan peraturan
tidak dikecualikan sebagaimana
dimaksud dalam undang-undang
perundang-undangan.
yang mengatur tentang
keterbukaan informasi publik.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 39


PENGGUNAAN ARSIP DINAMIS
Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012
Penggunaan arsip dinamis
1 diperuntukkan bagi kepentingan
Dalam rangka
ketersediaan arsip untuk pemerintahan dan masyarakat.
kepentingan akses, arsip 5
dinamis dapat dilakukan 2
Ketersediaan dan
alih media.
autentisitas arsip dinamis
menjadi tanggung jawab
pencipta arsip.

Pimpinan unit kearsipan


bertanggung jawab terhadap 3
ketersediaan, pengolahan, dan
penyajian arsip inaktif untuk Pimpinan unit pengolah
kepentingan penggunaan bertanggung jawab terhadap
internal dan kepentingan publik. ketersediaan, pengolahan,
penyajian arsip vital, dan arsip
4 aktif.
dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 40
PEMBERKASAN
ARSIP AKTIF

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 41


menjamin bahwa arsip yang disimpan
adalah hanya arsip aktif saja.
menjamin keseragaman dalam pemberkasan
dan penyimpanan arsip aktif
TUJUAN PEMBERKASAN
ARSIP AKTIF DI UNIT menjamin tersedianya informasi untuk
PENGOLAH ADALAH kepentingan layanan informasi
UNTUK: menjamin pemindahan arsip inaktif dari unit
pengolah ke unit kearsipan secara periodik
menjamin pemeliharaan dan penyelamatan
arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 42


7 LANGKAH PEMBERKASAN ARSIP Penyimpanan berkas,

AKTIF PEMBERIAN KODE,


Memasukkan arsip dalam
folder dan menyimpan
dalam filling kabinet
MEMBERI KODE
Pengindeksan, BERDASARKAN
Pelabelan, Menuliskan
Menentukan “kata KLASIFIKASI ARSIP YANG
MEWAKILI ARSIP YANG indeks dan kode klasifikasi
tangkap” dari berkas
1 yang akan disimpan; AKAN MENUNJUKKAN
PADA TEMPAT YANG Tunjuk silang, dibuat
sebagai judul yang
dituangkan dalam file
7
Pemeriksaan PALING TEPAT DALAM
jika arsip memiliki
Daftar Arsip
FILE
memiliki lampiran yang

2 berbeda jenis fisik 6


Pengindeksan
arsipnya/berkaitan dg Penataan Fisik Arsip
arsip lainnya

3 5
Pemeriksaan, memastikan Pemberian Kode Pelabelan
bahwa arsip tersebut sudah PENYUSUNAN DAFTAR
siap untuk diberkaskan,
memeriksa kelengkapannya,
4 ARSIP AKTIF, DAFTAR
ARSIP AKTIF MELIPUTI
memisahkan dengan
Tunjuk Silang
DAFTAR ISI BERKAS DAN
lampiran yang memiliki jenis DAFTAR BERKAS
fisik arsip yang berbeda
seperti peta, buku, bagan,
dan lain lain

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 43


CONTOH: DAFTAR BERKAS/ARSIP

Nomor Uraian Informasi


Kode Klas. Kurun Waktu Jumlah Ket.
Berkas Berkas

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 44


CONTOH: DAFTAR ISI BERKAS
Uraian
Nomor Nomor Item
Kode Klas. Informasi Tgl. Jumlah Ket.
Berkas Arsip
Arsip

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 45


DAFTAR ARSIP AKTIF TAHUN 2019
DAFTAR BERKAS
Pencipta Arsip (K/L) : Arsip Nasional Republik Indonesia
: Direktorat Kearsipan Pusat
: Drs. Azmi, M.Si
Jabatan Pimpinan Unit
Kerja/Unit Pengolah : Direktur Kearsipan Pusat
Alamat Unit Kerja/Unit Pengolah : Jl. Ampera No. 7 Cilandak Gedung C Lt. 5

Lokasi
Tingkat
No. Kode
Uraian Informasi Kurun Waktu Perkem- Jumlah No. Filing No.
Berkas Klasifikasi bangan No. Laci
Cabinet Folder
Kegiatan Pemilihan Arsiparis Teladan di Asli 1 Folder
1. KA.01.01 14 - 22 Maret 2019      
Lingkungan ANRI Tahun 2019
Kegiatan Bimbingan Teknis di Lingkungan Asli 1 Folder
2 PK.02.04 7 Februari-8 April 2019      
Kementerian Pariwisata
Bimbingan teknis pengenalan SIKD dan Asli 1 Folder
3 PK.02.08 Penyusunan Instrumen dalam rangka 22 Februari-17 April 2019      
implementasi SIKD pada BUMN tanggal 11-13
April 2019 di Palembang
Serah Terima e-arsip dengan aplikasi SIKD dan Asli 1 Folder
Bimbingan Teknis Implementasi e-arsip dengan
4 PK.02.08 18 Februari - 25 Juni 2019      
aplikasi SIKD di Lingkungan BUMN dan PTN
tanggal 19-22 Juni 2019 di Yogyakarta

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 46


DAFTAR ARSIP AKTIF TAHUN 2018
DAFTAR ISI BERKAS

Pencipta Arsip (K/L) : Arsip Nasional Republik Indonesia


Unit Kerja/Unit Pengolah : Direktorat Kearsipan Pusat
Nama Pimpinan Unit Kerja/Unit : Drs. Azmi, M.Si
Pengolah
Jabatan Pimpinan Unit Kerja/Unit : Direktur Kearsipan Pusat
Pengolah
Alamat Unit Kerja/Unit Pengolah : Jl. Ampera No. 7 Cilandak Gedung C Lt. 5
                     
Lokasi
No. Tingkat
No. Kode Indeks Item Uraian Informasi Tanggal Perkem- Jumlah No.
Berkas Klasifikasi
Arsip bangan Filing No. No.
Cabinet Laci Folder
Nota dinas Kepala Biro Umum kepada Pejabat
eselon II dan Balai Arsip Tsunami Aceh nomor:
Pemilihan Arsiparis KA.01.01/93/2018 hal pemberitahuan kegiatan
1. KA.01.01 1 14 Maret 2018 Asli 3 Lembar      
Teladan ANRI 2018 pemilihan arsiparis teladan di Lingkungan ANRI
Tahun 2018
Nota dinas Direktur Kearsipan Pusat kepada
Kepala Biro Umum nomor: KA.010.01/113/2018
      2 hal penyampaian peserta pemilihan arsiparis 18 Maret 2018 Asli 1 Lembar      
teladan ANRI tahun 2018
Surat Perintah Kepala Biro Umum kepada nama-
nama terlampir nomor: KA.01.01/1557/2018
      3 untuk mengikuti tes tertulis dan tes praktek 22 Maret 2018 Asli 2 Lembar      
kegiatan pemilihan arsiparis teladan di lingkungan
ANRI tahun 2018 pada tanggal 25 Maret 2018

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 47


DAFTAR ARSIP AKTIF

DAFTAR ARSIP
DAFTAR ARSIP VITAL
(DAFTAR BERKAS)

DAFTAR ARSIP
TERJAGA

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 48


PEMINDAHAN
ARSIP INAKTIF

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 49


PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF
penyeleksian
arsip inaktif

Pemindahan arsip Membuat daftar


inaktif dilaksanakan arsip inaktif yang
melalui kegiatan: akan dipindahkan

penataan arsip
inaktif yang akan
dipindahkan
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 50
PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF
DI LINGKUNGAN LEMBAGA NEGARA
1. PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF DI LINGKUNGAN
LEMBAGA NEGARA DILAKSANAKAN DARI UNIT
PENGOLAH KE UNIT KEARSIPAN SESUAI JENJANG
UNIT KEARSIPAN YANG ADA DI LINGKUNGAN
LEMBAGA NEGARA YANG BERSANGKUTAN.
2. LEMBAGA NEGARA DAPAT MEMINDAHKAN ARSIP
INAKTIF YANG MEMILIKI NILAI BERKELANJUTAN KE
UNIT DEPOT PENYIMPANAN ARSIP INAKTIF YANG
DIKELOLA OLEH ANRI.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 51


PELAKSANA PEMINDAHAN ARSIP
Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2012

1. Pemindahan arsip inaktif dari


unit pengolah ke unit
kearsipan (Records Centre)
1
menjadi tanggung jawab 2. Pemindahan arsip inaktif
pimpinan unit pengolah. dilaksanakan setelah
2 melewati retensi arsip
aktif.
3. Pelaksanaan pemindahan
arsip inaktif dilakukan dengan 3
penandatanganan berita acara 4. Berita acara dan daftar
dan dilampiri daftar arsip yang arsip inaktif yang
akan dipindahkan dipindahkan
4 ditandatangani oleh
pimpinan unit pengolah
dan pimpinan unit
kearsipan (Records Centre)
.
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 52
SEBELUM PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF
2. Arsip terlebih dahulu ditata
fisik dan informasinya agar
jelas serah terima tanggung
jawab dan wewenang
pengelolaan arsip inaktifnya;
1. Arsip yang akan
dipindahkan sebagai Arsip
Inaktif dari Unit Kerja ke 2
Unit Kearsipan harus
berdasarkan pada JRA
3. Arsip inaktif yang dipindahkan
disertai dengan Daftar Arsip
1 3 Inaktif dan Berita Acara
Pemindahan Arsip Inaktif.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 53


PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF

UNIT KEARSIPAN
• Arsip Inaktif yang • Menyimpan dan
telah diseleksi Menata Arsip
berdasarkan JRA • Melakukan Inaktif yang telah
• Daftar Arsip verifikasi terhadap dipindahkan
Inaktif Daftar dan Arsip • Menyimpan Daftar
• Berita Acara Inaktif yang akan Arsip Inaktif
Pemindahan Arsip dipindahkan • Menyimpan Berita
Inaktif • Menandatangani Acara Serah
UNIT PENGOLAH
Berita Acara Terima Arsip
Pemindahan Arsip Inaktif
Inaktif DEPO ARSIP
INAKTIF/RECORDS
PENANGGUNG CENTRE
JAWAB ARSIP
AKTIF
PENANGGUNG JAWAB ARSIP INAKTIF

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 54


TUJUAN
PENGELOLAAN
ARSIP INAKTIF

Pengurangan Penciptaan sistem Penyelamatan


Pengamanan arsip
volume arsip kontrol arsip

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 55


PENATAAN ARSIP INAKTIF
ARSIP INAKTIF TERATUR
Arsip Inaktif yang telah dipindahkan
oleh Unit Kerja ke Unit kearsipan
secara prosedural, ada berita acara
dan daftar arsip inaktif
Arsip yang akan dikelola di
Unit Kearsipan dapat
dibedakan menjadi dua
bagian:
ARSIP INAKTIF BELUM TERATUR
Arsip inaktif yang sudah dipindahkan
ke unit kearsipan secara tidak
procedural/tidak ada berita acara dan
daftar arsip

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 56


DIPILAH

Berkas Biasa
DITATA
ARSIP INAKTIF
TIDAK TERATUR (fisik dan
informasinya)
Berkas Penting

DINILAI
Berkas Sangat
Penting

Berkas Bernilai
sejarah

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 57


BERKAS SANGAT
BERKAS PENTING
PENTING
• Simpan beberapa lama,
Lalu musnah/ simpan • Simpan selamanya (arsip
vital)

BERKAS BIASA BERKAS BERNILAI


• Simpan sesaat, lalu SEJARAH
musnah • Diselamatkan, diserahkan
ke ANRI/LK
HASIL
PENILAIAN

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 58


ASAS PENATAAN ARSIP INAKTIF
• Penataan arsip inaktif dilakukan berdasarkan asas asal usul dan
asas aturan asli.
• “Asas Asal Usul” adalah asas yang dilakukan untuk menjaga
arsip tetap terkelola dalam satu kesatuan pencipta arsip
(provenance), tidak dicampur dengan arsip yang berasal dari
pencipta arsip lain, sehingga arsip dapat melekat pada konteks
penciptaannya.
• “Asas Aturan Asli” adalah asas yang dilakukan untuk menjaga
arsip tetap ditata sesuai dengan pengaturan aslinya ( original
order) atau sesuai dengan pengaturan ketika arsip masih
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pencipta arsip.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 59


PENYIMPANAN ARSIP INAKTIF
• Penataan fisik arsip dilakukan dengan penyimpanan arsip inaktif sesuai
standar kearsipan;
• Penyimpanan arsip inaktif dilakukan terhadap arsip inaktif yang sudah
didaftar dalam daftar arsip.
• Penyimpanan arsip inaktif menjadi tanggung jawab kepala unit
kearsipan.
• Penyimpanan arsip inaktif dilaksanakan untuk menjamin keamanan fisik
dan informasi arsip selama jangka waktu penyimpanan arsip
berdasarkan JRA.
• Penyimpanan arsip inaktif dilakukan pada sentral arsip inaktif atau
records center sebagai tempat penyimpanan arsip inaktif pada
bangunan yang dirancang untuk penyimpanan arsip.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 60


DAFTAR ARSIP INAKTIF
• Penataan arsip inaktif dan pembuatan daftar arsip inaktif
menjadi tanggung jawab kepala unit kearsipan;

• Daftar arsip inaktif sekurang-kurangnya memuat:


a.Nama Pencipta Arsip;
b.Nama Unit Pengolah;
c. Nomor Arsip;
d.Kode Klasifikasi;
e.Uraian Informasi Arsip;
f. Kurun Waktu;
g.Jumlah; Dan
h.Keterangan.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 61


• EKSISTENSI RAKYAT, WILAYAH DAN PEMERINTAHAN
DALAM SUATU NEGARA SERTA PENGAKUAN
INTERNASIONAL HARUS DIBUKTIKAN DAN DIDUKUNG
DENGAN ARSIP YANG AUTENTIK.
• SALAH SATU CARA UNTUK MENJAGA KEUTUHAN DAN
KEDAULATAN NEGARA ADALAH DENGAN MENJAGA DAN
MENYELAMATKAN ARSIP AUTENTIK YANG MENYANGKUT
PEMBUKTIAN TERHADAP KEUTUHAN DAN KEDAULATAN
NEGARA.

PENGELOLAAN ARSIP TERJAGA


Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 62
ARSIP TERJAGA
• PASAL 43 AYAT (2) UNDANG-UNDANG 43 TAHUN 2009 MENYATAKAN;
• “NEGARA SECARA KHUSUS MEMBERIKAN PELINDUNGAN DAN PENYELAMATAN
ARSIP YANG BERKAITAN DENGAN:
1. KEPENDUDUKAN,
2. KEWILAYAHAN,
3. KEPULAUAN,
4. PERBATASAN,
5. PERJANJIAN INTERNASIONAL,
6. KONTRAK KARYA, DAN
7. MASALAH-MASALAH PEMERINTAHAN YANG STRATEGIS DARI BENCANA
ALAM, BENCANA SOSIAL, PERANG, TINDAKAN KRIMINAL, SERTA
TINDAKAN KEJAHATAN YANG MENGANDUNG UNSUR SABOTASE,
SPIONASE, DAN TERORISME.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 63


PEMUSNAHAN ARSIP TIDAK
BERGUNA

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 64


PRINSIP PEMUSNAHAN ARSIP
1. Harus sesuai dengan prosedur dan peraturan perUUan
yang berlaku;
2. Menjadi tanggung jawab pencipta arsip (PA);
3. Hanya dilakukan oleh UK setelah mmperoleh prsetujuan
pimp. Pencipta arsip dan/kepala ANRI.
4. Secara fisik pemusnahan dapat dilakukan di lingkungan
uk/ di tempat lain di bawah koord. & Tanggung jawab
UK PA ybs.
5. Pemusnahan non arsip seperti: formulir kosong, amplop,
undangan dan duplikasi dapat dilaksanakan di masing-
masing unit pengolah.
6. Dilakukan secara total sehingga tidak dikenal lagi baik
fisik maupun informasinya.
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 65
KRITERIA ARSIP
YANG DIMUSNAHKAN
a. Tidak memiliki nilai guna baik nilai guna primer maupun nilai
guna sekunder;
b. Telah habis retensinya dan berketerangan dimusnahkan
berdasarkan JRA;
c. Tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang;
d. Tidak berkaitan dengan penyelesaian proses suatu perkara.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 66


PEMUSNAHAN ARSIP
DI LEMBAGA NEGARA
1. Pemusnahan arsip ditetapkan oleh Pimpinan Lembaga Negara,
setelah mendapat:
a. Pertimbangan tertulis dari panitia penilai arsip;
b. Persetujuan tertulis dari Kepala ANRI.
2. Pelaksanaan pemusnahan arsip menjadi tanggung jawab Unit
Kearsipan di lingkungan Lembaga Negara.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 67


PROSEDUR PEMUSNAHAN ARSIP
LN, PEMDA/BUMN/BUMD, PTN/S

a. Pembentukan panitia penilai;


b. Penyeleksian arsip;
c. Pembuatan daftar arsip usul musnah;
d. Penilaian oleh panitia penilai;
e. Permintaan persetujuan pemusnahan dari pimpinan
pencipta arsip;
f. Penetapan arsip yang akan dimusnahkan; dan
g. Pelaksanaan pemusnahan arsip.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 68


Arsip yang tercipta dalam pelaksanaan
pemusnahan arsip
1. Wajib disimpan oleh pencipta arsip.
2. Arsip yang tercipta pada saat pemusanahan antara lain:
a. Keputusan pembentukan panitia penilai arsip;
b. Notulen rapat panitia penilai arsip saat melakukan penilaian;
c. Surat pertimbangan dari panitia penilai arsip kepada pimpinan
pencipta arsip yang menyatakan bahwa arsip yang diusulkan musnah
dan telah memenuhi syarat untuk dimusnahkan;
d. Surat persetujuan dari pimpinan pencipta arsip;
e. Surat persetujuan dari kepala ANRI untuk pemusnahan arsip yang
memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun;
f. Keputusan pimpinan pencipta arsip tentang penetapan pelaksanaan
pemusnahan arsip;
g. Berita Acara Pemusnahan Arsip; dan
h. Daftar Arsip yang Dimusnahkan.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 69


PENYERAHAN
ARSIP STATIS

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 70


PENYERAHAN ARSIP STATIS
1. Penyerahan arsip statis oleh pencipta arsip kepada
lembaga kearsipan (ANRI) dilakukan terhadap arsip
yang:
a. Memiliki nilai guna kesejarahan;
b. Telah habis retensinya; dan/atau
c. Berketerangan dipermanenkan sesuai JRA pencipta
arsip.
2. Penyerahan arsip statis wajib dilaksanakan oleh
lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan
tinggi negeri, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta.
3. Penyerahan arsip statis menjadi tanggung jawab
pimpinan pencipta arsip.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 71


PROSEDUR
PENYERAHAN ARSIP STATIS
 Prosedur penyerahan arsip statis dilaksanakan sebagai berikut:
a. Penyeleksian dan pembuatan daftar arsip usul serah oleh
arsiparis di Records Centre;
b. Penilaian oleh panitia penilai arsip terhadap arsip usul
serah;
c. Koordinasi dengan ANRI/Lembaga Kearsipan u penyerahan
arsip statis;
d. Verifikasi dan persetujuan dari kepala ANRI/Lembaga
Kearsipan;
e. Penetapan arsip yang akan diserahkan oleh pimpinan; dan
f. Pelaksanaaan serah terima arsip statis oleh pimpinan
kepada kepala ANRI/Lembaga Kearsipan dengan disertai
berita acara dan daftar arsip yang akan diserahkan.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 72


Arsip yang tercipta dari pelaksanaan
penyerahan arsip meliputi:
1. Keputusan pembentukan panitia penilai arsip;
2. Notulen rapat panitia penilai arsip saat penilaian;
3. Surat pertimbangan dari panitia penilai arsip yang
menyatakan bahwa arsip yang diusulkan untuk diserahkan
dan telah memenuhi syarat untuk diserahkan;
4. Surat persetujuan dari kepala ANRI;
5. Surat pernyataan dari pimpinan pencipta arsip bahwa arsip
yang diserahkan autentik, terpercaya, utuh dan dapat
digunakan;
6. Keputusan pimpinan tentang penetapan pelaksanaan
penyerahan arsip statis;
7. Berita acara penyerahan arsip statis; dan
8. Daftar arsip statis yang diserahkan.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 73


ORGANISASI
KEARSIPAN

SUMBER DAYA
MANUSIA
SUMBER DAYA KEARSIPAN
PAD
MELIPUTI:
PRASARANA
DAN SARANA

PENDANAAN

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 74


ORGANISASI KEARSIPAN
DI KEMENTERIAN PPPA
• Dalam rangka tertib
penyelenggaraan kearsipan,
pencipta arsip (KPPPA)
menentukan Unit DIRKETORAT/BIRO/PUSAT
Pengolah/Unit Kerja dan Unit
Kearsipan. UNIT PENGOLAH
TU PIMPINAN
Menciptakan dan
KEARSIPAN mengelola arsip aktif
di Unit Kerjanya
KPPPA (Central File) UK I
(BIRO UMUM KPPPA)

UNIT KEARSIPAN
UK II
Mengelola arsip (SESTAMA/DEPUTI)
inaktif
(Records Centre)
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 75
ORGANISASI KEARSIPAN

PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PENGELOLAAN ARSIP STATIS

LEMBAGA KEARSIPAN
PENCIPTA ARSIP
(IPDN)
Pemerintah (Pusat)

Arsip Nasional R.I.


(Lembaga Kearsipan Nasional)
Mengelola Mengelola
Arsip Aktif Arsip Inaktif

ARSIP STATIS
Pemerintah Daerah Provinsi
Arsip Daerah Provinsi
UNIT PENGOLAH UNIT KEARSIPAN
Pemerintah Daerah Kab./Kota
Arsip Daerah Kab./Kota
BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009
TENTANG KEARSIPAN
Perguruan Tinggi Negeri
Arsip Perguruan Tinggi
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 76
PENGAWASAN KEARSIPAN
FILOSOFI PENGAWASAN KEARSIPAN:
 bahwa arsip yang tercipta dari kegiatan LN/Pemda/kegiatan
yang menggunakan sumber dana negara merupakan memori,
acuan, dan bahan pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan
pemerintahan negara sehingga perlu dilakukan usaha
penyelamatan secara terpadu, sistemik, dan komprehensif.
 bahwa dalam upaya untuk menyelamatkan arsip perlu
mendorong pencipta arsip dan lembaga kearsipan untuk
menyelenggarakan kearsipan sesuai dengan prinsip, kaidah,
standar kearsipan, dan peraturan perundangundangan.

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 77


PENGERTIAN UMUM
 Pengawasan Kearsipan adalah proses kegiatan dalam menilai
kesesuaian antara prinsip, kaidah, dan standar kearsipan dengan
penyelenggaraan kearsipan.
 Audit Kearsipan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan
evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, objektif dan
profesional berdasarkan standar kearsipan untuk menilai kebenaran,
kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keandalan
penyelenggaraan kearsipan

78

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 78


Pengawasan sistem
kearsipan eksternal
Pengawasan Kearsipan
Pengawasan Atas eksternal
Pengawasan
Pelaksanaan
penyelamatan Arsip
Penyelenggaraan
Statis eksternal.
Kearsipan terdiri atas: Pengawasan Kearsipan
Internal.

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG


PENGAWASAN KEARSIPAN
79

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 79


MPR, DPR, DPD, MA, MK, KY,
BI, kementerian, badan,
lembaga, TNI/POLRI, komisi,
dan BUMN;

Pengawasan sistem kearsipan


eksternal dilaksanakan oleh Pemerintahan Daerah provinsi
ANRI terhadap:

Perguruan Tinggi Negeri

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 80


Kebijakan

Aspek penilaian dalam Pembinaan


pengawasan sistem
kearsipan eksternal
yang dilakukan oleh
Pengelolaan arsip dinamis yang meliputi
ANRI KL tingkat Pusat penciptaan arsip, penggunaan arsip,
meliputi: pemeliharaan arsip dan penyusutan arsip;

Sumber daya kearsipan SDM kearsipan,


organisasi kearsipan, prasarana dan sarana
serta pendanaan.
Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 81
SELANJUTNYA, MOHON DIBACA:
PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG PENGAWASAN
KEARSIPAN

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 82


TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Dao, Pengelolaan Arsip Dinamis, 83

Anda mungkin juga menyukai