Aspek Hukum Kearsipan
Aspek Hukum Kearsipan
Aspek Hukum
Kearsipan di Indonesia
sebagai Dasar Strategi
Mewujudkan
Akuntabilitas Kinerja
dan Memori Kolektif
Bangsa
ARSIP
adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai
bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh
lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan,
perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan,
dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
ARSIP STATIS
arsip yang dihasilkan oleh
ARSIP DINAMIS pencipta arsip karena memiliki
nilai guna kesejarahan, telah
Arsip yang digunakan secara
habis retensinya, dan
langsung dalam kegiatan
berketerangan dipermanenkan
pencipta arsip dan disimpan
yang telah diverifikasi baik secara
selama jangka waktu tertentu.
langsung maupun tidak langsung
oleh Arsip Nasional Republik
Pasal 1 Angka 3 UU No. 43 Tahun 2009 tentang Indonesia dan/atau lembaga
Kearsipan
kearsipan.
ARSIP MILIK “arsip milik negara” adalah arsip yang berasal dari
lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga
ARSIP TEKSTUAL
REKAMAN
MEDIA SOSIAL CCTV
TERTIB
dan Kekayaan Intelektual (Sumber Ilmu Pengetahuan)
ARSIP SEBAGAI
ALAT BUKTI HUKUM
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
Sumber: Sumber:
Sumber: https://fajar.co.id/2023/05/27/rebecca-
https://www.tvonenews.com/berita/nasional/124638- https://news.republika.co.id/berita/rv5zy1409/seorang-
klopper-dimintai-uang-rp30-juta-dan-diancam-video-
kotak-pandora-kasus-korupsi-johnny-g-plate-mahfud- wanita-hampiri-tersangka-korupsi-di-kpk-saya-punya-
syur-disebar/
md-rekaman-suara-pejabat-bagi-bagi-proyek rekaman-pak-ini-rekaman-pak
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
ARSIP SEBAGAI
WARISAN BAGI
GENERASI
MENDATANG
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
KONDISI DI LAPANGAN
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
KONDISI DI LAPANGAN
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
Adalah keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan,
pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip dalam
suatu sistem kearsipan nasional yang didukung oleh
sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta
sumber daya lainnya.
Pasal 5 UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
SDM KEARSIPAN
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
Penyelenggaraan Kearsipan
adalah keseluruhan kegiatan meliputi
kebijakan, pembinaan kearsipan, dan 4 Pengeloaan Arsip Statis
pengelolaan arsip dalam suatu sistem
kearsipan nasional yang didukung oleh
sumber daya manusia, prasarana dan
sarana, serta sumber daya lainnya.
3 Pengelolaan Arsip Dinamis
2 Pembinaan Kearsipan
Step by Step
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
LKD
3 Pencipta arsip tingkat kabupaten/kota
KAB/KOTA
• Satuan kerja pada rektorat
• Fakultas
4 LKPT • Civitas Academica
• Unit kerja dengan sebutan lain di lingkungan perguruan tinggi
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
Pasal 9 Ayat (3) dan (4) UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
1. Akuisisi
2. Pengolahan
3. Preservasi
4.Akses dan Layanan
1. Penciptaan
2. Penggunaan
3. Pemeliharaan
4.Penyusutan
Tanggung Jawab
Lembaga Kearsipan
Tanggung Jawab
Pencipta Arsip
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
MEMBUTUHKAN
SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN
PENGGUNAAN DAN AKSES ARSIP DINAMIS
ARSIP (SKKAAD)
PEMELIHARAAN
ARSIP KLASIFIKASI ARSIP
PENYUSUTAN ARSIP
Biro Menyerahkan
Arsip Statis
Memindahkan Umum ANRI, LKD,
Unit Kerja di Arsip Inaktif
Lingkungan K/L, LKPTN
Perusahaan, atau
Ormas, Orpol,
PTN, dan
Pemda Sekreta-
Pemusnahan
riat OPD Memusnahkan Arsip
arsip
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
AYAT 1:
Pemusnahan arsip dilakukan
terhadap arsip yang:
1. Tidak memiliki nilai guna;
PEMUSNAHAN 2. Telah habis retensinya dan
berketerangan dimusnahkan
ARSIP 3.
berdasarkan JRA;
Tidak ada peraturan
Pasal 79 PP No. 28 Tahun 2012 perundang-undangan yang
melarang; dan
4. Tidak berkaitan dengan suatu
perkara yang sedang dalam
proses penyelesaian.
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
ARSIP YANG
tentang Pembentukan Panitia Penilai Arsip.
2. Notula Rapat Panitia Penilai Arsip saat
melakukan penilaian arsip.
TERCIPTA PADA 3. Surat Pertimbangan Panitia Penilai Arsip
kepada Pimpinan Pencipta Arsip yang
PELAKSANAAN menyatakan bahwa arsip yang diusulkan
musnah dan telah memenuhi syarat untuk
PEMUSNAHAN 4.
dimusnahkan
Pengajuan Usul Musnah Arsip kepada Kepala
ARSIP 5.
ANRI untuk mendapatkan persetujuan.
Surat Persetujuan Tertulis Kepala ANRI
[Pasal 68 (1) PP 28/2012]
SYARAT FORMIIL
6. Surat Keputusan Penetapan Pemusnahan oleh
Pimpinan Pencipta Arsip
WAJIB DISIMPAN OLEH PENCIPTA ARSIP 7. Berita Acara Pemusnahan Arsip yang
Pasal 78 (1) PP No.28 Tahun 2012 ditandatangani Panitia Penilai Arsip dan Saksi
dari Unit Hukum dan/atau Pengawasan;
8. Daftar arsip yang dimusnahkan
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
AYAT 1:
Penyerahan arsip dilakukan
terhadap arsip yang:
1. memiliki nilai guna kesejarahan;
PENYERAHAN 2.
3.
telah habis retensinya; dan/atau
berketerangan dipermanenkan
sesuai JRA pencipta arsip.
ARSIP
Ayat 2:
Penyerahan arsip statis
sebagaimana dimaksud pada ayat
Pasal 79 PP No. 28 Tahun 2012 (1) wajib dilaksanakan oleh lembaga
negara, pemerintahan daerah,
perguruan tinggi negeri, BUMN,
BUMD, dan perusahaan swasta
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
PROSEDUR
3. pemberitahuan akan menyerahkan arsip statis
oleh pimpinan pencipta arsip kepada kepala
lembaga kearsipan sesuai wilayah
kewenangannya disertai dengan pernyataan
dari pimpinan pencipta arsip bahwa arsip yang
PENYERAHAN
diserahkan autentik, terpercaya, utuh, dan
dapat digunakan;
ARSIP
4. verifikasi dan persetujuan dari kepala lembaga
kearsipan sesuai wilayah kewenangannya; Pasal 81 PP No.28 Tahun 2012
5. penetapan arsip yang akan diserahkan oleh
pimpinan pencipta arsip; dan
6. pelaksanaaan serah terima arsip statis oleh
pimpinan pencipta arsip kepada kepala
lembaga kearsipan dengan disertai berita
acara dan daftar arsip yang akan diserahkan
Direktorat Tujuan & Kondisi Pengelolaan
Home Terminologi Kearsipan
Kearsipan Daerah I Manfaat Lapangan Arsip
ARSIP YANG
tentang Pembentukan Panitia Penilai Arsip.
2. Notula Rapat Panitia Penilai Arsip saat
melakukan penilaian arsip.
TERCIPTA PADA 3. Surat Pertimbangan Panitia Penilai Arsip
kepada Pimpinan Pencipta Arsip yang
PELAKSANAAN menyatakan bahwa arsip yang diusulkan untuk
diserahkan dan telah memenuhi syarat untuk
PENYERAHAN 4.
diserahkan;
Surat Persetujuan dari Kepala Lembaga
ARSIP 5.
Kearsipan;
Surat pernyataan dari pimpinan pencipta arsip
bahwa arsip yang diserahkan autentik,
SYARAT FORMIIL
terpercaya, utuh dan dapat digunakan;
6. Surat Keputusan Penetapan Pelaksanaan
WAJIB DISIMPAN OLEH PENCIPTA ARSIP
DAN DIPERLAKUKAN SEBAGAI Penyerahan Arsip Statis oleh Pimpinan Pencipta
ARSIP VITAL Arsip;
Pasal 81 (4) PP No.28 Tahun 2012 7. Berita Acara Penyerahan Arsip Statis;
8. Daftar arsip statis yang diserahkan.
Pasal 81
KETENTUAN Setiap orang yang dengan sengaja tidak
menjaga keutuhan, keamanan dan
PIDANA
keselamatan arsip negara yang terjaga untuk
kepentingan negara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 42 ayat (3) dipidana dengan
UU No. 43 Tahun 2009 tentang pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau
Kearsipan denda paling banyak Rp25.000.000,00 (dua
puluh lima juta rupiah).
Pasal 82
Setiap orang yang dengan sengaja menyediakan arsip dinamis kepada pengguna
arsip yang tidak berhak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak
Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah).
Pasal 83
KETENTUAN Setiap orang yang dengan sengaja tidak
menjaga keutuhan, keamanan dan
PIDANA
keselamatan arsip negara yang terjaga untuk
kepentingan negara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 42 ayat (3) dipidana dengan
UU No. 43 Tahun 2009 tentang pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau
Kearsipan denda paling banyak Rp25.000.000,00 (dua
puluh lima juta rupiah).
Pasal 84
Pejabat yang dengan sengaja tidak melaksanakan pemberkasan dan pelaporan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).
Pasal 85
KETENTUAN Setiap orang yang dengan sengaja tidak
menjaga kerahasiaan arsip tertutup
PIDANA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat
(2) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak
UU No. 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan
Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta
rupiah)
Pasal 86
Setiap orang yang dengan sengaja memusnahkan arsip di luar prosedur yang benar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
Pasal 87
KETENTUAN Setiap orang yang memperjualbelikan atau
menyerahkan arsip yang memiliki nilai guna
PIDANA
kesejarahan kepada pihak lain di luar yang
telah ditentukan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 53 dipidana dengan pidana
UU No. 43 Tahun 2009 tentang penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
Kearsipan denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
Pasal 88
Pihak ketiga yang tidak menyerahkan arsip yang tercipta dari kegiatan yang dibiayai
dengan anggaran negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak
Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).
➢ Wilayah Timur I
Ketua Tim Pembinaan Kearsipan Wilayan Timur I: Dra. Prihatni Wuryatmini, M.Hum (0815-8522-6651)
• Bali dan Kalimantan Selatan: Sdr. Andriea Salamun (0812-6763-808)
• Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur: Sdri. Endah Dwi Astuti (0812-2648-8892)
• Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara: Sdr. Pinandita Syafrisman (0818-496-616)
➢ Wilayah Timur II
Ketua Tim Pembinaan Kearsipan Wilayan Timur II: Drs. Banu Prabowo, M.Si. (0812-8931-785)
• Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah: Sdri. Dwinda Meigita (0812-1241-2951)
• Sulawesi Barat: Sdr. Mas Yanto Samadikun (0813-8256-6032)
• Gorontalo dan Sulawesi Utara: Sdr. Moh. Sholeh (0821-2349-1119)
• Nusa Tenggara Timur: Sdr. Satimin (0812-1219-3979)
• Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara: Sdri. Satriani (0812-8148-9746)
➢ Wilayah Timur III
Ketua Tim Pembinaan Kearsipan Wilayan Timur III: Dwi Nurmaningsih, S.A.P., M.Hum. (0812-8125-862)
• Maluku: Sdri. Anita Rosdiana (0896-7663-8482)
• Papua dan Papua Tengah: Sdr. Abdul Rachman (0813-1095-0279)
• Papua Pegunungan dan Papua Selatan: Sdri. Ery Lukito Dewi (0838-7143-7319)
• Papua Barat dan Papua Barat Daya: Sdr. Geza Surya Pratiwi (0857-5506-0773)
• Maluku Utara: Sdri. Rini Susilowati (0813-1918-8053)
TERIMA KASIH!
Direktorat Kearsipan Daerah I
Arsip Nasional Republik Indonesia
Gedung C Lantai 6
Jl. Ampera Raya No. 7, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12560
CREDITS:
Instagram:This presentation template was created
kd1_anri
by Slidesgo,
Email: and includes
dit.kd1@anri.go.id atauicons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
kearsipandaerah1@gmail.com