Anda di halaman 1dari 15

Islam dan Tantangan Modernitas

Haykal Yudistyra Sutedjo (03020322045)


Nugroho Zikra Sadidan (03020322059)
Table of contents

01 02 03
Pengertian Dampak Objectives
You can describe the topic of
Modernisasi Modernisasi the section here

04 05 06
Methodology Analysis Conclusions
You can describe the topic of You can describe the topic of You can describe the topic of
the section here the section here the section here
01
Pengertian
Modernisasi
I. PENGERTIAN MODERNISASI
Istilah modern secara bahasa berarti baru, kekinian, paling akhir atau lawan kata dari kolot, lama dan semacamnya.

ESENSI
Esensi dari modernisasi adalah sosial modern atau bisa juga disebut kepribadian individual

KARAKTERISTIK
Karakteristik sejarah modern, Aziz al-Azmeh. Mengatakan bahwa globlisasi adalah kekuasaan barat dan globalisasi menunjukan
perkembangan yang cepat di bidang komunikasi, teknologi, transportasi dan informasi yang menjadikan dunia ini sempit artinya
segala sesuatu dapat dicapai dengan mudah.

CONTOH
Modernisasi identik dengan westernisasi padahal kedua hal itu adalah hal yang berbeda seperti modernisasi lebih ke arah
teknologis sedangkan westernisasi lebih kearah ke nilai. Contoh: pesawat terbang dan bioskop.
Modernisasi dalam segala bidang
Modernisasi juga dapat membuat dampak mendasar yang masif pada segala bidang. Yaitu:

Bidang Ekonomi
Di bidang eknonomi dalan bentuk petumbuhan ekonimi yang pesat dan kebutuhan kebutuhan kapital yang besar.

Bidang Politik
Ditandai oleh partai partai politik, dan berdirinya organisasi kepemudaan lainnya.

Bidang Sosial
Terjadinya hubungan lawan jenis dan urbanisasi dari Desa ke Kota.
Menurut Peter Berger pilar modernisasi itu ada 5 yaitu:

01 02 03
Abstraction futurity individuation
gaya hidup dalam bentuk birokrasi dan masa depan menjadi orientasi pokok dalam pandangan hidup didominasi oleh
teknologi. beraktivitas dan berimajinasi pilihan bukan kebutuhan

04 05
Liberation secularization
Pandangan hidup didominasi oleh pilihan Terjadinya kemorosotan di bidang
bukan kebutuhan kenyakinan keagamaan.
Andrew Ripin juga berkata bahwa 5 pilar itu memiliki dampak besar dalam dunia islam:

01
Acendasy dan decline

bahwa dengan adanya kekuatan eropa dan


Amerika di dunia, dunia Islam di seluruh

02
belahan negara berkembang secara politis
tertindas dan terekploitsai secara ekonomi.

Nationalism dan socialism

Ideologi politik modern oleh beberapa kalangan bukan


penyebab dari masalah kemunduran, akan tetapi juga
merupakan sebuah pemikiran modern yang atraktif.
02
Dampak
Modernisasi
II. Dampak moderinisasi
Dampak modernisasi yang dimaksud disini adalah perubahan uang terjadi bersamaan dengan usaha modernisasi.
Perubahan itu bisa terjadi dalam 6 bidang besar: demografi, sistem stratifikasi , pemerintahan, pendidikan, sistem
keluarga, dan nilai sikap serta kepribadian.
1. Dalam perubahan strafikasi pembagian kerja jadi semakin rumit bersaman dengan meningkatnya jumlah spesialalis sehingga
pendidikan dini menjadi sangat penting dalam membentuk manusia modern

2. Perubahan dalam bidang keluarga yang dimana pergeseran dari kawasan pedesaan ke kawasan urban, menigkatkan
ketegangan hubungan hubungan antara anggota keluarga besar

3. Masyarakat memiliiki orientasi nilai budaya masa kini warganya ditandai oleh kebebasan yang semakin berkembang ,
kesetiaan berkurang dan pernghomatannya terhadap individualis orang lain semakin bertambah.
II. Dampak baik dan buruk moderinisasi
Dimana sesuatu yang baru pasti ada keuntungan dan kekurangan dalam globalisasi yang terjadi secara cepat, tentu membawa
perubahan yang dirasakan baik dan buruknya.

Contoh
Indonesia menghadapi penigkatan eknonomi semnejak orde baru (1965), Indonesia menghadapi peningkatan
ekonomi dan modernisasi dengan ditandai oleh masuknya beberapa bentuk produk multi nasional seperti, Pizza hut,
Mc donald’s, Wendy’s ke semua wilayah di indonesia

Adapun kekurangan dari globalisasi bagi remaja indonesia yaitu masuknya minuman keras dan beralkohol, pergi ke
Diskotik serta mengiblatkan semua gaya hidup mereka pada barat yang tidak disertai dengan filter yang baik dan
pengawasan.

Benjamin Barber mengatakan bahwa Mall merupakan penjajahan kultural karena ia menghacurkan segala bentuk kultur
lokal dan merubah menjadi tatanan pertokoan baru.
Perubahan itu juga terjadi dalam bidang pemikiran (intelektual) sebagai contoh bahwa abad modern, ditandai oleh
kemenangan supremasi, rasionalisme, emprisme, positivisme.
03
Islam dan
Modernisasi
I. Islam dan Modernisasi
• Istilah Modern
Modern di istilahkan oleh beberapa pemimpin muslim sebagai sikap yang mengikuti negara-negara barat dalam bidang
Pendidikan, teknologi dan industry. Modernisme juga merupakan ide impor tentang sekularisme, sosialisme dan industrialisasi.

• Arus Modernisasi
Arus- arus dari modernisasi terjadi pada masyarakat pedesaan, dan lebih lagi di masyarakat perkotaan dan hal ini telah mengubah
pola pikir seperti kepemimpinan dari polimorfik ke monomorfik. Contoh para kyai yang tadinya mengurusi banyak peran sekarang
hanya terfokus kepada satu peran dan masyarakat islam kota lebih cenderung menjadikan seorang cendekiawan muslim sebagai
acuan keagamaan.

• Modernisme dan Tradisionalisme


Modernisme dan tradisionalisme merupakan dua fenomena global yang dapat dijumpai dalam berbagai masyarakat yang menganut agama-
agama di dunia, seperti Yahudi, Islam, Kristen dan Hindu. Modernisme pada awalnya artinya adalah aliran keagamaan yang melakukan
penafsiran terhadap doktrin Agama Kristen untuk menyesuaikannya dengan perkembangan pemikiran modern.
04
Masyarakat Islam
dan Modernisasi
Masyarakat Islam dan Modernisasi
A. Dalam membahas modernisasi, dikalangan umat islam ada 4 orientasi pemikiran yaitu:

1. Kelompok Tradisional- konservatif adalah mereka yang menentang kecenderungan pembaratan (westernizing).

2. Kaum Radikal-puritan adalah kelompok yang juga menafsirkan islam berdasarkan sumber-sumber asli yang
otoritatif, sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan kontemporer tetapi mereka keberatan dengan tendensi modernis
untuk membaratkan Islam
3. Kelompok reformis-modernis adalah kelompok yang memandang islam sangat relevan untuk semua bentuk
kehidupan, publik dan pribadi. Bahkan mereka menyatakan bahwa pandangan-pandangan dan praktik tradisional
harus berdasarkan sumber yang otoritatif, yakni berdasarkan Al-Quran dan Al Sunnah dalam konteks situasi dan
kebutuhan kontemporer.
Sesungguhnya keberagaman adalah sebuah
kekayaan yang tidak bisa diutarakan oleh
seorang Haykal .
Jonathan

Anda mungkin juga menyukai