Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH

PHLEBOTOMI
SEMESTER 2
ASPEK LEGAL FLEBOTOMI
 MASALAH ASPEK LEGAL FLEBOTOMI ERAT
KAITANNYA DENGAN MASALAH HUKUM, ETIKA,
DAN BIOETIKA YANG SALING TERIKAT SATU SAMA
LAIN.
 HUKUM MELINDUNGI KESEJAHTERAAN RAKYAT
DAN MEMBERI JALAN KELUAR SUATU KONFLIK
 ETIKA STANDAR MORAL DARI PRILAKU YANG
DIANUT MASYARAKAT
 BIOETIKA MASALAH MORAL DISEBABKAN OLEH
PENGOBATAN MODERN
ETIKA

• Petugas kesehatan harus


memperhatikan etika dalam hubungan
antara petugas (flebotomis) dengan
pelanggan seperti berbuat baik dan
adil dengan cara memberikan
perlakuan ynag sama tanpa
mempertimbangkan ras, agama, dan
satus sosial.

• Petugas kesehatan suatu saat akan


dihadapkan pada keputusan etik, yang
masing-masing akan merespon sesuai
dengan standar kebiasaan yang
mereka miliki.
PRINSIP-PRINSIP HUKUM DASAR
SEKARANG KONSUMEN KESEHATAN DAN PASIEN TELAH
MENJADI LEBIH WASPADA, KRITIS, DAN LEBIH PUNYA
KEMAUAN UNTUK MEMBAWA SUATU KASUS KE JALUR
HUKUM, TERMASUK KESALAHAN YANG DIBUAT OLEH
FLEBOTOMIS.

FLEBOTOMIS DIHARAPKAN MENGERTI TENTANG KONSEP-


KONSEP HUKUM DASAR DAN PERUNDANG-UNDANGAN,
KARENA PENGERTIAN INI DAPAT MEMBANTU MENJELASKAN
BAGAIMANA SEORANG FLEBOTOMIS YANG TERLIBAT
PROSES SAMPLING DAPAT BERTANGGUNGJAWAB ATAS
KEGIATAN YANG TREJADI DI LAPANGAN KERJA KESEHATAN.
PRINSIP-PRINSIP
HUKUM DASAR
Agar dapat bekerja dengan nyaman
seorang flebotomis harus
melakukan pekerjaannya sesuai
dengan aturan yang telah
ditetapkan oleh instansi tempatnya
bekerja.
Hal ini berguna jika terjadi
komplikasi atau ketidaknyamanan
dari pasien, tindakan yang
dilakukan telah terlindungi oleh
aturan dan hukum yang sah.
UU & PERATURAN KESEHATAN DI INDONESIA

 UUD RI NO. 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN


• Tenaga kesehatan bertugas menyelenggrakan atau melakukan
kegiatan kesehatan sesuai dengan bidang dan atau kewenangan tenaga
kesehatan yang bersangkutan.

 AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN 2007 TENTANG


STAF DAN PIMPINAN DAN LATAR BELAKANG (S3; P2)
• -Memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan
kualifikasinya, yang dibuktikan dengan ijazah.
• -Mengikuti pelatihan-pelatihan yang bersifat tekhnis
kelaboratoriuman, yang dibuktikan sertifikat.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI
NO. 04/MENKES/SK/I/2002 TANGGAL

2JANUARI TENTANG TUGAS DAN


TANGGUNG JAWAB TENAGA ANALIS
KESEHATAN DI LABORATORIUM SWASTA :
-MELAKSANAKAN KEGIATAN TEHNIS
SESUAI DENGAN POLA DAN TATA KERJA
YANG TELAH DI TERAPKAN.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL RI
NO. 141/MENKES/KESOS/SK/II/2001
 , tentang petunjuk tehnis pelaksanaan jabatan fungsional Pranata Laboratorium
Kesehatan Nomor :
21. Melakukan persiapan pasien sebelum dilakukan sampling
22. Menyiapkan peralatan dan bahan penunjang terlebih dahulu
26. Mengambil sample dengan tindakan sederhana dan mencatat identitas sample
dengan benar dan jelas
31. Mempersiapkan pengiriman sample rujukan yaitu tindakan persiapan untuk merujuk
sample ke laboratorium rujukan.
TUGAS SEORANG PHLEBOTOMYS

• Memahami anatomi dan fisiologi tubuh


• Memahami situasi pasien
• Memahami teknik komunikasi
• Memahami peralatan dan teknik pengambilan specimen darah
• Memahami spesimen colection dan specimen transport
• Memahami proses pengndalian mutu
penerapan hukum dan peraturan bagi pelayanan kesehatan oleh
flebotomis:

1. flebotomis. memiliki ijazah yang sesuai dengan bidang


kerjanya.
2. flebotomis memiliki kompetensi dibidang pengambilan
spesimen dengan mengikuti platihan tentang flebotomi.
3. flebotomis memberikan pelayanan sebaiknya ada prosedur
standar operasional
SOP

prosedur standar operasional yang harus ada adalah tentang:


a. persiapan pasien
b. pengumpulan spesimen
c. labelisasi spesimen
d. pengawetan spesimen
e. transportasi spesimen

beberapa saran yang akan bermanfaat untuk menghindari masalah


tuntutan:
1. selalu menggunakan tehnik pengambilan darah yang benar.
2. menyapa untuk berkomunikasi dengan baik dan menciptakan rasa
nyaman bagi pelanggan, serta mendapatkan persetujuan untuk
pengambilan darah.
LANJUTAN

3. memegang teguh rahasia pelanggan, misal pada pasien penderita HIV


4. merawat peralatan flebotomi dengan tepat, termasuk alat penunjang
misal tempat sampah, sarung tangan.
5. jadilah pendengar yang baik, identifikasi kecemasan pelanggan.
6. melaporkan insiden dengan segera dan dekomentasi masalah yang
ada.
flebotomi sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang berada di garis
depan pelayanan laboratorium harus melengkapi dirinya dengan
kompetensi dalam bidangnya dan mengerti aspek hukum dan etika,
sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima.
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai