Anda di halaman 1dari 36

KOMUNIKASI DALAM

PERNIKAHAN
TAMAN
KOMUNIKASI DALAM
PERNIKAHAN

MANAKAH GAMBARAN
KELUARGA YANG BENAR
MENURUT ANDA

HUTAN
TAMAN
KOMUNIKASI DALAM
PERNIKAHAN
Banyak orang menyangka bahwa Rumah
tangga akan berjalan dengan sendirinya
tanpa USAHA KERAS untuk
MERAWATNYA

HUTAN
TAHUKAH ANDA BAHWA:
MISKOMUNIKASI ADALAH PENYEBAB
NOMOR SATU HANCURNYA RUMAH TANGGA.

BENARKAH???
SEBAB, BAGAIMANA MUNGKIN KITA DAPAT
BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK DENGAN
SESEORANG YANG MELUKAI KITA?
TUJUAN KOMUNIKASI
SEHARUSNYA:
 Ingin membangun dan memberi dorongan ?

 Ingin mengungkapkan kasih dan kepedulian ?

Seberapa seringnyakah kita


berkomunikasi dengan tujuan
tersebut di atas? 

Seberapa besar persentase


kita berkomunikasi dengan
tujuan seperti itu ? 
Penyebab umumnya orang sukar membangun orang
lain adalah pengaruh masa lalu, seperti:

 Kita direndahkan (menjadikan


kita mudah tersinggung).
 Kita dikritik (menjadikan kita
mudah defensif).
 Kita didiamkan (membuat kita
menyimpan perasaan di hati)
 Kita dimarahi (membuat kita
mudah memarahi orang)
Pada prinsipnya, kita cenderung berkomunikasi bila:

 Kita mengetahui bahwa


kita sungguh DIKASIHI atau
setidaknya, dianggap
penting.
 Kita mengetahui bahwa apa yang
kita katakan akan didengarkan
dan DITINDAKLANJUTI.

 Kita mengetahui bahwa kita akan


BELAJAR sesuatu atau
mempreroleh sesuatu yang
berguna untuk pertumbuhan diri
kita.
Jadi, kita cenderung tidak berkomunikasi bila:

 Kita TIDAK merasa dikasihi


atau dianggap penting.
 Kita TIDAK yakin bahwa apa
yang disampaikan telah
didengarkan atau
ditindaklanjuti.
 Kita TIDAK belajar atau
memeroleh sesuatu yang
berguna untuk pertumbuhan
diri.
Sebuah Rahasia Komunikasi:
 Mengatakan "YANG BENAR" dan Mengatakan "DENGAN
BENAR SAAT YANG TEPAT."
 Menjadi sarana KASIH KARUNIA TUHAN.

Pada waktu ini dilakukan, maka:


 Lebih cepat dan mudah untuk MENYELARASKAN persepsi dan
perbedaan.
 Lebih dapat mempertahankan TALI pengikat di antara kita.
 Lebih efektif untuk memberi arahan kepada yang BENAR.
 Komunikasi bisa sulit karena setiap individu mungkin
memiliki latar belakang yang berbeda, pengalaman,
dan kadang-kadang bahkan budaya, yang semua
mempengaruhi komunikasi.
 60 sampai 90% dari semua komunikasi terdiri dari bahasa
tubuh, kontak mata, ekspresi wajah, dan nada bukan
kata-kata.
Tuhan adalah Komunikator:
Ia mengkomunikasikan hal apa yang ingin Ia ciptakan.
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
(Kej 1:3) dan Tuhan menciptakan kita sesuia dengan
gambaran Allah. karena itu kita juga diciptakan untuk
menjadi seorang komunikator

Lidah mempunyai kuasa


untuk menyelamatkan
hidup atau merusaknya;
orang harus
menanggung akibat
ucapannya.
(Ams 18:21) IBIS
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa
tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang
sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh
tubuhnya. Kita mengenakan kekang pada mulut kuda,
sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan
demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan
digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan
oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
(Yak 3:2-6)
Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari
tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang
besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar
hutan yang besar. Lidahpun adalah api; ia merupakan
suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara
anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat
menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan
kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. (Jas 3:2-
6)
PRINSIP-PRINSIP YANG AKAN MENINGKATKAN
KOMUNIKASI DALAM PERNIKAHAN.

A. Kenali Pasangan Anda "Demikian juga kamu, hai


suami-suami, hiduplah
bijaksana dengan isterimu,
sebagai kaum yang lebih
lemah! Hormatilah mereka
sebagai teman pewaris dari
kasih karunia, yaitu
kehidupan, supaya doamu
jangan terhalang.
1 Petrus 3: 7
PRINSIP-PRINSIP YANG AKAN MENINGKATKAN
KOMUNIKASI DALAM PERNIKAHAN.

B. HORMATI DAN TERIMALAH PERBEDAAN GENDER.


Prinsip berikutnya yang
diperlukan dalam komunikasi
perkawinan tidak hanya
mengetahui pasangan Anda,
tetapi menerima dan
menghormati pasangan Anda
sebagai pria atau wanita Allah
yang diciptakan untuk Anda.
Prinsip-prinsip yang akan meningkatkan komunikasi dalam pernikahan.

B. HORMATI DAN TERIMALAH PERBEDAAN GENDER.

Menghindari Orientasi Menggunakan


Kontak Mata Fisik Kontak Mata

Berbicara untuk Status & Berbicara untuk


Statusnya Hubungan Hubungan

Dari Keputusan Terus Terang Dari Diskusi


Ke Diskusi & Tidak Kepada Keputusan
Aktif di Publik Pembicaraan Diam di Publik
Diam di Private di Publik Aktif di Private
Dan Private
Prinsip-prinsip yang akan meningkatkan komunikasi dalam pernikahan.

B. HORMATI DAN TERIMALAH PERBEDAAN GENDER.

Bisa Bertengkar Kebiasaan Bisa Bertengkar


Untuk Bersenang Saat Oposisi Tapi Bukan
Untuk Kesenangan

Menolak Mau mengatakan hal


Mengatakan yang bermasalah
Gaya Bicara
Hal Yang Bermasalah Karena HASIL
Karena BERESIKO
Prinsip-prinsip yang akan meningkatkan komunikasi
dalam pernikahan.
B. HORMATI DAN TERIMALAH PERBEDAAN GENDER.
PRINSIP-PRINSIP YANG AKAN MENINGKATKAN
KOMUNIKASI DALAM PERNIKAHAN.
B. HORMATI DAN TERIMALAH PERBEDAAN GENDER.

"Demikian juga kamu, hai


suami-suami, hiduplah
bijaksana dengan isterimu,
sebagai kaum yang lebih
lemah! Hormatilah mereka
sebagai teman pewaris dari
kasih karunia, yaitu kehidupan,
supaya doamu jangan
terhalang 1 Pet 3: 7
PRINSIP-PRINSIP YANG AKAN MENINGKATKAN
KOMUNIKASI DALAM PERNIKAHAN.
C. SELALU BERKATA-KATA YANG MENDIDIK DAN
MEMBANGUN.
“Janganlah ada perkataan kotor
keluar dari mulutmu, tetapi
pakailah PERKATAAN YANG BAIK
UNTUK MEMBANGUN, DI MANA
PERLU, supaya mereka yang
mendengarnya, beroleh kasih
karunia. Dan janganlah kamu
mendukakan Roh Kudus Allah,
yang telah memeteraikan kamu
menjelang hari penyelamatan.”
Ef 4: 29-30:
PRINSIP-PRINSIP YANG AKAN MENINGKATKAN
KOMUNIKASI DALAM PERNIKAHAN.
C. SELALU BERKATA-KATA YANG MENDIDIK DAN
MEMBANGUN. "Ke
tika
seb
elu engka
aku m ak u mu
u
tida meras seles lai ber
"Ke k me a sep ai be bicar
sep tika e nden erti e rbicar a
a n g a
sep njang gkau arkan ngkau ,
erti m
nya malam enon aku."
en g , ak ton
k T
pad au tid u mer V
aku ak a
. ped sa
uli
PRINSIP-PRINSIP YANG AKAN MENINGKATKAN
KOMUNIKASI DALAM PERNIKAHAN.
D. PRAKTEKKAN SENI UNTUK MENDENGARKAN

"Saudara-saudaraku,
perhatikan ini: “Setiap orang
harus cepat untuk mendengar,
tetapi lambat untuk berbicara
dan lambat untuk marah"
(Yak 1:19).
PRINSIP-PRINSIP YANG AKAN MENINGKATKAN
KOMUNIKASI DALAM PERNIKAHAN.
D. PRAKTEKKAN SENI UNTUK MENDENGARKAN
Beberapa tips untuk membantu dalam menjadi
pendengar yang baik.
Praktek mendengarkan apa yang
pasangan Anda katakan. Jadilah
pendengar aktif Ini
de adal
en nga ah a
gk r e pa
k a n
sep etik u m gka yan
an a sa era u ka g sa
jan ya sa y
g m me dia takan a
ala non baik ,
be m. ton an
na
r? Apak TV
ah
it u
PRINSIP-PRINSIP YANG AKAN MENINGKATKAN
KOMUNIKASI DALAM PERNIKAHAN.
D. PRAKTEKKAN SENI UNTUK MENDENGARKAN
Beberapa tips untuk membantu dalam menjadi
pendengar yang baik.
Praktek mendengarkan apa
yang pasangan Anda tidak
mengatakan. Ingat!
Komunikasi adalah antara 60
sampai 90% nonverbal.
Praktek mendengarkan suara
Roh Kudus. Neh 2:4-5; Yak 1:5
Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa
yang kauinginkan?" Maka aku
berdoa kepada Allah semesta
langit, kemudian jawabku kepada
raja: "Jika raja menganggap baik
dan berkenan kepada hambamu
ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota
pekuburan nenek moyangku,
supaya aku membangunnya
kembali." (Neh 2:4-5)
Prinsip-prinsip yang akan meningkatkan komunikasi
dalam pernikahan.
D. PRAKTEKKAN SENI UNTUK MENDENGARKAN
Beberapa tips untuk membantu dalam menjadi
pendengar yang baik.

 Praktek untuk Mengurangi


bicara saat mendengarkan
pasangan
Prinsip-prinsip yang akan meningkatkan komunikasi
dalam pernikahan.
E. Belajar tetap di dalam Kristus
Yohanes 15: 5: "Akulah pokok anggur dan; kamulah adalah
carangnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di
dalam dia, ia berbuah banyak; diluar Aku engkau tidak dapat
melakukan apa-apa. "
F. Cara-cara Mengatasi Konflik yang biasa terjadi di
dalam rumah tangga . Oleh H. Norman Wright

1. Mengundurkan diri: Suami


atau isteri menganggap tidak
ada harapan dalam
penyelesaian konflik ini. Lebih
baik mundur dari konflik saja
2. Menyerah: Suami atau isteri tidak setuju
dengan pandangan pasangannya, tetapi
daripada ribut, ya, biarlah. Menyerah saja
tetapi dengan perasaan tidak enak. Tidak apa
kalau saya yang berkorban, yang penting tidak
ada ribut di rumah!”
F. Cara-cara Mengatasi Konflik yang biasa terjadi di
dalam rumah tangga . Oleh H. Norman Wright

3. Menang: Suami atau isteri


merasa dirinya harus selalu
menang! Kalau
kemauannya tidak dituruti,
dia akan terus bertengkar.
F. Cara-cara Mengatasi Konflik yang biasa terjadi di
dalam rumah tangga . Oleh H. Norman Wright

4. Berkompromi: Beberapa
permintaan pasangannya
dituruti, tetapi sebagai
gantinya pasangan perlu rela
menyerah dalam beberapa hal
lain juga.
5. Menyelesaikan hal bersama:
Suami dan isteri berdialog secara
terbuka. Akhirnya tercapai suatu
sepakatan yang keduanya dapat
menerima dengan senang.
G. Enam Prinsip untuk Menyelesaikan Konflik Secara
Baik
1. Selesaikan konflik sedini
mungkin. Sebaiknya pasangan
langsung membahas
perselisihannya pada saatnya
terjadi. Lalu langsung
menyelesaikannya dan
memaafkan orang yang
bersalah supaya tidak
menyimpan dendam secara
bertumpuk-tumpuk untuk
dipakai sebagai senjata pada
waktu terjadi konflik di
kemudian hari.
G. Enam Prinsip untuk Menyelesaikan Konflik Secara
Baik
2. Hanya membicarakan satu
masalah setiap kali. Janganlah
membangkit-bangkitkan
semua kesalahan-kesalahan
lain dari masa lalu yang
sebenarnya sudah
diselesaikan dahulu.
3. Selesaikan masalah yang spesifik.
Sebaiknya pasangan tidak secara
umum menyalahkan teman
hidupnya, melainkan secara pelan-
pelan membuka hal spesifik yang
menjadi masalah pada saat itu.
G. Enam Prinsip untuk Menyelesaikan Konflik Secara
Baik

4. Menyerang masalahnya
bukan menyerang
pribadinya. Sangat sehat
kalau suami atau isteri
berhati-hati mengatakan hal
yang menjadi masalah
secara jelas dan tidak
mengkritikkan pribadinya
pasangannya.
G. Enam Prinsip untuk Menyelesaikan Konflik Secara
Baik

5. Buang Bomnya. Janganlah


menyimpan dendam dan
marah sampai lama lalu
tibatiba melampaiskan
seluruh kesalahan seperti
ledakan "bom nuklir" besar.
Tindakan memakai ledakan ini
dapat melukai dan
merusakkan anggota keluarga
lain sampai lama, lebih lagi
anggota keluarga yang tidak
berdaya.
Suami Istri hanya bisa mendekatkan diri
Ketika mereka mendekat kepada Tuhan

Anda mungkin juga menyukai