dan perencanaan
keluarga
Kelompok 7
• Dina meisyawati
• Eva Sintya
• Juwita Fitriyani
• Nur Habibah
• Rina
• Tarissa Widya mazeta
KESEHATAN PEREMPUAN
01 02 03
Kehamilan Persalinan Nifas
04 05 06
Bayi Baru Lahir Kesehatan Reproduksi Pelayanan KB
KEHAMILAN
Proses merantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi pelepasan
sel telur, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot,
nidasi pada uterus, pembentukan plasenta dan tumbang hasil konsepsi
sampai aterm (manuaba 2010)
Macam - macam rumor dan faktanya
01 02 03
Rumor : Ibu hamil cepat lapar, bayinya Rumor : makan sambal menyebabkan Rumor : ibu hamil makan makanan
laki-laki bayi botak sebanyak 2 porsi sekali makan
Fakta : umumnya ibu hamil mulai Fakta : Lebat tidaknya rambut Fakta : makan lebih banyak dan gizi
merasakan gampang lapar setelah bergantung dari genetik orang tuanya terpenuhi serta diperhatikan
periode morning sicknessnya usai komposisi makanan
4
PERSALINAN
Rumor : minum madu dan telur Rumor : Air ketuban yang pecah
ayam kampung dapat menambah pertanda Anda akan segera
03 04
memudahkan persalinan pasti sakit
Fakta : kelancaran persalinan Fakta : tidak semua proses
dipengaruhi oleh banyak faktor persalinan sakit
NIFAS
1 Rumor : setelah melahirkan memakai kain jarik dan tidur dengan kaki lurus
Fakta : meluruskan kaki supaya aliran darah lancar sehingga tidak terjadi
pelebaran pembuluh darah
2. Rumor : air susu yang pertama keluar tidak boleh diberikan karena bukan asi
Fakta : asi yang pertama keluar dianjurkan untuk langsung diberikan kepada bayi
Bayi Baru Lahir
Rumor : bayi baru lahir tidak Rumor : bayi usia seminggu sudah
bisa melihat dengan jelas boleh diberi makan pisang yang
Fakta : sejak bayi baru lahir dicampur nasi agar tidak rewel dan
sudah bisa melihat dengan jarak tidurnya nyenyak
pandang Fakta : usus bayi pada usia
antara 20-30 cm seminggu belum mampu mencerna
karbohidrat
Merencanakan asuhan kebidanan yang
berkaitan dengan sistem reproduksi dalam perspektif gender
Definisi Gender
Peran sosial dimana peran laki-laki dan perempuan ditentukan
perbedaan fungsi, perandan tanggung jawab laki-laki dan
perempuan sebagai hasil konstruksi sosial yang dapat berubah
atau diubah sesuai perubahan zaman peran dan kedudukan
sesorang yang dikonstrusikan oleh masyarakat. dan budayanya
karena sesorang lahir sebagai laki-laki atau perempuan. (WHO
1998)
gender, dikenal ada tiga jenis peran gender sebagai berikut
01 02 03
9
Seksualitas jenis kelamin adalah
karakteristik biologis-anatomis
(khususnya system reproduksi dan
hormonal) diikuti dengan karakteristik
fisiologis tubuh yang menentukan
seseorang adalah laki-laki atau
perempuan (Depkes RI. 2002:2).
Seksualitas
seksualitas meliputi 5 area yaitu:
01 Sensualitas 04
Lifecycle (Lingungan Hidup)
02 05
Intimasi Exploitation (Ekxploitasi)
03 Identitas
Prinsip Asuhan Kebidanan Berperspektif Gender
01 02
Asuhan
Berfokus kepada
berkelanjutan
perempuan
(continu of care)
(women center
care)
12
Kesimpulan