Anda di halaman 1dari 22

BUMN TERTUTUP

TUGAS 4
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Bisnis

Dosen :
Dr. DHANANG WIDIJAWAN, S.H., MH
Ketua : I Gede Ananta (16119016)
Notulis : Aini Idnan (16119004)
Moderator : Thiopany Simamora (16119035)
1. Dasar Hukum (per-UU-an)

A. Dasar Hukum BUMN Persero Tertutup

UU 19/2003 Tentang BUMN Pasal 1 Angka 2 Penjelasan UU 40/2007 Tentang Perseroan Terbatas (PT) Pasal 16
Ayat (3)

B. Dasar Hukum PT Pertamina

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2004 Tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas
Bumi Presiden Republik Indonesia.

Undang-Undang nomor 8 Tahun 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara juncto
Undang Undang NomorNomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
2. Definisi

A. BUMN Persero Tertutup

BUMN yang berbentuk PT yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh/min. 51%
sahamnya dimiliki Negara yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.

B. PT Pertamina

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2004 Tentang Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi Presiden Republik Indonesia, Pasal 1 Nomor 10 PT Pertamina (Persero)
adalah perusahaan perseroan (Persero) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31
Tahun 2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara
(PERTAMINA) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).
3. Proses Pendirian PT Pertamina

a. Calon mitra harus berbentuk Badan usaha

(Perseroan Terbatas, Persekutuan Komanditer, koperasi, Yayasan, Usaha dagang, atau Perusahaan Dagang)

b. Calon Mitra diharapkan mempersiapkan

Hasil scan KTP, akta pendirian perusahaan, NPWP perusahaan, bukti kepemilikan lahan, rekening korang 1
tahun terakhir, rekening tabungan, deposito, dan rekening giro 1 tahun terakhir
c. Calon Mitra menyiapkan dokumen pendukung
d. Membuat dokumen persyaratan lainnya

Akta pendirian perseroan Terbatas (PT) dan TDP, Rekening koran 1 (satu) tahun terakhir atau bukti deposito
atas nama pemilik/badan usaha, Fotokopi bukti kepemilikin uasaha sejenis (jika ada).

e. Stándar sarana dan prasarana

 Terdapat sarana pemadam kebakaran yang sudah sesuai dengan pedoman dari Pertamina. 
 Adanya sistem keamanan diantaranya memiliki pipa ventilasi tangki pemadam, ground point, dinding
pembatas, serta ada rambu peringatan.
 Terdapat sarana lindungan lingkungan, diantaranya meliputi instalasi sumur pantau dan drainase, instalasi
pengolahan limbah, serta instalasi oil catcher dan well catcher.
 Adanya fasilitas umum seperti toilet, mushola, lahan parkir, serta Instalasi listrik dan air yang memadai. 
 Terdapat generator. 
 Adanya racun api.
 Terdapat rambu-rambu standar Pertamina yang ada di setiap gate pengisian BBM, misalnya saja seperti
peringatan dilarang merokok dan dilarang menggunakan telepon.
 Terdapat sistem pencahayaan memadai yang bisa digunakan untuk menerangi area Pertamina saat malam
hari.
 Diberikan papan penunjuk Pertamina di pinggir jalan yang dilengkapi dengan lampu. Tujuannya supaya
SPBU tersebut dengan mudah dilihat oleh pengendara yang akan melintas.
 Menjaga kebersihan seluruh area Pertamina.
 Terdapat duiker yang digunakan untuk saluran air umum di bagian depan bangunan Pertamina.
 Memiliki peralatan dan kelengkapan filling BBM, diantaranya meliputi tangki pemadam, pompa, serta pump
island.
 Adanya sensor api dan perangkat pemadam kebakaran di seluruh area Pertamina.
 Terdapat lambang PT Pertamina (Persero).
f. Stándar Pembangunan
 Di dalam mendesain bangunan, perlu disesuaikan dengan karakter lingkungan sekitar. 
 Desain dari bangunan Pertamina ini haruslah sesuai dengan bangunan sekitar yang dominan. 
 Elemen bangunan yang tersedia perlu adaptif terhadap iklim serta lingkungan sekitar. 
 Seluruh fasad bangunan dari Pertamina perlu memperlihatkan detail dan juga karakter arsitektur yang
konsisten.
 Arsitektur dari bangunan sarana pendukung haruslah terintegrasi dengan bangunan utama.
 Diperlukan variasi bentuk serta garis dari atap yang menarik.
 Sirkulasi jalur masuk serta keluar perlu dipastikan dengan baik. 
 Di dalam pembangunan kanopi ketinggian ambang kanopinya tidak lebih dari 13’9″. Selain itu ketinggian
kanopi tidak lebih dari 17′. Untuk ceiling kanopi tidak selalu menggunakan bahan yang bertekstur, namun
tidak diperbolehkan menggunakan bahan yang mengkilap. Lalu tidak boleh memakai lampu tabung di
bagian warna logo perusahaan. 
 Untuk bagian pump island terdiri dari fuel dispenser, alat pembayaran otomatis, refuse container, serta
bollard pengaman. Pada bagian desain pump island harus terintegrasi dengan struktur lainnya, meliputi
lokasi, warna dari komponen pump island, dispenser, bollard dan lain sebagainya.
 Bangunan Pertamina perlu adaptif terhadap panas matahari serta pantulan sinarnya.
4. Dokumen
A. Surat Notulen Rapat Pendirian
B. Surat NPWP
C. Akta Pendirian
D. Berita Acara Pendirian
E. Daftar Sarana kerja
F. Neraca Awal Kegiatan Usaha
G. Surat Pernyataan Kepemilikan Usaha
H. Deposito
I. Standar Bangunan
J. Sertifikasi Hak Bangunan
G. Susunan Struktur Organisasi
1 7 14
5. Alur
Proses
8 15
Pendirian 2

PT
Pertamin 9
16
a 3

10 17

4
11 18

19
5 12

20
13
6
21
DAFTAR PUSTAKA
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2004/35TAHUN2004PP.htm#:~:text=Pertamina%20adalah%20Perusahaan%20Pertambanga
n%20Minyak,tentang%20Minyak%20dan%20Gas%20Bumi
.

https://migas.esdm.go.id/uploads/regulasi/profil_peraturan_126.pdf

https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2004/35TAHUN2004PP.htm

https://anggaran.kemenkeu.go.id/api/Medias/d7103283-5cfe-448e-a404-077a365c33f6

https://m.kumparan.com/amp/berita-bisnis/struktur-organisasi-pertamina-ini-susunan-dewan-direksi-dan-sub-holdingnya-1yRo9
gk7Jav
.

https://migas.esdm.go.id/uploads/uploads/Penyalur-BBM-PT-Pertamina-(Persero).pdf

https://www.pertamina.com/media/a1523551-734a-487e-93fe-7376d5b3c03e/Laporan%20Keuangan%202006.pdf

https://id.scribd.com/document/391927305/Npwp-Pertamina

www.pertamina.com/media/727260/AD_ART_Pertamina_2016.pdf

drive.esdm.go.id
—TERIMA KASIH —

Anda mungkin juga menyukai