Anda di halaman 1dari 13

BAB 6

OTONOMI
DAERAH
(OTODA) DAN
NKRI
Pengertian dan Hakikat
Otonomi Daerah

• Otonomi daerah adalah sebuah konsep dalam sistem pemerintahan


yang memberikan kekuasaan dan kewenangan kepada daerah
otonom (provinsi, kabupaten, atau kota) untuk mengatur dan
mengurus urusan-urusan pemerintahan sesuai dengan kepentingan
dan karakteristik lokalnya. Otonomi daerah bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada daerah untuk mengambil
keputusan dan melaksanakan kebijakan yang lebih sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan masyarakat setempat.
• Hakikat otonomi daerah mencakup beberapa aspek penting,
antara lain:
• 1. Desentralisasi kekuasaan
• 2. Kemandirian daerah
• 3. Pembagian kekuasaan
• 4. Partisipasi masyarakat
• 5. Akuntabilitas dan transparansi
Pemerintahan Soeharto dan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang
Pemda (Sentralistik)

• Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pemda, bersama


dengan kebijakan-kebijakan pemerintah Soeharto lainnya,
memperkuat sentralisasi kekuasaan di Indonesia. Sistem ini
memberikan pemerintah pusat kendali yang kuat atas pemerintahan
daerah, sehingga mengurangi kemandirian dan otonomi daerah
dalam mengambil keputusan dan mengatur urusan lokalnya. Hal ini
juga berdampak pada kurangnya partisipasi masyarakat dalam
proses pengambilan keputusan di tingkat daerah selama masa
pemerintahan Soeharto.
Lengsernya Presiden Soeharto dan
Tuntutan Reformasi

• Lengsernya Presiden Soeharto terjadi pada tahun 1998 setelah


berlangsungnya demonstrasi massal yang dikenal sebagai
"Reformasi" atau "Reformasi 1998". Demonstrasi tersebut
dipicu oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpuasan terhadap
pemerintahan yang otoriter, krisis ekonomi yang parah, dan
tuntutan akan reformasi politik.
Undang_Undang Nomor 22 Tahun 1999
dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun
1999 Serta Pelaksanaanya

• 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang


Pemerintahan Daerah: Undang-Undang ini merupakan
landasan hukum utama untuk melaksanakan prinsip otonomi
daerah yang lebih luas. Undang-Undang ini menggantikan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pemda yang
lebih bersifat sentralistik.
• 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah:
Undang-Undang ini bertujuan untuk mengatur mekanisme
perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan
pemerintahan daerah.
Visi Otonomi Daerah
• Visi otonomi daerah adalah menciptakan pemerintahan yang
berbasis pada prinsip-prinsip otonomi, yang didasarkan pada
keadilan, demokrasi, partisipasi aktif masyarakat, kemandirian
daerah, dan pemerataan pembangunan. Visi otonomi daerah
berfokus pada terwujudnya pemerintahan yang lebih responsif,
efektif, efisien, dan akuntabel di tingkat daerah.
Prinsip-Prinsip
Pelaksanaan OTODA
• Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan otonomi daerah,
yaitu demokrasi, peran serta masyarakat,pemerataan dan
keadilan, serta memperhatikan potensi dan keragaman daerah.
Pemberian kewenangan tersebut diikuti dengan perimbangan
keuangan antara pusat daerah.
Pembagian Kekuasaan dalam
Kerangka OTODA

• Dalam kerangka otonomi daerah (OTODA), terdapat


pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah yang diatur secara konstitusional. Pembagian kekuasaan
ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan hubungan kerja
sama antara kedua tingkatan pemerintahan tersebut.
Kesalahpahaman
Terhadap OTODA
• Kesalahpahaman terhadap otonomi daerah (OTODA) sering
muncul karena kurangnya pemahaman atau informasi yang
tepat mengenai konsep dan pelaksanaannya.
OTODA dan
Pembangunan Daerah

• OTODA (Otonomi Daerah) memiliki keterkaitan yang erat


dengan pembangunan daerah. Dalam kerangka OTODA,
pemerintah daerah memiliki kewenangan yang lebih besar
dalam mengatur dan melaksanakan pembangunan di
wilayahnya.
OTODA dan Pilkada
Langsung
• OTODA (Otonomi Daerah) memiliki kaitan erat dengan
pelaksanaan Pilkada Langsung (Pemilihan Kepala Daerah
secara langsung). Pilkada Langsung merupakan mekanisme
untuk memilih kepala daerah (gubernur, bupati, atau walikota)
oleh rakyat secara langsung, sebagai bagian dari implementasi
OTODA.

Anda mungkin juga menyukai