Anda di halaman 1dari 16

otonomi

Desentralisasi
Desentralisasi adalah pemindahan kewenangan untuk menyelenggarakan beberapa pelayanan kepada masyarakat dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah Desentralisasi penting karena selama ini pemerintahan negara sangat terpusat di ibukota (Jakarta)

Otonomi Daerah
Otonomi daerah dapat diartikan sebagai hak, wewenang, dan kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.

Tujuan Otonomi Daerah


Politik, mencegah terpusatnya pemerintahan di satu tempat Pemerintahan, mencapai pemerintahan yang efisien. Sosial dan budaya, lebih fokus kepada daerah. Ekonomi, masyarakat dapat berpartisipasi di dalam pembangunan ekonomi di daerahnya.

Tujuan Otonomi Daerah


Terciptanya efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Sebagai sarana pendidikan politik. Sebagai persiapan karier politik. Menciptakan stabilitas politik. Mewujudkan kesetaraan politik. Akuntabilitas politik.

Tujuan Otonomi Daerah


Tujuan utama otonomi daerah : a. Political equality (kesetaraan politik) b. Local accountability (tanggung jawab daerah) c. Local responsiveness (kesadaran daerah)

Perkembangan UU Otonomi Daerah


UU No. 1 tahun 1945, tentang pemerintahan daerah. UU No. 22 tahun 1948, tentang susunan pemda yang demokratis. UU No. 1 tahun 1957. UU No. 18 tahun 1965. UU No. 5 tahun 1974. UU No. 22 dan 25 tahun 1999. UU No. 32 dan 33 tahun 2004.

Model Otonomi Daerah


Dekonsentrasi : Pelimpahan wewenang kepada gubernur sebagai wakil pemerintah. Delegasi : pelimpahan kewenangan kepada suatu organisasi yang tidak secara langsung berada di bawah pengawasan pemerintah pusat. Devolusi : pelimpahan kewenangan kepada unit otonomi pemerintah daerah. Privatisasi : pelimpahan kewenangan dari pemerintah kepada badan badan sukarela, swasta, dan swadaya masyarakat.

Pembagian Urusan Pemerintahan


Urusan pemerintahan pusat. Urusan Pemerintahan daerah provinsi. Urusan pemerintahan daerah kabupaten.

Urusan Pemerintahan Pusat


Politik luar negeri. Pertahanan dan keamanan Yustisi Moneter dan fiskal nasional Agama

Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten


Pertanahan; Pertanian; Pendidikan dan kebudayaan; Tenaga kerja; Kesehatan; Lingkungan hidup; Pekerjaan umum; Perhubungan; Perdagangan dan industri; Penanaman modal; dan Koperasi.

Masalah OtDa di Indonesia


Kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah belum jelas. Kerja sama antar pemerintah daerah masih rendah. Belum terbentuknya kelembagaan pemerintah daerah yang efisien dan efektif.

Kebijakan Otonomi Daerah


Memperjelas kewenangan antar tingkat pemerintahan Menata kelembagaan pemerintah daerah agar lebih proporsional Menyiapkan ketersediaan aparatur pemerintah daerah yang berkualitas Meningkatkan kapasitas keuangan pemerintah daerah

Anda mungkin juga menyukai