DAERAH
Undang-Undang Nomor 23
TAHUN 2014
stilah dan Pengertian
1. Hukum
2. Pemerintahan
3. Daerah
• azas desentralisasi,
• azas dekonsentrasi,
• azas tugas pembantuan (medebewind)
• azas Kebijaksanaan (vrijsbestuur)
DESENTRALISASI
• Secara etimologis ? berasal dari bahasa latin ?
berarti de lepas dan centrum pusat ?
melepaskan dari pusat
• sudut ketatanegaraan ? pelimpahan kekuasaan
Pemerintah dari Pusat kepada Daerah-daerah yang
mengurus rumah tangganya sendiri
• the transfer of planing, decission making, or
administrative authority from the central
government to its field organizations, local
administrative units, .
• Pasal 1 huruf (e) UU No. 22 Tahun 1999
?Desentralisasi adalah penyerahan wewenang
pemerintahan dari Pemerintah kepada Daerah Otonom
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia
• Pasal 1 ayat (7) UU No. 32 Tahun 2004 ?
Desentralisasi adalah penyerahan wewenang
pemrintahan oleh Pemerintah kepada Daerah Otonom
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
dalam sistem Negara Keatuan Republik Indonesia.
• KESIMPULAN (1) desentralisasi baru terwujud
apabila terdapat penyerahan atau overdragen
wewenang pemerintahan
KESIMPULAN
1. desentralisasi baru terwujud apabila
terdapat penyerahan atau overdragen
wewenang pemerintahan
2. pengakuan hanya ada satu bentuk
desentralisasi, yakni otonomi. Padahal ?
otonomi hanyalah salah satu bentuk dari
desentralisasi, di samping tugas pembantuan
(zelfsbestuur).
ALASAN DIANUTNYA DESENTRALISASI
• memperlancar roda pemerintahan
• luasnya wilayah Indonesia
• ketidak mampuan Pemerintah Pusat untuk
menyelenggarakan semua urusan pemerintahan
• Keadaan Indonesia yang pluralistik
• Untuk terciptanya daya guna dan hasil guna
pemerintahan dan pembangunan.
• Dilihat dari aspek pemberian wewenang, ? Terdapat
pemberian wewenang kepada Pemerintah Daerah untuk
• pendidikan
• kesehatan
• pekerjaan umum
• perumahan
• penataan ruang
• perencanaan pembangunan
• perhubungan
• lingkungan hidup
• pertanahan
• kependudukan dan catatan sipil
• pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
• keluarga berencana dan keluarga sejahtera
• sosial
• ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
• koperasi dan usaha kecil dan menengah
• penanaman modal
• kebudayaan dan pariwisata
• kepemudaan dan olah raga kesatuan bangsa dan
politik dalam negeri
• otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi
keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian,
dan persandian
• pemberdayaan masyarakat dan desa
• statistik
• kearsipan
• perpustakaan
• komunikasi dan informatika
• pertanian dan ketahanan pangan
• kehutanan
• energi dan sumber daya mineral
kelautan dan perikanan
• perdagangan dan
• perindustrian.
Kelebihan Desentralisasi
• Mengurangi bertumpuknya pekerjaan di Pusat
Pemerintahan
• Dalam menghadapi masalah yang mendesak yang
membutuhkan tindakan yang cepat, Daerah tidak
perlu menunggu instruksi lagi dari Pemerintah
Pusat
• Dapat mengurangi birokrasi
• Dapat diadakan pembedaan (defferensiasi) dan
pengkhususan (spesialisasi) yang berguna bagi
kepentingan tertentu.
• Mengurangi kemungkinan kesewenang-wenangan dari
Pemerintah Pusat
• Melatih rakyat untuk bisa mengatur urusannya
sendiri (selfgovernment)
• Meningkatkan kontrol masyarakat setempat.
KELEMAHAN DESENTRALISASI
• Struktur pemerintah bertambah kompleks yang
mempersulit koordinasi
• Keseimbangan dan keserasian antara bermacam-macam
kepentingan dan daerah dapat lebih terganggu
• Khusus mengenai desentralisasi teritorial, dapat
mendorong timbulnya apa yang disebut dengan
daerahisme atau provinsialisme
• Keputusan yang diambil memerlukan waktu yang
lambat karena memerlukan perundingan yang
bertele-tele
• Dalam menyelenggarakan desentralisasi, diperlukan
biaya yang lebih banyak dan sulit untuk
memeperoleh keseragaman/uniformitas dan
kesederhanaan.
TUJUAN DIANUTNYA DESENTRALISASI
• tidak terjadi penumpukan kekuasaan (concentration
of power)
• diharapkan terjadi distribusi kekuasaan
(distribution of power) maupun transfer kekuasaan
(transfer of power )
• terciptanya pelayanan masyarakat (public
services) yang efektif, efisien dan ekonomis
• terwujudanya pemerintahan yang demokratis
(democratic government)
NILAI DESENTRALISASI BAGI PEMERINTAH
PUSAT
NILAI DESENTRALISASI BAGI PEMDA
OTONOMI FORMAL
• urusan yang diserahkan tidak dibatasi dan
tidak zakelijk
• Daerah mempunyai kebebasan untuk mengatur dan
mengurus segala sesuatu yang menurut
pandangannya adalah kepentingan Daerah
• Daerah tidak boleh mengatur urusan yang telah
diatur oleh undang-undang atau peraturan yang
lebih tinggi tingkatannya.
• merupakan kombinasi atau campuran otonomi
materiil dan otonomi formal
• OTONOMI RIIL
• Pemerintah Pusat menentukan urusan- urusan
yang dijadikan pangkal untuk mengatur dan
mengurus rumah tangga Daerah ? unsur materiil
• setiap waktu Daerah dapat meminta tambahan
urusan kepada Pemerintah Pusat untuk dijadikan
urusan rumah tangganya sesuai dengan
kesanggupan dan kemampuan Daerah ? unsur formal
TUGAS PEMBANTUAN (MEDEBEWIND)
• Secara etimologis tugas pembantuan merupakan
• Pengertian
• Sistem Rumah Tangga Daerah ? tatanan yang
bersangkutan dengan cara-cara
• membagi wewenang,
• tugas dan tanggung jawab mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan antara Pusat dan
Daerah
Penggolongan Sistem Rumah Tangga Daerah
sistem rumah tangga formal
• sistem rumah tangga materiil
• sistem rumah tangga nyata (riil)
Rumah Tangga Formal (formale
huishoundingsbegrip
• tatanan pembagian wewenang, tugas dan danggung
jawab antara Pusat dan Daerah untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahan tidak
ditetapkan secara rinci
• urusan-urusan yang menjadi kewenangan Daerah
tidak ditentukan secara limitatif di
dalam peraturan perundangan
• didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang
rasional dan praktis, sehingga dapat
dilaksanakan sebaik-baiknya dan berhasil guna
serta dapat dipertanggungjawabkan
Kesulitan Sistem Rumah Tangga Formal
• ingkat hasil guna dan daya guna sistem rumah
tangga formal sangat tergantung pada kreatifitas
dan aktifitas Daerah
• Hambatan lain adalah aspek keuangan Daerah
• hambatan teknis ? Daerah tidak dapat secara
mudah mengetahui urusan yang belum
diselenggarakan oleh Pusat atau pemerintah Daerah
tingkat lebih atas.
SISTEM RUMAH TANGGA MATERIIL(materiele huis
hound ingsbegrip)