Anda di halaman 1dari 36

NEGARA, PEMERINTAHAN

DAN PEMERINTAH
NEGARA
• Negara: sbg alat agency atau wewenang
(authority) yg mengatur atau mengendalikan
persoalan2 bersama atas nama masyarakat
(Soltau, 1961).
• Suatu masyarakat yg mempunyai monopoli dlm
penggunaan kekerasan fisik secara sah dlm
wilayah (Weber,1958:78).
• Suatu daerah teritorial yg rakyatnya diperintah
(governed) oleh sejumlah pejabat & berhasil
menuntut dr warga negaranya ketaatan pd per-
UUan melalui penguasaan (kontrol) mono-politis
dr kekuasaan yg sah (Budiardjo,1985:40-45).
• Semua negara memiliki unsur yg mutlak hrs
ada. Unsur2 tsb meliputi: wilayah/daerah
teritorial yg sah, rakyat yi sbg pendukung pokok
negara & tdk terbatas pd salah satu etnis, serta
pemerintahan yg sah diakui & berdaulat
(Kaelan, 2016:101).
UNSUR2 NEGARA:
1. Rakyat & Penduduk
Rakyat: kumpulan orang yg disatukan oleh
rasa persamaan yg secara ber-sama2 berada/
mendiami di suatu wilayah tertentu.
Penduduk: semua orang yg berkedudukan,
bertempat tinggal dlm wilayah suatu negara.
Warga negara: penduduk yg memiliki
ikatan hukum dng suatu negara.
Warga negara tdd warga negara asli &
warga negara keturunan asing.
2. Pemerintah yg Berdaulat:
Suatu pemerintah yg memiliki suatu
kedaulatan/kekuasaan tertinggi untuk
mengamankan, mempertahankan,
mengatur, & melancarkan tata cara
penyelenggaraan pemerintahan
negara2 secara penuh (kedaulatan ke-
dlm & kedaulatan keluar).
3. Pengakuan dr Negara Lain (unsur
deklaratif):
Pengakuan dr negara lain diperlukan untuk
menjamin keberlangsungan kerja-sama
internasional dng negara lain:
1. Pengakuan secara de facto: pengakuan dr
negara lain yg berdasarkan pd fakta
berdirinya suatu negara telah memenuhi
persyaratan.
2. Pengakuan secara de yure: sbg peng-
akuan secara yuridis formal berdasar-kan
hukum internasional.
Bentuk Negara:

1. Negara Kesatuan:
UUD negara kesatuan memberikan ke-
kuasaan penuh kpd pemerintahan
pusat untuk melaksanakan kegiatan
hubungan luar negeri.
2. Negara Federal:
Gabungan sejumlah negara yg dinama-
kan negara bagian yg diatur suatu UUD
yg membagi wewenang antara
pemerintah federal & negara2 bagian-
nya.
3. Konfederasi:

• Gabungan dr sejumlah negara melalui


perjanjian internas yg memberikan
wewenang tertentu kpd konfederasi.
• Di dlm bentuk gabungan ini negara2
anggota tetap merupakan negara2 yg
berdaulat & subyek internasional.
4. Negara2 Netral:
Negara yg membatasi dirinya untuk tdk
melibatkan diri dlm berbagai sengketa
yg terjadi dlm masyarakat internasional.
• Netralitas tetap: negara yg netralitas-
nya dijamin & dilindungi oleh
perjanjian2 internasional.
• Netralitas se-waktu2: sikap netral yg
hanya berasal dari kehendak negara itu
sendiri (self imposed) yg se-waktu2 dpt
ditinggalkannya.
Pemerintah
• Pemerintah secara etimologis berasal dr kata
Yunani, kubernan atau nahkoda kapal. Artinya,
menatap ke depan. “Memerintah” berarti melihat
ke depan, menentukan berbagai kebijakan yg
diselenggarakan untuk mencapai tujuan
masyarakat negara.
• Pemerintahan menyangkut tugas & kewenangan,
pemerintah: aparat yg menyelenggarakan tugas
& kewenangan negara.
Pemerintah:
1.(Dlm arti luas), seluruh lembaga2 negara &
kekuasaan yg ada yi: legislatif, eksekutif &
yudikatif.
2.(Dlm arti sempit), kekuasaan eksekutif-nya
saja, baik di tingkat daerah maupun pusat.
Pemerintah Daerah seperti Kepala Daerah,
Wakil Kepala Daerah & Perangkat Daerah.
Pemerintah Pusat: Presiden, Wakil
Presiden & Para Menteri (kabinet)
Pengertian pemerintahan dpt ditinjau
dr 3 aspek, yi:

1. Segi Kegiatan (dinamika).


2. Struktural Fungsional.
3. Segi Tugas dan Kewenangan (fungsi).
Parlementer
• Pd sistem parlemen, kepala negara & kepala
pemerintahan terpisah. Menteri dlm kabinet pada
pemerintahan parlemen diangkat & bertanggung
jawab kepd parlemen. Negara dgn sistem
parlementer memiliki kepala pemerintahan yg
ditunjuk oleh parlemen, biasanya dgn gelar
perdana menteri. Umumnya yg dipilih: wakil atau
pemimpin dr partai terbesar di parlemen.
Ciri2 Parlementer
1. Parlemen merupakan satu2nya badan yg anggotanya
dipilih secara langsung oleh warga negara melalui
pemilihan umum.
2. Anggota & pemimpin kabinet (perdana menteri) di-
pilih oleh parlemen untuk melaksanakan fungsi &
kewenangan eksekutif.
3. Anggota parlemen biasanya memiliki fungsi ganda
yi: fungsi eksekutif & fungsi legislatif.
Kelebihan & Kekurangan Parlementer
• Kelebihan :
1. Suatu permasalahan dpt di tangani secara tuntas me-
lalui pembuatan kebijakan umum (UU) yg bersifat
komprehensif;
2. Garis tanggung jawab dlm pembuatan & pelaksanaan
kebijakan umum sangat jelas sehingga dlm pembuat-
an & pelaksanaan kebijakan umum para pemilih dng
jelas mengetahui siapa yg baik dlm penyelenggaraan
pemerintahan.
• Kekurangan
Suatu kabinet yg cenderung mengendalikan parlemen.
Presidensial

• Sistem pemerintahan presidensial: sistem


pemerintahan dimana presiden dipilih oleh
rakyat. Kekuasaan eksekutif dipegang
presiden & terpisah dr kekuasaan legislatif
Ciri2 Presidensial
• Kepemimpinan dlm melaksanakan kebijakan
(administrasi) lebih jelas pd sistem
presidensial, yakni ditangan presiden;
• Kebijakan yg bersifat komprehensif jarang dpt
dibuat, krn legislatif & eksekutif mempunyai
kedudukan, ikatan partai yg longgar, & ke-
mungkinan badan ini didominasi oleh partai yg
berbeda.
• Jabatan kepala pemerintah & kepala negara
berada pd satu tangan.
Fungsi Presiden Dlm Sistem Kabinet
Ppresidensial :
• Sbg kepala Negara.
• Sbg kepala eksekutif.
• Sbg kepala legislatif.
• Sbg panglima tertinggi angkatan bersenjata.
• Sbg pemimpin dlm perumusan & pelaksanaan
kebijakan luar negeri.
• Sbg pemimpin partai.
Fungsi2 Pemerintahan
• Secara teoritis terdapat 2 kemungkinan pe-
laksanaan fungsi negara, yaitu “pemusatan
fungsi2 negara pada satu tangan atau
struktur” & “pemencaran fungsi2 negara kepd
beberapa organ atau struktur pemerintahan”.
Pemusatan Fungsi
• Biasanya dimulai pd seseorang diktator atau
kerajaan absolute. Negara dipegang dng satu
tangan. Pemegangnya dpt menugaskan be-
berapa fungsinya secara vertikal ke bawah,
tetapi semua bagian di bawahnya tunduk &
bertanggung jawab kepd organ yg satu.
Pemencaran Fungsi

1. Pembagian Fungsi.
2. Pemisah Fungsi.
Pembagian Fungsi
• Pemencaran fungsi negara pd berbagai
struktur pemerintahan yg satu & yg lain
mempunyai hubungan sederajat, tidak saling
membawahkan, tetapi berhubungan secara
fungsional dlm usaha bersama mencapai
tujuan negara.
Pemisah Fungsi

• Pemencaran fungsi negara kepd beberapa


struktur pemerintahan yg satu sama lain ter-
pisah & berdiri sendiri, tetapi yg satu melaku-
kan kontrol terhadap yg lain sebagai peng-
imbang (check and balance).
Pemencaran Fungsi Negara Secara
teritorial dibedakan Menjadi 3, yi:
• Sentralisasi.
• Dekonsentrasi.
• Desentralisasi.
• Montesquieu, membagi tugas & kewenangan
negara ke dlm 3 jenis yi: legislatif, eksekutif,
& yudikatif.
• Almond, membagi fungsi pemerintahan
menjadi 3, yi: pembuatan peraturan (rule
making), penerapan peraturan (ruling
application), & penghakiman peraturan (rule
adjudication).
Perwakilan Rakyat
• Sistem perwakilan kepentingan dng per-
wakilan rakyat merupakan suatu hal yg
berbeda.
Sistem Pemilihan Umum
• Setiap sitem pemilihan umum yg biasa-
nya diatur dlm UU mengandung 3
variabel yi:
1. Penyuaraan (Balloting).
2. Daerah Pemilihan (Electoral District).
3. Formula Pemilihan.
BIROKRASI

• Secara etimologis, birokrasi berasal dr kata


“biro” yg berarti kantor ataupun dinas, &
kata “krasi” yg berarti pemerintahan. Jadi,
birokrasi berarti dinas pemerintahan.
Secara Tipologis Karakteristik Yg Di jabar-
kan Max Weber, Organisasi Tsb Memiliki
Pembagian Kerja Yg Jelas, Yi:
• Mengikuti prinsip hirarki, yg mana jabatan
rendah dlm kontrol & pengawasan jabatan
tertinggi.
• Dilakukan berdasarkan sistem aturan abstrak,
yg mana dirancang untuk menjamin
keseragaman tdk hanya dlm pelaksanaan setiap
tugas, tapi juga dlm koordinasi berbagai tugas.
• Pejabat melaksanakan tugasnya dlm semangat
& hubungan yg formal & impersonal.
• Pegawai direkrut menurut prinsip kualifikasi
teknis, digaji, & dipensiun menurut pangkat &
dipromosikan menurut asas kesenioran atau
kemampuan atau keduanya.
• Organisasi administrasi yg bertipe birokratis dr
segi pandangan teknis murni cenderung mampu
mencapai tingkat efisiensi yg lebih baik.
Sisi negatif Birokrasi Max Weber

• Birokrasi cenderung memonopoli informasi


sehingga pihak luar tdk dpt mengetahui atas
dasar apa keputusan itu diambil.
• Apabila sdh terlembaga, birokrasi merupa-
kan pekerjaan yg sia2.
• Birokrasi yg sdh mapan cenderung bersifat
mendua terhadap birokrasi.
Penghakiman Peraturan

• Fungsi penghakiman peraturan: suatu peranan


untuk menyelesaikan pertikaian/persengketaan
yg menyangkut persoalan peraturan, pelanggar-
an peraturan, & penegasan fakta2 yg perlu
untuk mendapatkan keputusan keadilan apakah
yg bersangkutan terbukti bersalah atau benar.
Fungsi Penghakiman Peraturan
• Fungsi Konservatif.
• Fungsi Progresif.
• Fungsi Penghakiman.

Anda mungkin juga menyukai