KELOMPOK

7
Anggota Kelompok

DEWI KUSUMA NINGRUM

(211030121565)
MUHAMAD YUSRIL
(211030121521)
VAHIRA HANAIS PUTRI
(211030121556)
ZAHRA HANIFAH DINNAH
(211030121563)
 PROSES KEPERAWATAN JIWA MENYUSUN LAPORAN
PENDAHULUAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN

Manfaat proses keperawatan

a. Bagi perawat
Proses Keperawatan Jiwa • Peningkatan otonomi, percaya diri dalam memberikan
asuhan keperawatan.

Proses keperawatan merupakan sarana

kerjasama antara perawat dan klien, yang b. Bagi klien
umumnya pada tahap awal peran perawat • Asuhan yang diterima bermutu dan dipertanggung
lebih besar dari peran klien. jawabkan secara ilmiah.
 Proses keperawatan jiwa antara lain:

PENGKAJIAN

• Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Pengkajian
terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah klien.

Data yang di dapat, dapat dikelompokkan menjadi:

Data subjektif Data objektif

Disampaikan secara lisan oleh

Ditemukan secara nyata. Data ini
klien dan keluarga. Data ini di
didapatkan melalui observasi atau
dapatkan melalui wawancara
pemeriksaan langsung oleh
perawat kepada klien dan keluarga.
perawat
DIAGNOSA
• Diagnosa keperawatan adalah pengenalan dan pengidentifikasian pola respons terhadap
masalah Kesehatan jiwa atau penyakit psikiatri yang aktual atau potensial

Diagnosa keperawatan di tetapkan melalui tahapan:

Analisa data yang ditemukan: Tetapkan rumusan diagnosis

Subjektif dan Objektif dalam bentuk rumusan diagnosis
tunggal
dengan PE hanya
lanjutan...
ditambahkan
Symptom (S) atau
gejala sebagai data
penunjang. Dalam
keperawatan jiwa
ditemukan diagnose
anak beranak,
dimana jika etiologi
sudah diberikan
Tindakan dan
permasalahan belum
selesai maka P
dijadikan Etiologi
pada diagnose yang
baru, demikian
seterusnya. Hal ini
dapat dilakukan
karena
permasalahan tidak
 RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
• Rencana tindakan adalah mengembangkan rencana asuhan keperawatan yang
menggambarkan intervensi untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Rencana tindakan keperawatan terdiri dari tiga aspek yaitu

tujuan umum tujuan khusus rencana tindakan

keperawatan
Tetapkan rumusan diagnosis
Tujuan umum berfokus pada Tujuan khusus berfokusdalam
pada bentuk rumusan
Rencana diagnosis
tindakan keperawatan
merupakan serangkaian
penyelesaian permasalahan penyelesaian etiologi (E) dari tunggal
tindakan yang dapat mencapai
(P) dari diagnosa tertentu. diagnosa tertentu.
tujuan khusus.
 IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN

• Implementasi tindakan keperawatan disesuaikan dengan rencana

tindakan keperawatan. Pada situasi nyata sering implementasi
Tetapkan rumusan diagnosis
berbeda jauh dengan rencana. Hal ini terjadi karena perawat belum
dalam bentuk rumusan diagnosis
terbiasa menggunakan rencana tertulis dalam melaksanakan tindakan
keperawatan tunggal
 EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN
• Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan keperawatan
pada klien.

Evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan SOAP, sebagai pola pikir.

Perencanaan atau tindakan lanjut berdasarkan hasil Analisa pada

respon klien.

P Tetapkan rumusan diagnosis

Analisa ulang atas data subjektif dan objektif untuk
dalam bentuk rumusan
menyimpulakan apakahdiagnosis
masalah masih tetap atau
Respon subjektif klien terhadap tindakan keperawatan S A muncul masalah baru atau ada data baru yang
yang telah dilaksanakan tunggal
kontradiksi dengan masalah yang ada
O

Respon objektif klien terhadap tindakan keperawatan

yang telah dilaksanakan
 Strategi Pelaksanaan (SP

Menurut Towsend (1996),

keperawatan Kesehatan jiwa
merupakan pemberian bantuan
secara total kepada klien yang
didukung oleh situasi belajar
Bersama perawat-klien.
Strategi pelaksanaan (SP) merupakan instrument panduan
pelaksanaan intervensi keperwatan jiwa yang digunakan
sebagai acuan bagi perawat saat berinteraksi atau
berkomunikasi secara terapeutik kepada klien dengan
gangguan jiwa.
 Strategi pelaksanaan terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu

Proses keperawatan merupakan kemampuan intelektual perawat dalam

Proses keperawatan menjustifikasi sumber tindakan keperawatan yang akan dilakukan secara
ilmiah

Dalam strategi pelaksana proses keperawatan yang harus dilakukan adalah:

Kondisi klien Tujuan

Diagnosa keperawatan Tindakan keperawatan

 Strategi komunikasi pada saat melaksanakan tindakan
keperawatan

Strategi komunikasi terdiri dari beberapa fase/tahap yaitu:

Tahap orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi/validasi
- Kontrak
Tahap terminasi
Tahap kerja Tahap terminasi merupakan tahap akhir dari
Pada tahap ini perawat mengomunikasikan proses komunikasi yang bertujuan untuk
tindakan yang akan diterapkan dan perlu mengakhiri interaksi.
reinforcement
 Laporan Pendahuluan (LP)
Dengan kasus isolasi sosial

Isolasi adalah keadaan dimana

individua tau kelompok mengalami
atau merasakan kebutuhan atau
keinginan untuk meningkatkan
keterlibatan dengan orang lain tetapi
Definisi tidak mampu untuk membuat kontak
(Carpenito, 1998)
 Berikut ini akan dijelaskan tentang respon yang terjadi pada isolasi
sosial.

Respons adaptif

Respons adaptif adalah respons yang masih dapat diterima oleh norma-norma
sosial dan kebudayaan secara umum berlaku

Respons maladaptif

Respon maladaptif adalah respons yang menyimpang dari norma sosial dan
kehidupan di suatu tempat.

Etiologi

Terjadinya menarik diri dipengaruhi oleh faktor predisposisi dan stressor presipitasi. Faktor
perkembangan dan sosial budaya merupakan factor predisposisi terjadi perilaku menarik diri.
 lanjutan...

Tanda dan Gejala

Tanda dan gejala mayor dan minor
Pohon Masalah

Mekanisme koping
Koping yang digunakan klien adalah proyeksi, menghindar dan kadang-kadang
mencedrai diri.

Diagnosa keperawatan

Perencanaan keperawatan

Terapi Modalitas Kelompok

Terapi modalitas adalah terapi utama dalam keperawatan jiwa. Terapi ini di berikan dalam
upaya mengubah perilaku pasien dari pelaku maladiptif menjadi perilaku adaptif
 kesimpulan

Proses keperawatan itu meliputi pengkajian, diagnose, rencana tindakan,

implementasi serta evaluasi. Strategi pelaksanaan merupakan suatu metode
bimbingan dalam pelaksanaan tindakan yang berdasarkan kebutuhan pasien dan
mengacu pada standar dengan mengimplementasikan komunikasi yang efektif.
Strategi pelaksana (SP) terdiri dari proses keperawatan dan standar komunikasi.
Terima Kasih