&
BUDAYA ORGANISASI
05
"pola perilaku bersama" yang membentuk norma-norma
sosial dalam suatu organisasi.
06
Fungsi
Budaya
Organisasi
• Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan
yang lain.
• Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
• Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih
luas ketimbang kepentingan pribadi atau individu.
• Budaya merupakan perekat sosial yang mampu menyatukan organisasi
itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh
karyawan.
• Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu
dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
07
Karakteristik •
•
Inovasi dan keberanian mengambil
Perhatian pada hal-hal rinci
Budaya
• Orientasi hasil
• Orientasi orang
• Orientasi tiim
Organisasi •
•
Keagresifan
Stabilitas
Lapisan
08
Budaya Organisasi
• Artefak
• Nilai
• Asumsi dasar
09 Jenis
Budaya Organisasi
1. Budaya Normatif
2. Budaya Pragmatif
3. Budaya Akademi
4. Budaya Tim Bisbol
5. Budaya Club
6. Budaya Benteng
7. Budaya Pria Tangguh
8. Taruhan Budaya Perusahaan
9. Budaya Proses
Hubungan
Kepemimpinan 10
&
Budaya Organisasi
Kepemimpinan yang mempengaruhi Budaya Budaya Organisasi yang mempengaruhi
Organisasi Kepemimpinan
Pemimpin dapat memainkan peran penting dalam Budaya organisasi yang menganut nilai-nilai
membentuk budaya organisasi melalui pengaruhnya terhadap seperti kepercayaan, kerja sama, dan inklusivitas
nilai-nilai, norma, dan praktik-praktik dalam organisasi. dapat memungkinkan pemimpin untuk
Pemimpin yang efektif dapat mempengaruhi budaya organisasi menerapkan gaya kepemimpinan yang lebih
melalui komunikasi yang efektif, keteladanan, dan tindakan partisipatif dan demokratis.
nyata dalam mempromosikan nilai-nilai organisasi yang
positif.
Contoh Praktik
Budaya Organisasi
11
1. Transparansi: Menyediakan informasi terbuka dan jujur tentang kinerja organisasi,
tujuan, strategi, dan kebijakan.
2. Keterlibatan: Mendorong partisipasi dan keterlibatan anggota organisasi dalam
pengambilan keputusan dan pengembangan strategi organisasi.
3. Kolaborasi: Mendorong kerja sama dan kolaborasi antara tim dan departemen dalam
organisasi.
4. Pembelajaran: Mendukung pengembangan dan pembelajaran anggota organisasi
melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan.
5. Diversitas dan inklusivitas: Menghargai perbedaan dan mempromosikan lingkungan
kerja yang inklusif dan ramah terhadap keberagaman.
6. Pengakuan: Memberikan pengakuan dan apresiasi kepada anggota organisasi yang
berkinerja baik atau berkontribusi pada kesuksesan organisasi.
7. Kesetaraan: Menegakkan kesetaraan dalam organisasi, termasuk kesetaraan gaji,
kesempatan, dan perlakuan.
8. Kesejahteraan karyawan: Menjaga kesejahteraan fisik dan mental karyawan, misalnya
dengan menyediakan program kesehatan, cuti yang cukup, dan lingkungan kerja yang
aman dan nyaman.
Any
Question?