Fakultas Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ignatius Prasetya Aji Wibowo, SE, MM
Program Studi Manajemen Manajemen Profesional dan Etika Budaya Organisasi
MAMPU MENGOPTIMALKAN KAPASITAS
SUMBERDAYA YANG DIMILIKI STAKEHOLDER DAN SHAREHOLDER DENGAN OUTPUT SESUAI VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI DAN MISI MEMBENTUK PERBEDAAN
KARAKTERISTIK ANTAR ORGANISASI / PERUSAHAAN SEHINGGA MUNCUL BUDAYA ORGANISASI PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI (Para Ahli)
• Robbins dan Judge (2008:256) kultur organisasi mengacu pada
sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya. • Sistem makna bersama adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi. • (Luthans, 2006:47) budaya dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang diperoleh untuk menginterpretasikan pengalaman dan mengha-silkan perilaku sosial • Siagian, (1995:126). Budaya organisasi merupakan kesepakatan (komitmen) bersama tentang nilai-nilai bersama dalam kehidupan organisasi dan mengikat semua orang dalam organisasi yang bersangkutan Budaya Organisasi
Jadi Budaya Organisasi adalah:
Seperangkat sistem berdasarkan visi dan misi yang dimiliki, disepakati dan dijalankan bersama oleh organisasi sehingga membuat karakteristik pada organisasi tersebut. Faktor Budaya Organisasi • Pengalaman Organisasi (Organizational Experiences) merupakan faktor penentu utama terciptanya sebuah Budaya Organisasi tertentu. • Pengalaman Organisasi dapat berupa keberhasilan maupun kegagalan yang dialami organisasi dalam menjalani kegiatannya dari waktu ke waktu. • Prinsip, Norma, Keyakinan, juga dapat menjadi faktor penentu terbentuknya sebuah Budaya Organisasi. • Prinspi, Norma, Keyakinan Bangsa Indonesia tercantum pada dasar Negara Indonesia. Fungsi Budaya Organisasi Menurut Ndraha (1997 : 21) 1.Sebagai identitas dan citra sebuah masyarakat 2.Untuk mengikat suatu masyarakat 3.Sebagai sumber daya 4.Menjadi kekuatan penggerak 5.Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah 6.Menjadi panduan pola perilaku 7.Sebagai warisan 8.Pengganti formalisasi 9.Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan 10.Sebagai proses yang menjadikan bangsa kongruen dengan negara sehingga terbentuk nation-state Fungsi Budaya Organisasi • SEBAGAI PROSES INTEGRASI INTERNAL Budaya organisasi berfungsi sebagai pemersatu setiap komponen internal organisasi
• SEBAGAI PROSES ADAPTASI EKSTERNAL
Budaya organisasi berfungsi sebagai sarana untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luar organisasi KARAKTERISTIK 1. Innovation and Risk Taking Inovasi dan Pengambilan Resiko adalah sebuah tindakan melakukan inovasi dan berani mengambil resiko dalam proses inovasi tersebut. 2. Attention to Detail Perhatian lebih hal-hal detail maksudnya adalah organisasi mengharapkan para pekerja untuk bekerja lebih detail, analisis, dan tepat sasaran. 3. Outcome Orientation Orientasi pada manfaat artinya manajemen berorientasi/ fokus pada hasil/ manfaat dan tidak hanya pada proses untuk mendapatkan hasil tersebut. KARAKTERISTIK 4. People Orientation •Orientasi pada orang artinya manajemen sangat memperhatikan pengaruh atau manfaat dari sesuatu yang dihasilkan kepada orang-orang dalam organisasi. 5. Team Orientation •Orientasi pada tim adalah tindakan memprioritaskan aktivitas kerja dalam organisasi berdasarkan tim, bukan pada individu. 6. Aggresiveness •Agresivitas (Aggresiveness) adalah situasi dimana orang-orang cenderung lebih kompetitif dan agresif ketimbang easygoing. 7. Stability •Stabilitas (Stability) adalah situasi dimana aktivitas organisasi lebih menekankan pada menjaga status quo sebagai lawan daripada perkembangan. Jenis Budaya Organisasi Noe dan Mondy (1996:237) 1. Open and Participative Culture Budaya organisasi ini ditandai dengan pencapaian tujuan output yang tinggi dengan didukung adanya rasa percaya pada bawahan, komunikasi yang terbuka, kepemimpinan yang supportif dan penuh perhatian, penyelesaian masalah secara tim, adanya otonomi pekerja, dan berbagi informasi. 2. Closed and Autocratic Culture Budaya organisasi ini ditandai dengan pencapaian tujuan output yang tinggi, namun pencapaian tersebut mungkin lebih dinyatakan dan dipaksakan organisasi dengan pemimpin yang otokrasi dan kuat. Jenis Budaya Organisasi • Budaya communal Memberikan rasa memiliki bagi anggota • Budaya networked Anggota diperlakukan sebagai teman dan keluarga • Budaya mercenary Fokus langsung pada tujuan • Budaya fragmented Rasa memiliki sangat rendah Penting Dalam Organisasi 1. Budaya Administrasi •Budaya administrasi dalam organisasi sangat dibutuhkan misalnya dalam hal surat menyurat, keluar masuk barang, pendapatan pegawai dan lainnya untuk memperlancar kinerja perusahaan. 2. Kedisiplinan •Budaya organisasi bisa berupa kedisiplinan. Misalnya dalam hal ketepatan menyelesaikan order yang di minta, budaya ramah kepada customer, tidak telat datang ke kantor dan masih banyak lagi. 3. Pembagian Wewenang yang Jelas •Kemampuang organisasi dalam membagi wewenang adalah budaya organiasi yang menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan. Tanpa pembagian wewenang yang jelas maka kinerja para anggota dalam organisasi tersebut tidak akan optimal karena kebingungan. 4. Inovasi •Inovasi adalah budaya organisasi yang mendorong para anggota untuk menciptakan atau mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif demi kemajuan organisasi tersebut. Terima Kasih Ignatius Prasetya Aji Wibowo, SE, MM • TUGAS Daftar Pustaka • Adnan Murya, Urip Sucipto. 2016 Etika dan Tanggung Jawab Profesi • Brooks, Leonard J. 2007. Etika Bisnis & Profesi, Edisi 5. Penerbit Salemba Empat • Fanny Widadie. 2012. Budaya organisasi,UNS. • Tim Penulis, 2010. ETIKA Profesionalisme Sarjana, Jakarta: Graha Ilmu, • Fanny Widadie. 2012. Budaya organisasi,UNS.