Anda di halaman 1dari 24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DI ERA NEW

NORMAL MELALUI PENERAPAN MODEL BLENDED


LEARNING PADA PESERTA DIDIK TUNANETRA
KELAS VII SLB N 1 SLEMAN

OLEH: ENDANG SRI LESTARI


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
★ Terjadi kesenjangan antara kondisi ideal pembelajaran dengan kondisi
riil di era new normal
★ kondisi ideal pembalajaran, sesuai harapan pemerintah melalui
kemdikbud, terjadi interaksi dua arah yang menghasilkan perubahan
hasil belajar pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
★ Kondisi real, pada era new normal peserta didik tunanetra kehilangan
pengalaman belajar yang penting bagi perolehan pengetahuan IPA,
berdampak pada hasil belajar rendahnya hasil belajar.
★ Analisis sebab: pendekatan yang digunakan saat PTM di era new normal
tidak tepat.
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana meningkatkan hasil belajar IPA di era new


normal pada peserta didik kelas VII SLB N 1 Sleman
melalui model blended learning?
TUJUAN PENELITIAN

Untuk meningkatkan hasil belajar IPA di


era new normal pada peserta didik
tunanetra kelas VII SLB N 1 Sleman
melalui model blended learning.
MANFAAT PENELITIAN
1. Bagipeserta didik:
Meningkatkan hasil belajar IPA pada peserta didik tunanetra kelas VII di
SLB N 1 Sleman.
2. Bagi guru
Meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran melalui pemanfaatan model
pembelajaran yang tepat dalam membelajarkan materi IPA di masa pandemi.
3. Bagi sekolah
Meningkatkan mutu sekolah melalui pemanfaatan model pembelajaran yang
tepat di masa pandemi.
DEFINISI OPERASIONAL
1. Hasil belajar IPA; hasil akhir yang dicapai setelah seseorang belajar, meliputi perubahan pada aspek
pengetahuan, sikap dan keterampilan.
2. Peningkatan hasil belajar IPA dalam penelitian ini; peningkatan kompetensi pengetahuan, dilihat
melalui kemampuan menjawab pertanyaan secara tertulis, dengan nilai yang diperoleh mencapai kriteria
ketuntasan minimal 75
3. Model blended learning adalah model pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran online
(dalam jaringan), pembelajaran mandiri, dan pembelajaran tatap muka (luar jaringan). Penerapan model
blended learning dalam penelitian ini memadukan antara pembelajaran tatap muka di kelas dengan
pembelajaran online dan mandiri; proporsi 50% tatap muka: 50% pembelajaran online dan mandiri.
4. Era New Normal;era kembali pada kehidupan normal dan wajar, menjalankan aktivitas secara efektif
dan efisien dengan perubahan perilaku, peserta didik dapat menjalankan aktivitas pembelajaran tetapi
dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA
PIKIR, HIPOTESIS TINDAKAN
KAJIAN PUSTAKA
1. Kajian Tunanetra (Definisi, Karakteristik)
2. Kajian tentang Hasil Belajar IPA (Definisi, Indikator
Hasil Belajar IPA, Faktor yang Mempengaruhi Hasil
Belajar IPA)
3. Kajian Model Blended Learning (Definisi,
Karakteristik, Langkah-langkah penerapan model
blended learning dalam Pembelajaran IPA)
4. Kajian Era New Normal
KERANGKA BERPIKIR
HIPOTESIS TINDAKAN

Hasil belajar IPA di era new normal


pada peserta didik tunanetra Kelas VII
SLB N 1 Sleman dapat ditingkatkan
melalui perapan model blended
learning.
BAB III
METODE PENELITIAN
Setting
1. Jenis Penelitian (PTK/ Action research)
2. Desain Penelitian (Model Kemis & Taggart ). Tahapan siklus:
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi
membentuk pola spiral
3. Prosedur Tindakan: menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus
terdiri dari dua pertemuan.
4. Lokasi Penelitian: SLB N 1 Sleman Kelas VII Tunanetra TA
2021/2022
5. Waktu Penelitian: Februari s/d April 2021
Pengumpulan dan Olah Data

1. Teknik: tes, observasi


2. Instrumen: lembar soal, pedoman observasi
3. Teknik Analisis: Deskriptif Kuantitatif
Kriteria Pencapaian Indikator
Kriteria ketercapaian indikator dalam penelitian ini yaitu peningkatan

kompetensi pengetahuan, dilihat melalui kemampuan menjawab


pertanyaan secara tertulis, dengan nilai yang diperoleh mencapai kriteria
ketuntasan minimal 75. Nilai test sebelum tindakan ditetapkan sebagai nilai
pre test, sedangkan nilai test setelah tindakan ditetapkan sebagai nilai post
test.
BAB IV
HASIL PENELITAN DAN
PEMBAHASAN
DESKRIPSI PRA SIKLUS
Berdasarkan hasil test awal diketahui rata-rata hasil belajar peserta didik 40 berada di bawah kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan sebesar 75.
DESKRIPSI SIKLUS I
Terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 15 % pada subjek I yaitu dari 40% pada pra siklus menjadi 55% pada siklus I.
Pada subjek II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 15% yaitu 55% pada pra siklus menjadi 70% pada siklus I.
Sedangkan pada subjek III terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 25% yaitu yaitu 25% pada pra siklus menjadi 50%
pada siklus I. Rata-rata hasil belajar pada seluruh subjek penelitian pasca tindakan siklus I mengalami peningkatan 58% .
Secara keseluruhan terjadi peningkatan hasil belajar pasca siklus I, tetapi belum mencapai kriteria pencapaian indikator
yang ditetapkan sehingga penelitian dilanjutkan siklus berikutnya.
DESKRIPSI SIKLUS II
peningkatan hasil belajar sebesar 25% pada subjek I yaitu dari 55% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II,
subjek II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 20% dari 70% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II,
sedangkan pada subjek III terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 28% dari 50% pada siklus I menjadi 78% pada
siklus II. Rata-rata hasil belajar seluruh subjek meningkat menjadi 80%. Pencapaian hasil belajar peserta didik
melalui hasil tes pasca siklus II di atas KKM, indicator keberhasilan penelitian terpenuhi, penelitian dinyatakan
berhasil. Siklus dihentikan.
PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar IPA kelas VII tunanetra pada era new normal setelah menggunakan
model blended learning. Peningkatan hasil belajar ini disebabkan perbaikan tindakan yang dilakukan pada pada siklus II, diantaranya
(1) mengubah media pembelajaran online dari google meet menjadi panggilan grup whats app; (2) mengubah media pengiriman materi
dan soal IPA dari google drive menjadi whatsapp; (3) mengubah materi pembelajaran IPA dari video unduhan youtube menjadi naskah
audio kreasi guru dengan bahasa yang lebih sederhana, dan (4) mengubah skenario pembelajaran pada tahap penggabungan informasi
(acqution of information).
Peningkatan hasil belajar pada aspek pengetahuan yang diukur menggunakan instrumen tes, diikuti peningkatan hasil belajar pada
aspek sikap dan keterampilan yang teramati melalui observasi..
Ketiga ruang belajar dalam model blended learning dapat dilaksanakan dalam penelitian ini, yaitu pembelajaran online,
pembelajaran mandiri dan pembelajaran tatap muka..
Penerapan model blended learning bagi peserta didik tunanetra pada penelitian ini diadaptasi dari sintaks model blended
learning yang diusulkan oleh Ramsay (2011). Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran untuk menemukan pengetahuan mengenai
sumber daya alam menggunakan kondisi lingkungan rumah sebagai sumber belajar. Tahapan kegiatan yang dilakukan mulai dari
pencarian informasi (seeking of information), penggabungan informasi (acquition of information), dan sintesa pengetahuan (synthesizing
of knowledge).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Hasil belajar IPA peserta didik tunanetra kelas VII di SLB N 1 Sleman dapat
ditingkatkan dengan penerapan model blended learning. Rata-rata hasil belajar
pada siklus I sebesar 58 %, sedangkan siklus II diperoleh sebesar 80%, terjadi
peningkatan 22%.
2. Peningkatan hasil belajar pada siklus I terjadi karena peserta didik terlibat
aktif dalam setiap tahapan pembelajaran IPA menggunakan model blended
learning.
3. Peningkatan hasil belajar pada siklus II terjadi karena perbaikan tindakan
untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan pada siklus I.
SARAN

1. Model blended learning dapat dijadikan alternatif dalam membelajarkan materi IPA di

era new normal pada lingkup kajian yang lebih luas dan tidak terbatas pada Mata Pelajaran

IPA Kelas VII tetapi dapat digunakan pada mata pelajaran dan jenjang lainnya.

2. Bagi guru jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya dilaksanakan lebih

dari dua siklus agar tercapai hasil belajar yang lebih maksimaL.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai