Fetox adalah gagasan berupa alat oksimeter janin yang bersifat non-invasif
agar dapat digunakan secara aman dan portable di mana saja. alat ini
menggunakan metode Optode Control and Fetal Signal Extraction Algorithm.
Metode ini menangkap sinyal gabungan dari ibu dan janin. Lalu, algoritma
ekstraksi akan memisahkan sinyal janin dan menghasilkan informasi terkait
tingkat dan status SpO2 janin.
Fetox ini terdiri dari dua sistem, hardware dan software.
Di hardware ada detector band untuk mendeteksi hipoksia, lalu ada control
board untuk mengatur besar foton (cahaya) dan memproses sinyal, lalu software
fetal extraction program untuk mengecek apakah kondisi saturasi oksigen janin
baik,
detector band terdiri dari komponen utama berupa emitter dan detektor. Emitter merupakan
komponen LED yang memancarkan cahaya infrared untuk mengemisikan foton (cahaya) ke
Emitter yang digunakan yaitu LED 560 mW untuk panjang gelombang dekat (near
infrared/NIR) dan LED 1400 mW untuk panjang gelombang jauh (far infrared/FIR).
pemilihan panjang gelombang foton sendiri sangat krusial untuk diperhatikan karena akan
dkk., panjang gelombang foton 735 nm (jauh) dan 900 nm (dekat) efektif untuk pengukuran
pada kondisi SpO2 rendah. Sementara itu, panjang gelombang 660 nm (jauh) dan 900 nm