TEORI DASAR
Pada bab ini penulis akan menerangkan tentang teori dasar yang digunakan
pembuatan modul ini. Selain itu bab ini juga berguna sebagai bahan pembanding
2.1 Hiperbilirubinemia
Hiperbilirubin merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir dimana kadar
bilirubin serum total lebih dari 10 mg% pada minggu pertama dengan di tandai
dengan ikterus, keadaan ini terjadi pada bayi baru lahir yang sering disebut ikterus
yang merupakan suatu keadaan meningkatnya kadar bilirubin didalam jaringan ekstra
vaskuler sehingga konjungtiva, kulit dan mukosa akan berwarna kuning. Keadan
tersebut juga berpotensi besar terjadi kern ikterus yang merupakan kerusakan otak
akibat pelengketan bilirubin indirek pada otak, secara umum bayi mengalami
hiperbilirubinemia memiliki ciri sebagai berikut adanya ikterus terjadi pada 24 jam
5
6
pertama.
konsentrasi bilirubin serum 10 mg% pada neonatus yang cukup bulan dan 12,5mg%
pada neonatus yang kurang bulan, ikterus di sertai dengan proses hemolisis kemudian
ikterus yang di sertai dengan keadaan berat badan lahir kurang dari 2000 gram, masa
getasi kurang dari 36 minggu, asfiksia, hipoksia, sindroma gangguan pernapasan, dan
lain-lain.
Dalam memahami gejala atau tanda hiperbilirubin yaitu dengan ikterus yang
timbul, dan ikterus itu mempunyai dua macam yaitu ikterus fisiologis dan ikterus
patologis, ikterus fisiologis apabila timbul pada hari ke dua dan hari ketiga dan
setelah. lahir, kadar bilirubin indirek tidak melebihi 10 mg% pada neonatus yang
cukup bulan dan 12,5 mg% untuk neonatus yang kurang bulan, kecepatan
Kemudian jenis ikterus yang kedua adalah ikterus patologis dimana ikterus
ini terjadi pada 24 jam pertama, kadar bilirubin serum melebihi 10 mg% pada
neonatus cukup bulan dan melebihi 12,5 mg% pada neonatus kurang bulan, terjadi
4
Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1, A. Aziz Alimul Hidayat, Penerbit : Salemba
Medika, hal 192-193
8
atau transfuse tukar untuk menurunkan bilirubin. Transfusi tukar adalah cara yang di
lakukan untuk mengeluarkan darah bayi untuk di tukar dengan darah yang tidak
sesuai atau patologis dengan tujuan mencegah peningkatkan kadar bilirubin dalam
darah. Memaparkan neonatus pada cahaya dengan intensitas yang tinggi akan
bilirubin tak terkonjugasi. Hal ini terjadi jika cahaya yang diabsorpsi jaringan
merubah bilirubin tak terkonjugasi menjadi dua isomer yang disebut fotobilirubin.
untuk di buang bersama feses tanpa proses konjugasi oleh hati. Hasil fotodegradasi
bilirubin, tetapi tidak dapat mengubah penyebab kekuningan dan hemolisis dapat
menyebabkan anemia. Secara umum fototerapi harus diberikan pada kadar bilirubin
indirek 4-5 mg/dl. Noenatus yang sakit dengan berat badan kurang dari 1000 gram
mengarahkan untuk memberikan foto terapi profilaksasi pada 24 jam pertama pada
5
www.artikel kesehatan hiperbilirubin.com
9
jam.
mengalami hemolisis.
9. Beri asi yang cukup yang cara memberikan dengan mengeluarkan bayi dari
tempat dan di pangku penutup mata di buka dan di observasi ada tidaknya
iritasi.6
6
Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I, A. Aziz Alimul Hidayat, Penerbit : Salemba Medikal, Hal 1.
10
Pesawat photo terapi adalah alat medis yang berfungsi untuk memberikan terapi
kepada bayi yang baru lahir yang menderita hiperbilirubin dengan menggunakan
terapi sinar biru. Dan pada alat photo terapi panjang gelombang sinar yang di
pancarkan kepada bayi adalah 450-460 nm, sinar terapi tersebut menghasilkan cahaya
tampak yang dapat dilihat oleh mata dan sumber sinar terapi yang digunakan adalah
lampu fluorescent yang mengandung gas mercuri. Gambaran fisik alat photo terapi
5. Bercahaya : 4500 luxes pada jarak intensitasnya 40-45 cm Daya tahan lampu
: 3000 jam
Pada pesawat photo terapi ini jumlah penggunaan lampu adalah 5 buah dan
7
www.photo therapy unit.com
11
pakai dan daya lampu harus disesuaikan dengan besar energy pada alat tesebut.
Jumlah penggunaan lampu yang di pakai ada lima buah karena sudah
dilakukan observasi ke rumah sakit dan juga pencarian data, dan di dapatkan data
banyaknya jenis pesawat photo terapi yang menggunakan jumlah lampu yang
buah lampu, 5 buah lampu, dan 4 atau 2 buah lampu yang di pasang pada pesawat
photo terapi, dan itu semua tergantung dari speksifikasi alat tersebut, maka penulis
menentukan penggunaan photo terapi yang di gunakan 5 buah lampu, karena jumlah
penggunaan lampu pada pesawat photo terapi akan menentukan banyaknya energi
2.4 Mikrokontroller8
sudah terdapat CPU, Read Only Memory (ROM), Random Accsess Memory
(RAM), Input-Output, timer, interrupt, Clock dan peralatan internal lainnya yang
sudah saling terhubung dan terorganisasi dengan baik dalam satu chip yang siap
dipakai.
8
www.All datasheet.com
12
general purpose I/O, 32 register serba guna, 3 buah timer/counter, Interrupt internal
interface (SPI),two wire interface (12C),6 port PWM (pulse width modulation),6 port
16 MHz osilator kristal, USB connection, power jack, ICSP header dan tombol
reset. Skema dari Arduino Uno R3 tampak dari atas dapat dilihat pada
Gambar 2.3 G a m b a r A r d u i n o U n o
13
Flash memory 32 KB
EEPROM sebesar 1 KB
LCD adalah suatu komponen elektronika dengan display dot matrik yang
berfungsi untuk menampilkan suatu karakter baik itu suatu angka, huruf, atau
visual. Penggunan LCD sebaga indikator display atau tampilan banyak sekali di
gunakan karena penggunan LCD hanya membutuhkan daya yang relatif kecil,
selain itu juga dapat menempilkan karakter-karakter seperti angka, huruf, simbol
Komponen LCD ini terdiri dari dua lembar kaca dengan pinggiran tertutup
rapat. Antara dua lembar kaca tersebut diberi bahan cristal cair yang tembus
cahaya sepeti Oxida timah atau indium. Jenis komponen LCD yang digunakan
daya yang kecil, memiliki panel LCD dengan tingkat kontras yang cukup tinggi
dan pengendal LCD CMOS yang terpasang dalam LCD tersebut. Pengendali
Semua fungsi display diatur oleh instruksi-instruksi, sehingga LCD ini dapat
dengan mudah dihubungkan dengan unit mikroprosesor. LCD tipe ini tersusun
sebanyak dua baris dengan 16 karakter oleh karena itu LCD ini sering disebut
Masukan yang diperlukan untuk mengendalikan modul berupa bus data yang
masih termutiplek dengan bus alamat serta 3 bit sinyal kontrol. Sementara
pengendalian LCD dilakukan secara internal oleh kontroler yang sudah terpasang
dalam modul LCD. Diagram blok untuk LCD dapat dilihat dalam Gambar 2.4
15
Common
LCD
D0D7 signal
Controller
RS Segmen Signal
Timing Signal
Pada blok diagram dari LCD M1632 digambarkan pada gambar 2.4. ini
memiliki 16 konfigurasi pin seperti digambarkan pada gambar 2.5 Fungsi dari tiap
2 VCC D0 7
D1 8
15 V+BL D2 9
D3 10
16 V-BL D4 11
D5 12
1 VSS D6 13
D7 14
5 R/W
3 Vee RS 4
6 E
Gambar 2.5 (a) Konfigurasi Pin LCD M1632 dan (b) gambar fisik LCD M1632
2. Kaki 2 (Vcc) : kaki ini berhubungan dengan tegangan 0 volt (ground) dari
modul LCD (khusus untuk modul M1632 kaki ini adalah GND)
4. Kaki 4 (RS) : Register select, kaki pemilihan reister yang akan di akses ke
register data, logika dari kaki ini adalah 1 dan untuk di akses ke register
Kaki 5 (R/W) : logika 1 pada kaki ini menunjukan bahwa modul LCD sedang
pada mode pembacaan dan logika 0 menunjukan bahwa modul LCD sedang
pasa mode penulisan. Untuk aplikasi yang tidak memerlukan pembacan data
pada modul LCD, kaki ini dapat langsung dihubungkan langsung ke ground.
mengirimkan data ke LCD, maka melalui program EN harus dibuat logika low
0 dan set pada dua ja lur kontrol yang lain R S dan RW. Ketika dua jalur
yang lain telah siap, set EN dengan logika 1 dan tunggu untuk sejumlah
waktu tertentu ( sesuai dengan datasheet dari LCD tersebut ) dan berikutnya set
7. Kaki 7-14 (DB0-DB7) : data bus kedelapan kaki modul LCD ini adalah
bagian dimana aliran data sebanyak 4 bit atau 8 bit mengalir saat proses
2.7 Relay
Relay adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penggeraak
Relay bekerja dengan memanfaatkaan sifat elektomagnetik yang terjadi pada suatu
Pada saat kumparan tidak mendapatkan tegangan, maka tidak ada arus yang
mengair pada lilitan dan tidak ada medan magnet yang terjadi pada inti besi. Pada
saat ini kontaktor berada pada posisi awal, yang menghubungkan masukan common
ketika tidak ada catu daya yang mengalir, mengakibatkan terminal tersebut tidak
Dan sebaliknya, ketika lilitan diberi arus optimal, maka arus mengitari inti
besi mengakibatkan inti besi menghasilkan medan magnet dan inti besi pada saat itu
Hal ini menyebabkan kontaktor (common) tertarik dari kaki normaly close
sehingga berpindah kontaktor yang lainnya pada kaki normaly open, sedangkan
transistor dengan tiga kaki dan masing-masing kaki berfungsi sebagai input dan
output. Berdasarkan gambar, dari kiri ke kanan, kaki-kaki tersebut berfungsi sebagai
Sensor ini bisa mendeteksi suhu 0-100 derajat Celcius dengan karakteristik
10mV pada output mewakili 1 derajat Celcius. Jika tegangan ouput 300mV berarti
suhu adalah 30 derajad Celcius, jika tegangan ouput 230mV berarti suhu 23 derajat
Celcius.
21
2.9 Adaptor
AC menjadi tegangan DC.Rangkaian ini adalah alter natif pengganti dari sumber
dapat di ambil dari sumber tegangan AC yang ada diumah , dimana pada zaman
sekarang ini setiap rumah sudah menggunakan listrik .Selain itu,adaptor mempunyai
jangka waktu yang tidak terbatas asal ada tegangan AC, tegangan AC ini sudah
1. Bagian input tegangan yang merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung
sumber tegangan AC dari stop kontak yang ada di dalam rumah.Bagian ini terdiri dari
jack/steker dan kabel input.Stop kontak adalah konektor sumber tegangan AC dari
listrik PLN yang digunakan untuk menyalurkan tegangan pada adaptor melalui kabel
input tegangan.
2. Bagian penurun tegangan yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC 220 Volt
menjadi tegangan yang lebih kecil,misalnya 3 volt,4,5 volt,6 volt,7,5 volt,9 volt, atau
12 volt.Untuk memilih output tegangan ini digunakan Rotary Switch / Saklar Putar /
3. Tegangan input sebesar 220V lalu masuk ke tegangan output trafo menjadi lebih
kecil 3 V,4,5V,dll.
Bridge diode dengan menggunakan 4 dioda yang dirangkai sedemikian rupa sehingga
yang masih lewat.Efek dari tegangan AC yang lewat ini adalah munculnya suara
dengung .Komponen yang dibutuhkan antara lain IC penstabil tegangan dan elco
6. Bagian output tegangan yang berfungsi sebagai keluaran tegangan berupa tegangan
DC.Besar keluaran tegangan DC ini sesuai dengan tegangan output pada trafo