NEONATORUM
Kelompok 8
1
OUR TEAM
2
Pokok Bahasan
4
Definisi
Ikterus/Jaundice : Warna
kuning pada kulit dan
mukosa akibat peningkatan
kadar bilirubin dalam darah
(>5 mg/dL)
5
Metabolisme Bilirubin
6
Klasifikasi Ikterus
Ikterus Patologis Ikterus Fisiologis
Ikterik fisiologis yaitu warna
Ikterik ini mempunyai
kuning yang timbul pada
dasar patologis. Ikterik yang
hari kedua atau ketiga dan
muncul dalam usia < 24
tampak jelas pada hari
jam. Peningkatan kadar
kelima sampai keenam dan
bilirubinnya akan
menghilang sampai hari
mengalami kenaikan setiap
kesepuluh.
harinya.
7
Ciri – ciri bayi yang menjadi
kuning fisiologis
Bayi umumnya menjadi kuning pada hari ke
2 atau ke 3
Dan dapat berlangsung hingga 14 hari
Bagian wajah, hingga dada, menjadi kuning.
Pada bagian putih mata akan menjadi kuning
Bayi tidak terlihat sakit, gerak aktif, menyusu
kuat
Warna tinja kuning
8
Cara memeriksa apakah bayi kuning atau tidak.
Dengan cara merenggangkan kulitnya
9
Tanda–tanda bayi kuning patologis
yang harus diwaspadai
kuning timbul dalam 24 jam pertama setelah kelahiran
Bayi kuning lebih dari 14 hari
Kuning sampai telapak kaki dan tangan
Tinja terlihat pucat
Bayi terlihat tidak aktif, tidak mau menyusu, cenderung
lebih banyak tidur, suhu tubuh yang meningkat atau
menurun
10
Faktor Penyebab/Risiko Ikterus
• Bayi terlahir premature (<37 minggu)
• Bayi tidak mendapat cukup ASI
• Perdarahan di bawah kulit kepala
• Masalah pada organ hati
• Infeksi saat lahir (rubella, shypilis,dll)
• Tingkat oksigen rendah
• Kelainan genetik
• Obat-obatan tertentu
• Sepsis pada bayi
• Sel darah merah bayi yang tidak normal
• Ketidakcocokan Rh dan golongan
darah antara ibu dan bayi
• Masalah pada system pencernaan
11
Hiperbilirubinemia
Ikterik neonatus yang bersifat
patologis
Hiperbilirubinemia adalah suatu
keadaan kadar bilirubin serum total
yang lebih dari 10 mg/dl pada 24 jam
pertama yang ditandai dengan
tampaknya ikterik pada kulit, sklera,
dan organ lain.
12
Pemeriksaan
laboratorium
Kadar bilirubin serum (total).
Kadar bilirubin serum direk
dianjurkan untuk diperiksa, bila
dijumpai bayi kuning dengan
usia kurang lebih dari 10 hari
dan tau dicurigai adanya suatu
kolestasis.
13
Pemeriksaan Bilirubin Serum
(Total) Invasif
Metode : Jendrassik
14
Reagen yang digunakan :
Reagen bilirubin total
(TBR)
Reagen T-Nitrit (TNR)
Reagen bilirubin direct
(DBR)
Reagen D-Nitrit (DNR)
Preparasi sampel :
1. Sampel yang digunakan ialah serum atau
plasma heparin
2. Hindari sampel hemolisis dan lipemik
3. Sampel harus terlindung dari cahaya
4. Bilirubin stabil selama 3 hari saat disimpan
terlindungi dari cahaya pada 2-8oC.
15
Bilirubin Total
16
Bilirubin DIrect
17
Perhitungan
Perhitungan kadar dari bilirubin total dan direct
(langsung) menggunakan faktor 13.0
Kadar bilirubin (mg/dl) = Δabsorbansi x 13.0
Kadar bilirubin (µmol/l) = kadar bilirubin
(mg/dl) x 17.1
18
Pemeriksaan bilirubin non-invasif
(Bilirubinometer Transcutan (TcB))
Alat ini bekerja dengan prinsip spektrofotometer dan mengukur
cahaya yang dipantulkan dari warna kulit dan diambil dari bagian
bawah sternum.
19
Metode pemeriksaan dengan Icterometer
Bili-ruler™
Bili-ruler™ adalah alat skrining penyakit kuning
neonatus tervalidasi yang dikembangkan
menggunakan pemrosesan gambar digital canggih dan
desain yang berpusat pada manusia.
Prosedur kerja :
1. Siapkan pembaca, strip uji, pipet, dan sampel
darah yang telah ditampung di dalam tabung.
2. Masukan strip uji ke dalam pembaca untuk
kalibrasi.
3. Ambil sampel darah dengan pipet.
4. Teteskan darah ke dalam membran strip uji.
5. Tekan tombol “M” untuk melakukan analisis
pengukuran.
6. Hasil akan didapatkan dalam waktu 90 detik.
7. Hasil terpampang di layar.
8. Cabut strip uji yang telah digunakan.
21
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan penunjang merupakan
pemeriksaan tambahan yang perlu
dilakukan untuk membantu
menegakkan diagnosis pasti.
22
Pemeriksaan Penunjang
Tes Coomb
Golongan darah dan Rh bayi dan ibu
Pemeriksaan darah /Complete blood cell (CBC)
Jumlah retikulosit
Apusan darah (Morfologi)
Pemeriksaan G6PD
23
Pengamatan Ikterus
24
Pencegahan Ikterus Skrining
Pencegahan
berisiko Pengobatan
hiperbilirubi yang tepat Monitor
nemia
Menyusui
Pengeluaran Bilirubin
25
Kesimpulan
Ikterus neonatorum adalah menguningnya skelera, kulit, atau jaringan
lain akibat penimbunan bilirubin dalam tubuh. Bila kadar bilirubin
darah melebihi 2 mg%, maka ikterus akan terlihat. Namun pada
neonatus ikterus masih belum terlihat meskipun kadar bilirubin darah
sudah melampaui 5 mg%.
26
TERIMA KASIH 27