PENDAHULUAN
hewan untuk melihat kerusakan ginjal maupun pengobatan pada ginjal. Salah satu
agen yang dapat digunakan untuk memeriksa kerusakan yang terjadi pada ginjal
adalah aloksan.(1,2)
Aloksan mempunyai efek toksik dan diabetogenik pada ginjal hewan uji.
luas, degenerasi sel vakuolar tubulus, nekrosis sel tubulus dan pelebaran tubulus.
mellitus pada hewan uji. Diabetes mellitus kronis dapat menyebabkan kelainan
1
2
untuk mewarnai jaringan yang transparan setelah dilakukan proses fiksasi dan
pengolahan jaringan. Dengan adanya teknik pewarnaan, maka akan telihat secara
pewaranaan rutin yaitu Hematoksilin Eosin dan pewarnaan khusus yaitu Masson
Trichrome.(6)
digunakan, kemampuannya yaitu bisa membedakan dengan jelas antar inti sel dan
struktur intranuklear, sedangkan Eosin mewarnai sitoplasma sel dan jaringan ikat
dengan corak pink, oranye dan merah. HE dapat digunakan untuk mendeteksi
mewarnai otot, serat kolagen, fibrin dan eritrosit. MT menghasilkan tiga warna
yang berbeda; inti dan struktur basofilik lainnya berwarna hitam dengan
hematoksilin; kolagen yang bernoda hijau atau biru dengan Light Green atau
Anilin blue; sitoplasma, otot, fibrin dan eritrosit berwarna merah terang dengan
ada di dalam jaringan ginjal. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian
perubahan histologi ginjal pada mencit yang diinduksi oleh aloksan. (9)
oleh aloksan?
oleh aloksan?
1.3 Tujuan
oleh aloksan.
oleh aloksan.
1.4 Manfaat