ATmega 8535
Oleh : Rizkiyatussani
(P27838115040)
Latar Belakang
2
Rumusan Masalah
3
Tujuan
Tujuan Umum
Mendesain dan membuat alat simulasi alat terapi
Double Surface Phototherapy unit.
Tujuan Khusus
Dengan acuan permasalahan diatas, maka secara
oprasional tujuan khusus pembuatan alat ini antara
lain :
1. Membuat rangkaian microcontroler
2. Membuat driver lampu
3. Membuat software/program timer dan push button4
Inovasi
Fototerapi yang intensif seharusnya dapat menurunkan
kadar bilirubin serum 1-2 mg/dL dalam 4-6 jam,
sehingga kadar bilirubin harus dimonitor setiap 4-12 jam.
Pemeriksaan kadar bilirubin pada Neonatus
Hiperbilirubinemia yang mendapat fototerapi di dilakukan
tiap 12-24 jam.
agar waktu penyinaran lebih efisien karena
menggunakan fototerapi ganda dan penulis
menggunakan pewaktu 6 jam, 12 jam, 18 jam, dan 24
jam
5
Refensi
1. Double Surface Phototherapy Berbasis
ATmega 8535
"123dok_simulator_doule_surface_photothera
py.pdf
1. Inovasi
BAB II.pdf
6
Dasar Teori
Phototherapy
Blue light
7
Bayi Kuning
Bayi yang baru lahir sering
mengalami kuning atau
jaundice, sehingga membuat
kulit dan mata mereka
tampak kekuning-kuningan.
Sekitar 6 dari 10 bayi yang
baru lahir umum mengalami
kuning, mulai dari yang
ringan hingga berat. Kuning
lebih sering terjadi pada bayi
prematur.
8
Hati
Hati di dalam tubuh bayi
berfungsi sebagai pengurai
bilirubin dan dikeluarkan
menjadi BAB. Organ hati
yang belum matang tidak
bisa menguraikan bilirubin
sehingga terjadi
penumpukan bilirubin
penyebab bayi kuning di
dalam tubuh bayi.
9
Bilirubin
Bilirubin adalah pigmen kekuningan yang dilepaskan ketika
sel-sel darah merah dipecah. Bilirubin diproses dan dikeluarkan oleh
hati. Siklus sel darah merah pada bayi lebih pendek dari pada orang
dewasa, ini berati lebih banyak bilirubin yang dilepaskan oleh organ
hati bayi.
12
Flow Chart
13
Keunggulan
- Menggunakan double surface agar
penyinaran dapat menjangkau bagian
seluruh bagian bayi maka lampu tersebut di
letakkan di atas dan di bawah tubuh bayi dan
menjangkau seluruh bagian tubuh serta
menjadi lebih efisien.
- Menggunakan fototerapi ganda dan
menggunakan pewaktu 6 jam, 12 jam, 18
jam, dan 24 jam agar waktu penyinaran lebih
efisien. 14
15