Anda di halaman 1dari 28

KEDOKTERAN NUKLIR

SCANNING OTAK
KELOMPOK 2

1. Didik Pamuji (P1337430314021)


2. Enggal Kurniawan (P1337430314023)
3. Ferly Okta Edy Utami (P1337430314025)
4. Agferty chanda (P1337430314027)
5. Rizki Dwi Kustanti (P1337430314029)
6. Isnaeni Nurlaeli (P1337430314031)
Anatomi Fisiologi Otak Manusia
 Otak merupakan pengendali utama (saraf
sentral) dari tubuh
 Daerah pada otak, fisura dan sulkus membagi

hemisfer otak menjadi beberapa daerah. Kortek


serebri terlipat secara tidak teratur. Lekukan
diantara serebri disebut dengan sulkus. Sulkus
yang paling dalam membentuk fisura
longitudinal dan lateralis.
 Daerah atau lobus letaknya sesuai dengan

tulang yang berada diatasnya (lobus frontal,


temporal, parietal dan oksipital)
Bagian-Bagian Otak
Bagian-Bagian Otak
1. Cerebrum
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak
manusia yang juga disebut dengan nama
Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan.
Cerebrum merupakan bagian otak yang
membedakan manusia dengan binatang.
Cerebrum membuat manusia memiliki
kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa,
kesadaran, perencanaan, memori dan
kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau
IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.
Lobus yang terdapat pada Cerebrum
 Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan
dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan
membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan,
penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol
perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara
umum.
 Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses
sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
 Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan
kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa
dalam bentuk suara.
 Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan
dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu
melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina
mata.
Bagian Bagian Otak
2. Cerebellum (Otak Kecil)
  Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian
belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian
atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi
otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau
posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan,
koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga
menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan
otomatis yang dipelajari seperti gerakan
mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis,
gerakan mengunci pintu dan sebagainya.
 
Bagian – bagian Otak
3. Brainstem (Batang Otak)
Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang
tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan
memanjang sampai ke tulang punggung atau
sumsum tulang belakang. Bagian otak ini
mengatur fungsi dasar manusia termasuk
pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu
tubuh, mengatur proses pencernaan, dan
merupakan sumber insting dasar manusia yaitu
fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya
bahaya.
Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:

 Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain)


adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan
Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal
mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran
pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
 Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari
sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga
sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti
detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
 Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke
pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang
menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.
Bagian – Bagian Otak
4. Limbic System (Sistem Limbik)
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak,
membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik
berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian
otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia
sehingga sering disebut dengan otak mamalia.
Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus,
amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem
limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur
produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa
haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang,
metabolisme dan juga memori jangka panjang.  
Indikasi
 Untuk mendiagnosa dan menilai adanya
tumor seperti astrocytoma dan glioblastoma
 Untuk melihat metastase tumor
 Untuk melihat kelainan patologis otak seperti

dementia, penyakit cerebrovascular dan


Lobus Temporal Epilepsi.
 Penyakit Degeneratif
 Trauma
 Parkinson
Kontra Indikasi
 Kehamilan
 Menyusui (ini harus terputus selama 24 jam

sebelum pencitraan)
 Kurangnya kerjasama
 Pencegahan komplikasi.
Pengertian Scanning Otak
Scanning otak adalah teknik scanning atau
penggambaran fungsi otak dengan
menggunakan radiofarmaka .
Persiapan Pasien Scanning Otak

 Sebelum dilakukan scanning otak, lebih baik


pasien konsultasi dulu terhadap dokter apabila
sedang hamil dan menyusui atau 4 hari
sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan
dengan sinar x dan bahan kontras barium atau
menggunakan obat seperti Pepto-Bismol yg
mengandung bismuth karena barium dan
bismuth dapat mengganggu hasil tes.
 Diperlukan blokade mukosa mulut dan hidung
Radiofarmaka yang digunakan :

Radiofarmaka untuk pemeriksaan organ pada sistem saraf


pusat (SSP) dibagi menjadi lima kelompok utama yaitu:
1.  Nondiffusible tracers
2.  Diffusible tracers
3. Penanda metabolisme
4. Radiofarmaka untuk pemeriksaan larutan
serebrospinal.
5.  Radiofarmaka untuk pencitraan reseptor otak
Radiofarmaka yang digunakan untuk scanning otak yaitu
Tc-99m HMPAO di injeksikan melalui intravena dengan
dosis 200µCi per kg berat badan, yang mengeluarkan
radiasi gamma.
Alat dan Bahan

 Gamma Camera High Resulotion dengan


matriks 128x128 untuk Scanning Otak
dengan Tc99m Pertechnate
 SPECT matrik 256x256 untuk scanning otak

dengan Brain Perfussion Agent .


 window 30%
Teknik Pengambilan Gambar
 1-3 jam setelah disuntikkan Tc-99m HMPAO(
Hexa Methyil Propiline Amin Oxim ) intravena,
pengambilan citra dapat dilakukan dengan
mempergunakan kamera gamma berenergi
rendah.
 kolimator parallel dan window 30%
 Posisi pengambilan citra dari depan,

belakang, samping kanan dan kiri serta


vertex
 Tiap citra terdiri atas 250.000 counts.
Teknik Pemeriksaan

Teknik pada Scanning Otak Dibagi 2 , Yaitu :


a. Sidik otak konvensional dengan Tc-99m
pertechnetate
b. Sidik otak dengan brain perfusion agent :
Teknik Pemeriksaan
1. Sidik otak konvensional dengan Tc-99m
pertechnetate

 Posisi pasien telentang (supine) dengan kepala pada penyangga dan


tidak menggerakan tubuh, lapang pandang meliputi seluruh otak dan
otak kecil.
 Pencitraan dinamik : radiofarmaka Tc-99m pertecnetate dengan dosis
15-20 mCi, disuntikan secara bolus melalui vena mediana cubiti;
akuisisi dinamik untuk penilaian aliran darah otak mulai dari fase
arterial, kapiler sampai fasa venosa; matrik 256x256 jumlah frame 60
 Pencitraan statik dilakukan 1-3 jam pasca penyuntikan dengan kamera
gamma berenergi rendah ,kolimator parallel dan window 30% dari
beberapa posisi yaitu AP, PA, lateral kanan dan kiri, serta bila perlu
oblik
 Untuk melihat bagian anterior dan posterior
direkam untuk 300.000 counts masing2
 Untuk melihat daerah lateral, lateral pertama
direkam untuk 300.000 counts dan
waktunya di ambil kemudian dicatat
 Untuk melihat verteks digunakan sebuah
lead cape dan gambaran direkam 250.000
counts
Teknik Pemeriksaan
2. Sidik otak dengan brain perfusion agent :

1. Posisi pasien telentang dengan kepala disangga.


2. Pemeriksaan dilakukan dalam ruangan yang tenang, mata
pasien ditutup dengan kain hitam.
3. Pencitraan dinamik dilakukan setelah penyuntikkan
radiofarmaka 15-20 mCi secara bolus melalui vena
mediana cubiti dengan matrik 256x256, jumlah frame
60.
4. pencitraan statik dilakukan dengan kamera SPECT, 20
menit setelah  penyuntikan radiofarmaka dengan kamera
berotasi 360 derajat. Waktu pemeriksaan lebih kurang 1
jam.
Penilaian
Citra otak yang positif menunjukkan hot spot,
meskipun tidak spesifik dapat menunjukkan letak,
jumlah, bentuk, dan besar lesi. Dasar pencitraan
scan otak dengan Tc-99m DTPA adalah blood brain
barrier, sedangkan saat ini pencitraan otak/cerebral
berasal dari perfusi atau metabolisme otak dengan
menggunakan farmaka yang lipofilik dan pesawat
gamma kamera system SPECT (single Photon
Emmision Computed Tomography). Pemeriksaan ini
adalah pencitraan structural seperti radiograf
konvensional, CT dan MRI.
Hasil Radiograf

Scanning Otak menggunakan Kamera Scanning otak


Gamma menggunakan PET
Scanning otak menggunakan PET Scanning otak menggunakan PET
Gambar pesawat PET GAMBAR PESAWAT SPECT
Scanning otak menggunakan SPECT Scanning otak menggunakan SPECT
 vidio
Terimakasih...
.

Anda mungkin juga menyukai