HUKUM KISAS

DALAM
PANDANGAN ISLAM
1. Pengertian Kisas
• Kisas dalam hukum islam berarti pembalasan (memberi
hukuman yang setimpal), dalam kasus pembunuhan, hukum
kisas memberikan hak kepada keluarga korban untuk meminta
mati kepada pembunuh (QS. Almaidah : 45)
• Kisas adalah perbutan (pembalasan) korban atau walinya
terhadap pelaku kejahatan sama seperti perbuatan pelaku tadi
(Prof Shalih bin Fauzan).
• Kisas berasal dari bahasa Arab “Qishas” yang berarti mencari
jejak, menurut istilah hukum islam kisas berarti pelaku
kejahatan dibalas seperti perbuatannya, apabila membunuh
maka dibalas dengan dibunuh dan bila memotong anggota
tubuh maka dipotong juga anggota tubuh lainnya.
• Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At
taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan
mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi
dengan gigi dan luka lukapun ada qishasnya. Barang siapa
yang melepaskan (hak qishasnya), maka melepaskan hak
qishas itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang siapa yang
tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan
Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim (Al
Maidah : 45)
• Dan dalam kisas itu ada (jaminan kelangsungan) bagi kalian,
hai orang-orang yang berakal, supaya kalian bertakwa (QS. Al
Baqarah : 179)
2. Peran Hukum Menurut Islam
• Fungsi ibadah
• Fungsi amal ma’ruf nahi mungkar (Perintah kebaikan dan
pencegah kemungkaran)
• Fungsi zawajir (penjeraan)
• Fungsi tandzim wa ishlah al ummah (organisasi dan rehabilitasi
masyarakat)
3.Peranan HAM Menurut Islam
• Menjaga agama
• Menjaga akal
• Menjaga harta
• Menjaga kehormatan
• Menjaga keturunan
4.Penegakan hukum
• Menegakkan keadilan (QS. An Nisa’ :58)
• Tidak mengikuti hawa nafsu (QS. Almaidah :8)
• Tidak membenci (QS. Asyuura :15)
• Tidak pandang bulu (QS. Al maidah :42)