Hukuman
Hukuman kisas ditentukan oleh jenis tindak pidananya. Pada pembunuhan
disengaja, hukuman yang diberikan kepada pelaku adalah hukuman mati
atau pembayaran diyat. Pada pembunuhan yang menyerupai disengaja,
hukuman yang diberikan kepada pelaku adalah diyat. Pada pembunuhan
yang tidak disengaja, hukuman yang diberikan kepada pelaku adalah
pembalasan dengan kondisi yang setimpal. Sementara untuk penganiayaan
yang menimbulkan luka karena kesalahan maka hukumannya adalah diyat.
[11]
Kedudukan dalam tindak pidana
Tindak pidana yang berkaitan dengan kisas termasuk dalam tindak pidanan
hudud. Penggolongan ini ditetapkan karena dalil-dalil kisas disebutkan
dalam syariat Islam. Walau demikian, hak untuk kisas tetap menjadi hak
individual. Dalil-dalilnya berasal dari firman Allah dan hadis dari nabi.
Keberadaan kisas tidak dapat ditiadakan oleh perseorangan, masyarakat
maupun negara. Karena kekuasaan atas hukuman tindak pidananya menjadi
hak Allah.[12]
Penegakan
Penegakan kisas menjadi tanggung jawab bagi para hakim dan penguasa.
Tujuan penegakan ini untuk melindungi nyawa-nyawa manusia yang tidak
berdosa. Kisas juga ditegakkan untuk mencegah terjadinya fitnah yang
dapat berkembang hingga merajalela.[13]
Manfaat
Setiap jenis hukuman yang diberikan akibat suatu tindak kejahatan pada
dasarnya adalah kisas. Ketetapannya berdasarkan pada pembalasan yang
seimbang dari suatu tindak kejahatan melalui pemberian hukuman. Adanya
keseimbangan antara perbuatan dan hukuman menyebabkan individu
bertindak lebih hati-hati. Keberhati-hatian dalam tindakan ini berdampak
pada adanya jaminan kelangsungan hidup manusia.[14]
Praktik
Kisas dipraktikkan di negara-negara yang menganut syariat Islam seperti
Arab Saudi, Iran dan Pakistan. Beberapa negara lain menganggap kisas
tidaklah relevan untuk diterapkan pada saat ini sebagaimana konsep
hukuman mati yang bertentangan dengan hak asasi manusia. Namun,
dalam Surah Al-Baqarah ayat 179 dijelaskan bahwa dalam kisas terdapat
jaminan hidup bagi umat manusia karena dengan adanya kisas orang akan
enggan untuk membunuh.[butuh rujukan]