Anda di halaman 1dari 32

RSUD Dr. H.

Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran


Bandar Lampung Universitas Lampung

Journal Reading
Acute Closed-Angle Glaucoma
An Ophthalmological Emergency
Preceptor: dr. Aryanti Ibrahim, Sp. M
KEPANITERAAN KLINIK ILMU
Coass: Verra Rachma Indahsari
PENYAKIT MATA
RSUD H. ABDUL MOELOEK PROVINSI
LAMPUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran

Abstrak
Bandar Lampung Universitas Lampung

Latar Belakang Metode


Glaukoma sudut tertutup Berdasarkan pada artikel-
akut memiliki insiden 2,2- artikel terkait yang
4,1 kasus per 100.000 diperoleh melalui pencarian
orang per tahun di Eropa. selektif pada PubMed
Berkaitan dengan hal
tersebut menjadikan
glaukoma sudut tertutup
akut sebagai keaadan
darurat oftalmologis yang
dapat merusak
penglihatan secara
permanen. Gejala yang
tidak selalu dapat dilihat
membuat pasien sering
datang ke dokter, bukan ke
dokter spesialis mata
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran

Abstrak
Bandar Lampung Universitas Lampung

Hasil Kesimpulan
Gejala glaukoma sudut Pencegahan primer
tertutup akut meliputi mata glaucoma sudut tertutup
merah, penglihatan akut tidak selalu
memburuk, gangguan memungkinkan. Dokter
penglihatan lainnya, sakit umum dapat mendiagnosis
kepala, dan mual. Glaukoma peningkatan TIO dengan
sudut tertutup akut memiliki palpasi bola mata.
banyak penyebab, salah satu Perawatan yang tepat dan
yang penting yaitu adanya spesifik dapat membantu
konfigurasi mata tertentu. pemulihan pasien.
Tujuan pengobatan yakni
untuk mengurangi TIO dengan
cepat. Untuk perawatan yang
tepat, pasien harus segera ke
dokter spesialis mata pada hari
timbulnya gejala jika
memungkinkan.
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Definisi
Sudut tertutup akut termasuk dalam penyakit mata dengan sudut yang
sempit. Aliran outflow yang mengalir ke trabecular meshwork pada sudut
ruang anterior mata diblokir oleh iris, hal ini menyebabkan TIO meningkat
dengan cepat. Glaukoma ditandai dengan peningkatan ekskavasi saraf
optic akibat kematian sel ganglion atau serabut saraf pada retina.

Penutupan sudut ruang anterior dapat terjadi secara akut maupun


intermiten atau kronis. Sudut tertutup kronis memiliki gejala yang
biasanya lebih ringan. Penyebabnya dapat terjadi akibat sudut tertutup
akut yang lama. Hal ini dikarenakan kontak antara iris dan trabecular
meshwork yang terlalu lama, sehingga menyebabkan adhesi.
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Epidemiologi
Sudut tertutup akut jarang ditemukan di Caucacus. Di Eropa sendiri
dilaporkan terdapat 2,2-4,1 kasus per 100.000 penduduk. Sedangkan di
Singapura, angka kejadiannya lebih tinggi yakni 12,2 kasus per 100.000
penduduk per tahunnya dengan rentang usia >30 tahun.

Pada tahun 2013, diperkirakan 1,41 juta orang Eropa berusia diantara 40
dan 80 tahun menderita glaucoma sudut tertutup primer. Diperkirakan di
seluruh dunia, jumlah orang dengan kelompok usia tersebut mengalami
glaucoma sudut tertutup sebanyak 20,17 juta orang.
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Faktor Risiko
Biometrik
Bola mata pendek, miopia, bilik mata

Glaucoma Sudut depan dangkal, lensa yang tebal.

Tertutup Akut Demografi


Etnisitas, usia, jenis
kelamin

Anatomis
Perbedaan iris dan
badan siliaris
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Patofisiologi
Blok pupil  penyumbatan outflow aquos humor ke trabecular meshwork
 peningkatan TIO

Yang terlibat dapat penutupan sudut ruang anterior :


• Primer  blok pupil, tanpa penyebab penyakit lain (54%)
• Sekunder  disebabkan oleh penyakit (ex. Tumor)
• Primer dan Sekunder (38%)
• Iatrogenik
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Patofisiologi
Blok pupil
Aliran aquos humor dari ruang posterior ke ruang anterior terganggu 
cairan terakumulasi  memaksa iris perifer ke depan  bersentuhan
dengan trabecular meshwork  penutupan total  glaucoma sudut
tertutup akut
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Patofisiologi
Obat
Tetes mata mydriatic dapat memicu penutupan sudut akut
α1 – Agonis seperti phenylephrine merangsang reseptor α1 reseptor otot
dilator pupil
Antikolinergik seperti atropine, tropicamide, dan siklopentolat
menghambat reseptor muskarinik otot sfingter pupil
Akibatnya terjadi dilatasi pupil
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Diagnosis
Gejala
Temuan oftalmologis seperti:
1. Mata merah  injeksi siliar/ injeksi konjungtiva
2. Kehilangan penglihatan/ penurunan penglihatan
3. Nyeri periocular
4. Mual dan muntah
5. Kram perut
6. Takikardi
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Diagnosis
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Diagnosis
Pemeriksaan Klinis Pemeriksaan Klinis
• TIO meningkat (>21 mmHg) • Perubahan bentuk pupil
• Gold standar  tonometry • Fotofobia
• Palpasi transpalpebral  pandangan • Mikroskop slit-lamp  edema kornea,
pasien diarahkan ke bawah (tidak pembengkakan stroma
boleh sampai menutup mata), • Struktur iris kabur  karena edema
pemeriksa meraba bola mata dengan kornea
kedua jarinya melalui palpebra • Bilik mata depan (BMD) dangkal 
superior, akan terasa sekeras batu penonjolan iris perifer ke depan
• Pemeriksaan visus  visus turun
• Midriasis
• Reflek pupil (-)  otot sfingter
melemah karena iskemia
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Treatment
Prinsip Pengobatan

Penurunan TIO Eliminasi Blok Pupil


● Mencegah komplikasi ● Mengurangi risiko
● Mengurangi gejala ● Mencegah terjadinya glaukoma tertutup
akut kronis
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Penurunan TIO
Obat-obatan yang dapat diberikan untuk mengurangi produksi aquos
humor:
 β-blocker topical
 α-agonists topical
 Carboanhydrase inhibitor
 Acetazolamide intravena 5-10 mg/kgBB

Iridoplasti laser perifer


RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Eliminasi Blok Pupil


 Laser Iridotomi Perifer (LPI) Penduduk Eropa yang
 Bedah iridektomi (SI) mengalami glacukoma
 Phacoemulsification/IOL merekomendasikan
LPI/SI

Studi membuktikan

65-76% 84-99%
SI/LPI +
SI / LPI Obat
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Komplikasi
Sel-sel endothelial di kornea dapat mati karena tekanan yang berlebihan
 potensi dekompensasi kornea  nekrosis fokal epitel lensa  iskemik
otot iris

Glaukoma kronis yang irreversible

Pembentukan adhesi/obstruksi yang menetap  merusak trabecular


meshwork  aliran outflow terganggu secara permanen
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Komplikasi
Yang terjadi setelah 12 bulan mengalami glaucoma tertutup akut

21%
Peningkatan TIO
17%
Tidak dapat
melihat 12%
Defisit
Lapang Pandang

Rata-rata pasien datang 56,3 jam setelah gejala, sedangkan


untuk mencegah berkembang menjadi glaucoma tertutup akut
adalah 20,5 jam setelah gejala timbul
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

Pencegahan
½ dari pasien glaucoma sudut tertutup akut  kejadian berulang dalam
waktu 5 tahun
LPI profilaksis pada tahap awal pada semua pasien yang memiliki BMD
dangkal
Hasil studi EAGLE menyatakan dari hasil rekomendasi masyarakat
glaucoma eropa berupa penambahan lensa pada LPI untuk penderita
glaucoma sudut tertutup
Indikasi dilakukan LPI jika:
• Volume ruang anterior ≤100 µL (sensitivitas 93,3%, spesifisitas 100%)
• Keadalam ruang anterior ≤2,1 mm (sensitivitas 86,7%, spesifisitas
100%)
• Sudut bilik ≤260 (sensitivitas 73,3%, spesifisitas 88,2%)
PICO AND VIA
PICO
Problem
Mewaspadai penyakit glaucoma
sudut tertutup akut dengan
menganalisis gejala dan Intervention
tatalaksananya Tidak dilakukan intervensi pada
jurnal ini
Comparison
Tidak dilakukan perbandingan
pada jurnal ini
Outcome
Mengetahui gejlasa dan
tatalksana dari glaucoma sudut
tertutup akut
Analisis
VIA
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek  Fakultas Kedokteran
Bandar Lampung Universitas Lampung

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai