Distress Syndrome
KELOMPOK 2 :
Angelina amaliyah putri
Anjelica
Arvan mulkhan nuansa
Diki saputra
Puspita redila
Rosdita nurhafizah
Erik adrian
Elsa meiyati sharen
Mhd firdaus
Sandri alamsyah
pengertian
Proses penyakit Faktor-faktor yang memudahkan terjadinya RDS pada bayi prematur
disebabkan oleh alveoli masih kecil sehingga kesulitan berkembang,
pengembangan kurang sempurna karena dinding thorax mash lemah,produksi
surfaktan kurang sempurna Menurut Suriadi dan Yuliani (2006), Patoflow dari
RDS yaitu : Surfaktan menurun Complianse (distensibilitas) PO2 menurun
AtelektatisUsaha nafas meningkat Metabolisme anaerobMenurunya ventilasi CO,
meningkat Tekanan darah arteri menurun Asidosis/Vasokonstriksi perifer dan
pulmonal Aliran darah paru menurun Surfaktan menurunTekanan arteri pulmonal
meningkat
Tanda Dan Gejala
a. Pernapasan cepat
b. Pernapasan terlihat parodaks
c. Cuping hidung
d. Apnea
e. Murmur Sianosis pusat
manifestasi klinis
Berat dan ringannya gejala klinis pada penyakit RDS ini sangat
dipengaruhi oleh tingkat maturitas paru. Berdasarkan foto thorak, menurut kriteria Bomsel ada
4 stadium RDS yaitu: a. Terdapat sedikit bercak retikulogranular dan sedikit bronchogram
udara. b. Bercak retikulogranular homogen pada kedua lapangan paru dan gambaran
airbronchogram udara terlihat lebih jelas dan meluas sampai ke perifer menutupi bayangan
jantung dengan penurunan aerasi paru. Alveoli yang kolaps bergabung sehingga kedua
lapangan paru terlihat lebih opaque dan bayangan jantung hampir tak terlihat, bronchogram
udara lebih luas. keempat, seluruh thorax sangat opaque (white lung) sehingga jantung tak
dapat dilihat.
Komplikasi
Menurut Suriadi dan Yuliani (2001) tindakan untuk mengatasi masalah kegawatan pernafasan
meliputi:
- turgor kulit baik ,terdapat bulu halus ,berwarna kemerahan tetapi kulit pada bagian perut hingga
lutut berwarna kuning saat di tekan derajat kremer 3
• Sistem kardiovaskuler
1. Pola nafas tidak efektif b.d imaturitas neurologis d.d adanya retraksi
dinding dada saat bernafas, klien terpasang CPAP.
2. Ikterik neonatus b.d usia kurang dari 7 hari d.d usia 3 hari,kulit pada
bagian perut hingga lutut berwarna kuning saat ditekan
3. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan d.d berat badan
intervensi/penatalaksanaan
1.Pola nafas tidak efektif b.d imaturitas neurologis d.d adanya retraksi dinding
dada saat bernafas, klien terpasang CPAP.
1) Monitor pola napas (frekuensi,kedalaman,usaha napas)
2) Berikan oksigen
3) Monitor saturasi oksigen
Intervensi / penatalaksanaan
2. Ikterik neonatus b.d usia kurang dari 7 hari d.d usia 3 hari,kulit pada bagian perut hingga lutut berwarna kuning saat ditekan.
Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
Monitor suhu dan tandatanda vital setiap 4 jam sekali
Siapkan lampu fototerapi dan inkubator
Lepaskan pakaian bayi kecuali popok
Berikan penutup mata
Ukur jarak antara lampu dan permukaan kulit bayi
Ganti segera alas dan popok bayi jika BAB/BAK
Gunakan linen berwarna putih agar memantulkan cahaya sebanyak mungkin.
Anjurkan ibu menyusui sesering mungkin
Kolaborasi pemeriksaan darah vena bilirubin direk dan indirek
Intervensi/penatalaksanaan