Anda di halaman 1dari 62

PROGRAM PENDAMPINGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

(K3) DI TEMPAT KERJA


(PERLINDUNGAN KESEHATAN PEKERJA PEREMPUAN)

TOPIK 1:
MEMPERSIAPKAN KEBUTUHAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF
PADA MASA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN MENYUSUI

PRESENTED BY :
IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Konten

1 Kebutuhan 2 Kebutuhan 3 Kebutuhan 4 Memahami


Pekerja Pekerja gizi Ibu 1000 hari
Perempuan Perempuan menyusui pertama
pada masa pada masa & ASI kehidupan
Kehamilan Melahirkan, ekslusif
Nifas
TUJUAN
Mengetahui berbagai jenis pemeriksaan, perawatan,
1 kebutuhan gizi yang diperlukan oleh ibu hamil

Mengetahui aktivitas yang dianjurkan serta tidak


2 dianjurkan untuk ibu hamil

Mengetahui tanda bahaya serta persiapan yang dibutuhkan


3 sebelum melahirkan

Mengetahui proses persalinan serta tanda bahaya yang


4 dapat terjadi ketika proses persalinan

Mengetahui efek paska ibu melahirkan serta perawatan


5 dan tanda bahaya yang mungkin timbul paska ibu
melahirkan

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
SLIDE 6

The Power of PowerPoint - thepopp.com


SLIDE 7

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PEMERIKSAAN
SLIDE 8
IBU HAMIL
PENGUKURAN TINGGI BADAN (CUKUP 1 KALI)

Tinggi badan ibu digunakan untuk menentukan status gizi. Bila tinggi badan < 145 cm,
maka faktor risiko panggul sempit, kemungkinan sulit melahirkan secara normal

PENIMBANGAN BERAT BADAN (SETIAP KALI PEMERIKSAAN)

Minimal berat badan ibu naik sebanyak 9 kg selama periode hamil, atau sejak
bulan ke-4 pertambahan BB paling sedikit 1 kg / bulan

PENGUKURAN TEKANAN DARAH (TENSI)

Tekanan darah normal 120/80 mmHg. Bila tekanan darah lebih besar atau sama
dengan >140/90 mmHg, maka ada factor risiko hipertensi (tekanan darah tinggi)
dalam kehamilan
The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
PEMERIKSAAN
Continu
IBU HAMIL
NILAI STATUS GIZI (PENGUKURAN LILA)

Bila < 23,5 cm, menunjukan ibu hamil menderita Kurang Energi Kronis
(Ibu hamil KEK) dan berisiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

PENGUKURAN TINGGI FUNDUS UTERI / TINGGI RAHIM

Pengukuran tinggi Rahim berguna untuk melihat pertumbuhan janin, Apakah telah
sesuai dengan usia kehamilan

PENENTUAN LETAK JANIN DAN PERHITUNGAN DENYUT JANTUNG JANIN


(DJJ)
Apabila trisemester III bagian bawah janin bukan kepala atau kepala belum masuk panggul,
kemungkinan ada kelaian letak atau ada masalah lain. Bila denyut jantung janin kurang dari
120 kali/menit atau lebih dari 160 kali/menit menunjukan ada tanda GAWAT JANIN

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
PEMERIKSAAN
Continu
IBU HAMIL
BERI TABLET TAMBAH DARAH

Ibu hamil sejak awal kehamilan perlu minum 1 tablet tambah darah. Setiap hari, minimal
selama 90 hari. Tablet tambah darah diminum pada malam hari untuk mengurangi rasa mual

TES / PERIKSA LABORATORIUM

Lakukan tes golongan darah, hemoglobin, urine, dan tes pemeriksaan darah
lainnya, seperti HIV dan Sifilis

PENENTUAN STATUS IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT)

Oleh petugas selanjutnya bilamana diperlukan mendapatkan suntikan Tetanus toksoid


sesuai anjuran petugas kesehatan untuk mencegah tetanus pada Ibu dan Bayi

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
Interval Minimal
Status Imunisasi TT Masa Perlindungan
Pemberian

Langkah awal pembentukan


TT1 - kekebalan tubuh terhadap penyakit
tetanus
TT2 1 bulan setelah TT1 3 tahun
TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun
TT4 12 bulan setelah TT3 10 tahun
TT5 12 bulan setelah TT4 Lebih dari 25 tahun

STATUS IMUNISASI TT
PEMERIKSAAN
Continue
IBU HAMIL
KONSELING ATAU PENJELASAN
Tenaga kesehatan memberikan penjelasan mengenai perawatan kehamilan, pencegahan kelaian bawaan,
persalinan dan inisiasi menyusu dini (IMD), nifas, perawatan bayi baru lahir, ASI eksklusif, Keluarga
Berencana (KB) dan imunisasi pada bayi. Penjelasin ini diberikan secara bertahap pada saat kunjungan ibu
hamil
TATA LAKSANA / PENANGANAN KASUS

Jika ibu mempunyai masalah kesehatan pada saat hamil, segera ditangani atau
dirujuk

IKUTI KELAS IBU HAMIL

Kelas Ibu Hamil (ibu akan mendapatkan informasi terkait kehamilan, persalinan, nifas serta
perawatan bayi baru lahir) dan Kelas Ibu Balita (ibu akan mendapatkan informasi mengenai
tumbuh kembang, imunisasi, gizi, perawatan serta penyakit pada bayi dan balita)

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
PERAWATAN SEHARI-HARI

MAKAN SECARA
PROPOSIONAL MENJAGA
dengan pola gizi seimbang ISTIRAHAT YANG KEBERSIHAN
dan 1 porsi lebih banyak CUKUP • Mandi 2x sehari
• Tidur 6-7 jam sehari AKTIVITAS FISIK
daripada sebelum hamil. • Ganti pakaian setiap hari
Minum TTD (Tablet • Posisi tidur miring ke kanan Ibu hamil yang sehat dapat
• Cuci tangan dengan melakukan aktivitas fisik sehari-
Tambah Darah) satu tablet • Bersama suami lakukan sabun dan air bersih hari dengan memperhatikan
setiap hari selama rangsangan / stimulus pada janin
kehamilan kondisi ibu dan keamanan janin
The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021) yang dikandungnya
AKTIVITAS YANG HARUS DIHINDARI

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil

 YOUR TEXT  YOUR TEXT  YOUR TEXT  YOUR TEXT

The Power of PowerPoint - thepopp.com


KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL
 Makanlah dengan pola gizi seimbang dan bervariasi, 1 porsi lebih
banyak dari sebelum hamil
 Tidak ada pantangan makanan selama hamil
 Cukup kebutuhan air minum pada saat hamil. Kebutuhan air minum
ibu hamil 10 gelas perhari

Jika mual, muntah dan tidak nafsu makan, pilihlah makanan


yang tidak berlemak dalam porsi kecil tetapi sering.
Contohnya: buah, roti, ubi, singkong, biscuit.

 Jangan minum minuman keras, merokok


 Jika minum obat, tanyakan kepada petugas kesehatan

The Power of PowerPoint - thepopp.com


The Power of PowerPoint - thepopp.com
AKTIVITAS FISIK IBU HAMIL
Ibu hamil yang sehat dapat melakukan aktivitas fisik
1 sehari-hari dengan memperhatikan kondisi ibu serta
janin yang dikandungnya

Suami membantu istri yang sedang hamil untuk


2 melakukan pekerja sehari-hari

Ibu hamil dapat melakukan aktivitas fisik dengan


3 intensitas ringan hingga sedang dengan menghindari
gerakan yang membahayakan

Dapat mengikuti senam ibu hamil sesuai dengan anjuran


4 petugas kesehatan

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
AKTIVITAS YANG HARUS DIHINDARI
TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN
Continu

SEGERA BAWA IBU HAMIL KE PUSKESMAS,


RUMAH SAKIT, DOKTER DAN BIDAN BILA
DIJUMPAI KELUHAN TERSEBUT!!!

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
Risiko COVID-19 pada Wanita Hamil
• Risiko terinfeksi COVID-19 pada ibu hamil sama dengan risiko COVID-19
pada kelompok lainnya.
• NAMUN jika ibu hamil terinfeksi COVID-19 maka risiko untuk mengalami
keparahan penyakit dan kematian LEBIH TINGGI dibandingkan populasi
umum
• Kondisi ini akan diperburuk jika ibu memiliki/berada dalam kondisi berikut:
• Memiliki penyakit penyerta
• > 25 tahun
• Berada di wilayah dengan angka kejadian COVID-19 yang tinggi
• Berada di wilayah dengan tingkat cakupan vaksinasi COVID-19 yang rendah
• Melakukan pekerjaan yang sulit untuk menjaga jarak dari orang yang sakit
Mencuci tangan
dengan sabun dan
air mengalir

Tidak menyentuh mata,


Menjaga jarak
hidung dan mulut

Jangan keluar rumah jika tidak enak badan


Menggunakan masker Segera cari bantuan medis jika muncul gejala

Pencegahan COVID-19 pada ibu


Pencegahan COVID-19 pada Ibu Hamil hamil SAMA DENGAN pencegahan
COVID-19 pada populasi umum
Penggunaan
masker
UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 Pasal 82-84

The Power of PowerPoint - thepopp.com


UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 Pasal 93

The Power of PowerPoint - thepopp.com


UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 Pasal 153

The Power of PowerPoint - thepopp.com


The Power of PowerPoint - thepopp.com
PERSIAPAN MELAHIRKAN (BERSALIN)

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
PERSIAPAN MELAHIRKAN (BERSALIN)
Continu

• Siapkan KTP, KK, dan keperluan lainnya untuk ibu dan


bayi yang akan dilahirkan
• Siapkan lebih dari 1 orang yang memiliki golongan
darah yang sama (jika diperlukan)
• Suami, keluarga dan masyarakat menyiapkan
kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan
The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
PERSIAPAN MELAHIRKAN (BERSALIN)
Continu

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
TANDA AWAL PERSALINAN
Perut mulas teratur, dan timbulnya
semakin sering dan semakin lama
Keluar lender bercampur darah dari
jalan lahir atau keluar cairan ketuban

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
PROSES MELAHIRKAN

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
PROSES MELAHIRKAN
Continu

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
SLIDE 36

The Power
KESJAORof PowerPoint
– IAKMI (PROGRAM-GP2SP
thepopp.com
– 2021)
DEPRESI PASCA MELAHIRKAN
Setelah melahirkan ibu dapat mengalami depresi atau post partum depression, sebagai
berikut :
1. Baby blues (beberapa hari hingga 2 minggu)
2. Depresi paska melahirkan (2 – 4 minggu)
3. Depresi paska melahirkan (48-72 jam, hinggan 2 minggu)

PENCEGAHAN
• Pada saat hamil, control dengan teratur ke bidan atau dokter
• Konsumsi makanan sehat
• Deteksi dini factor risiko pada ibu hamil atau paska melahirkan

PENANGANAN
• Dukungan keluarga, terutama suami
• Ada yang membantu mengasuh bayinya
• Konseling oleh tenaga kesehatan
• Terapi dengan obat-obatan
TheKESJAOR
Power– IAKMI
of PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)CC
TANDA BAHAYA PADA IBU NIFAS
Pendarahan lewat jalan lahir atau keluar cairan
berbau Demam lebih dari 2 hari atau kejang-kejang

Ibu terlihat sedih, murung dan menangis tanpa


Payudara bengkak, merah disertai rasa sakit sebab

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
3. Kebutuhan Ibu Menyusui

The Power of PowerPoint - thepopp.com


IBU MENYUSUI

Setelah bayi lahir, segera lakukan Ibu menyusui makan makanan yang
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan beraneka ragam yang mengandung
berikan ASI yang pertama keluar karbohidrat, protein hewani, protein
yang berwarna kekuningan nabati, sayur, dan buah-buahan.
(kolostrum).

ASI yang keluar pertama berwarna


kekuningan (kolostrum) mengandung Kebutuhan air minum pada ibu
zat kekebalan tubuh, langsung menyusui pada 6 bulan pertama
berikan pada bayi, jangan dibuang. adalah 14 gelas sehari dan pada 6
bulan kedua adalah 12 gelas
sehari.

Berikan hanya ASI saja


sampai berusia 6 bulan (ASI
eksklusif).
The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
The Power of PowerPoint - thepopp.com
CARA MENYUSUI YANG BENAR :
> Susui bayi sesering mungkin, semau bayi, paling
sedikit 8x sehari
> Bila bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan, lalui susui
> Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah
ke payudara sisi yang lain
> Bila bayi sudah kenyang, tapi payudara masih terasa
penuh, perlu dikosongkan dengan diperah untuk
disimpan
POSISI DAN PELEKATAN MENYUSUI YANG BENAR

1 Pastikan posisi ibu ada dalam posisi yang nyaman

2 Kepala dan badan bayi berada dalam garis lurus

Wajah bayi menghadap payudara, hidung berhadapan


3 dengan puting

4 Ibu harus memeluk badan bayi dekat dengan badannya

Jika bayi baru lahir, ibu harus mengangga seluruh badan


5 bayi

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
POSISI DAN PELEKATAN MENYUSUI YANG BENAR
CONTINU

Sebagian besar areola (bagian hitam disekitar putting)


6 masuk ke dalam mulut bayi

7 Mulut bayi terbuka lebar

8 Bibir bawah melengkung ke luar

9 Dagu menyentuh payudara ibu

The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
Menurut Permenkes No.15 thn 2013 ttg Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus
Menyusui Dan/Atau Memerah Air Susu Ibu
Ruang ASI diselenggarakan pada bangunan yg permanen, dapat merupakan ruang
tersendiri atau merupakan bagian dari tempat pelayanan kesehatan yg ada di Tempat
Kerja & Tempat Sarana Umum.
Persyaratan kesehatan Ruang ASI:
a. Tersedianya ruangan khusus dng ukuran minimal 3x4 m2 dan/atau disesuaikan dng
jumlah pekerja perempuan yg sedang menyusui;
b. Ada pintu yg dapat dikunci, yg mudah dibuka/ditutup;
c. Lantai keramik/semen/karpet;
d. Memiliki ventilasi & sirkulasi udara yg cukup;
e. Bebas potensi bahaya di tempat kerja termasuk bebas polusi;
f. Lingkungan cukup tenang jauh dari kebisingan;
g. Penerangan dalam ruangan cukup dan tidak menyilaukan;
h. Kelembapan berkisar antara 30-50%, maksimum 60%; dan
i. Tersedia wastafel dengan air mengalir untuk cuci tangan dan mencuci peralatan.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Peralatan menyimpan ASI
a. lemari pendingin (refrigerator) untuk
menyimpan ASI
b. gel pendingin (ice pack)
c. tas untuk membawa ASI perahan
(cooler bag)
d. sterilizer botol ASI
Peralatan pendukung j. nursing apron/kain pembatas/ pakai krey
a. meja tulis; unt memerah ASI;
b. kursi dng sandaran unt ibu memerah k. waslap unt kompres payudara;
ASI; l. tisu/lap tangan;
c. konseling menyusui kit yg terdiri dari m. bantal untuk menopang saat menyusui.
model payudara, boneka, cangkir minum
ASI, spuit 5cc, spuit 10 cc, dan spuit 20
cc;
d. media KIE ttg ASI & inisiasi menyusui
dini yg terdiri dari poster, foto, leaflet,
booklet, & buku konseling menyusui);
e. lemari penyimpan alat;
f. dispenser dingin & panas;
g. alat cuci botol;
h. tempat sampah & penutup;
i. penyejuk ruangan (AC/Kipas angin);
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Standar untuk Ruang ASI sekurang-kurangnya meliputi:
a. kursi dan meja;
b. wastafel; dan
c. sabun cuci tangan.
(Permenkes No.15 thn. 2013)

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Pengendalian Lingkungan Kerja pada Pekerja Perempuan yg Hamil & Menyusui

1. Menghindari berdiri dlm jangka waktu yg lama & menggunakan kursi yg nyaman
2. Menghindari unt mengangkat barang atau muatan yg berat
3. Menghindari pekerjaan yg memiliki risiko terjatuh atau terpeleset
4. Menghindari pekerjaan yg meringkuk atau membungkuk secara terus-menerus;
5. Pengadilan dan lain-lain sesuai faktor risiko
6. Menghindari pekerjaan dng mesin atau tempat kerja yg bergetar

The Power of PowerPoint - thepopp.com


CARA MEMERAH DAN MENYIMPAN ASI
Sebelum diberikan kepada bayi, rendam dalam wadah berisi air hangat
Gunakan gelas kaca/keramik dan mangkok kaca/keramik, jangan gunakan bahan dari plastik ataupun melamin
SLIDE 51

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Pencegahan COVID-19 pada Ibu Menyusui

Mengingat bukti saat ini, petugas kesehatan sebaiknya menyarankan bahwa. manfaat
menyusui melebihi potensi risiko penularan virus melalui ASI

Upaya pencegahan pada ibu yang menyusui Upaya pencegahan pada ibu yang memerah ASI

Mencuci tangan sebelum menyentuh bayi, Lakukan pembersihan pompa ASI setelah setiap kali
pompa payudara atau botol penggunaan
Mengenakan masker untuk menyusui Pompa harus dibersihkan dan didesinfeksi
dengan sesuai
Pertimbangkan untuk meminta bantuan Kondisi penyimpanan harus sesuai dengan kebijakan
seseorang dengan kondisi yang sehat untuk
memberi ASI pada bayi (jika Ibu terkonfirmasi Kantong ASI harus ditandai dengan jelas dan
COVID-19) disimpan dalam kotak wadah khusus sehingga
terpisah dengan kantong ASI dari pasien/pekerja
lainnya.
The KESJAOR
Power –ofIAKMI
PowerPoint - thepopp.com
(PROGRAM GP2SP – 2021)
Tempat Penyimpanan Suhu Lama Penyimpanan

Dalam Ruangan 6-8 jam ruang ber-AC atau


19°C s.d 26°C
(ASIP Segar) 4 jam ruangan non AC

Dalam Ruangan
(ASIP beku 4 jam yang sudah 4 jam
dicairkan)
Kulkas < 4°C 2-3 hari
Freezer pada lemari es 1 pintu -18°C s.d 0°C 2 minggu
-20°C s.d
Freezer pada lemari es 2 pintu 3-4 bulan
18°C
PENYIMPANAN ASI PERAH (ASIP)
SLIDE 54

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Memahami 1000 hari pertama kehidupan
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
Definisi: Masa 9 bulan kehamilan, kelahiran dan nifas, masa bayi
0-6 bulan, hingga usia anak mencapai 2 tahun.

Masalah gizi yang sering dialami:


• Bayi dari keluarga yang tidak memperhatikan kecukupan gizi dan
kesehatan ibu selama hamil akan lahir sebagai bayi dengan berat badan
yang rendah (bayi kecil).
• Jika tidak diatasi dengan gizi yang baik, bayi akan tumbuh menjadi balita
yang memiliki daya tahan tubuh rendah (mudah sakit), berpotensi
stunting (tinggi tidak sesuai usianya), dan berkurangnya kecerdasan.
• Saat menjadi anak sekolah, kemampuan belajarnya terganggu, prestasi
di sekolah rendah, dan biasanya tidak mampu melanjutkan ke jenjang
sekolah yang lebih tinggi.
• Saat mencapai usia dewasa, tidak mampu mencari pekerjaan yang
layak sehingga penghasilannya juga rendah.
• Ketika berkeluarga, tidak mampu memenuhi kebutuhan makanan bergizi
dan layanan kesehatan bagi keluarganya
Kebutuhan gizi anak usia 0-24 bulan
Usia 0 – 6 bulan
Kebutuhan gizi pada bayi usia 0-6 bulan cukup terpenuhi dari ASI saja (ASI
Eksklusif).
•Berikan ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan (kolostrum).
•Jangan beri makanan/ minuman selain ASI.
•Susui bayi sesering mungkin.
•Susui setiap bayi menginginkan, paling sedikit 8 kali sehari.
•Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susui.
•Susui dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian.
•Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara sisi lainnya.
•Susui anak dalam kondisi menyenangkan, nyaman dan penuh perhatian.
•Dukungan suami dan keluarga penting dalam keberhasilan ASI Eksklusif.
Usia 6 – 9 bulan
Pemberian makan pada bayi 6 - 9 bulan:
a.Anak harus mulai dikenalkan dan diberi makanan pendamping ASI sejak umur 6 bulan.
b.Makanan utama adalah makanan padat yang diberikan secara bertahap (bentuk, jumlah dan
frekuensi), lihat pada tabel.
c.ASI diberikan sampai anak usia 2 tahun.

Makanan pendamping ASI yang baik:


a.Padat energi, protein dan zat gizi mikro (zat besi, Zinc, Kalsium, Vit. A, Vit. C dan Folat).
b.Tidak berbumbu tajam, tidak menggunakan gula, garam, penyedap rasa, pewarna dan pengawet.
c.Mudah ditelan dan disukai anak.
d.Tersedia lokal dan harga terjangkau.

Bentuk makanan:
•ASI
•Makanan lumat (bubur dan makanan keluarga yang dilumatkan). Diberikan 2-3 kali sehari. Dimulai
dari sebanyak 2-3 sendok makan, kemudian ditingkatkan hingga ½ mangkuk ukuran 250 ml.
•Makanan selingan sebanyak 1-2 kali sehari.

Contoh cara membuat MP-ASI usia 6 – 9 bulan:


•Bubur sumsum kacang hijau
•Pisang lumat
Usia 9 – 12 bulan
Pada usia bayi 9-12 bulan, ASI terus diberikan dan ditambah dengan MP-ASI yang lebih padat.
Contohnya bubur nasi, nasi tim dan nasi lembek.

Bentuk makanan:
•ASI
•Makanan lembek atau dicincang yang mudah ditelan anak, diberikan sebanyak 3-4 kali sehari.
Jumlah pemberian: ½ hingga ¾ mangkuk berukuran 250 ml
•Makanan selingan yang dapat dipegang anak diberikan di antara waktu makan lengkap, diberikan
sebanyak 1-2 kali sehari.

Contoh cara membuat MP-ASI usia 9 – 12 bulan:


•Nasi tim ayam dan bayam
•Nasi tim kacang merah
Usia 12 – 24 bulan
Bentuk makanan:
•Makanan keluarga diberikan sebanyak 3-4 kali dengan makanan selingan 1-2 kali
•Makanan yang dicincang atau dihaluskan jika diperlukan
•ASI

Contoh jumlah pemberian:


•3/4 hingga 1 mangkuk ukuran 250 ml
•1 potong kecil ikan/daging/ayam/telur
•1 potong kecil tempe/tahu atau 1 sdm kacangkacangan
•1/4 gelas sayur
•1 potong buah
•1/2 gelas bubur/ 1 potong kue/ 1 potong buah
THANKS

Anda mungkin juga menyukai