Konsep Dasar
Pendidikan
Inklusif
Peserta memahami tujuan dan tugas SLB sebagai pusat sumber (resource
centre) dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif pada satuan
pendidikan umum dan kejuruan.
:: Skenario
Pembelajaran
Penyampaian
Penyimpulan
Brain Storming/ Materi Tanya jawab/ Materi dan
Diskusi Keseluruhan/ Penjelasan
Interaktif Tugas Penutup
Tayangan PPT
15’ 15’ 10’
80’
:: Brain
Storming
TK/RA
Satuan Pendidikan
Umum/Kejuruan/ TKLB
Keagamaan
Penyelenggaraan SDLB
Satuan Pendidikan
SMPLB
Khusus
SMALB
:: Brain
Storming
Pendidikan inklusif adalah suatu sistem pendidikan yang mencakup semua peserta didik, dan
menyambut serta mendukung mereka untuk belajar, siapa pun mereka dan apa pun kemampuan
atau persyaratan mereka. Ini berarti memastikan bahwa pengajaran dan kurikulum, gedung
sekolah, ruang kelas, area bermain, transportasi, dan toilet sesuai untuk semua anak di semua
o tingkatan. Pendidikan inklusif berarti semua peserta didik belajar bersama di sekolah yang sama.
[Unicef, 2017]
:: Tujuan Pendidikan Inklusif
Memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara
utuh, membentuk watak & peradaban bangsa
0 0
1
Memberikan kesempatan yang seluas-
luasnya kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan fisik, emosional, mental,
2
Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan
yang menghargai keanekaragaman, dan
tidak diskriminatif bagi semua peserta didik
dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan
dan/atau bakat istimewa untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu
sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya
:: Mengapa Pendidikan
Inklusif?
o Mencakup perubahan dan modifikasi dalam isi, pendekatan, struktur dan strategi yang
dapat mengakomodasi kebutuhan semua anak sesuai dengan usianya. Pendidikan
inklusif dalam pelaksanaannya merupakan tanggung jawab dari sistem pendidikan biasa
untuk mendidik semua anak [Unesco, 1994]
o Sistem pendidikan dirancang dengan memperhatikan keanekaragaman karakteristik
dan kebutuhan anak [Salamanca Statement, 1994]
o Menghargai bahwa semua anak dapat belajar; strategi untuk memajukan dan
mewujudkan masyarakat inklusif; proses dinamis yang terus berkembang sejalan dengan
konteks budaya
[Seminar on Inclusive Education Agra India, 1998]
:: Manfaat Pendidikan
Inklusif?
1. Bagi Peserta Didik pada umumnya (reguler)
o Memahamiperbedaan& keberagamansejakdini
o Menumbuhkan sikap empatisecaraalamiah
oBudayasalingmenghargai danmenghormati, koperatifdankolaboratif
2. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK)
o Kepercayaandirisemakin berkembang
o Mandiridanberinteraksi secaraaktif bersamateman danguru
o Banggapadadiri sendiriatasprestasiyangdiperoleh,lebihkreatif dalampembelajaran
3. Bagi Pendidik (Guru)
o Menyadaridanmemahamikeberagamanpesertadidik
o Kreatifdaninovatifdalamperancanganpembelajaran
4. Bagi Sekolah
oTerbiasabekerjadalamtim(teamwork)
o Meningkatkan kualitas layananpendidikanyangbermutu
o Pemerataanpendidikanbagisemua warganegara
o Biayapendidikanrelatiflebihmurah
:: Prinsip Dasar Pendidikan
Inklusif
1 Tidak diskriminatif
kebermaknaan
Berkelanjutan
Kolaborasi
Pendidikan
:: Segregasi, Integrasi, atau
Inklusi?
No Uraian Seg Int Ink
1 PDBK harus memenuhi kriteria tertentu pada PPDB a
2 PPDB diselenggarakan tanpa diskriminasi/mengakomodasi semua anak a
3 Sekolah menerima peserta didik sesuai dengan jenis kekhususannya a
4 Membelajarkan PDBK sesuai kompetensi/tuntutan kurikulum a
5 Satuan pendidikan menggunakan kurikulum reguler yang diakomodasi a
6 Melaksanakan pembelajaran bagi PDBK bersama peserta didik lainnya a a
7 Kurikulum memuat program kebutuhan khusus a
8 Tidak melakukan asesmen untuk menemukan profil PDBK a
9 Nilai KKM PDBK sama dengan peserta didik lain, kriteria KKMnya berbeda a a
10 Satuan Pendidikan dapat menggunakan kurikulum diksus dan umum a
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap satu. Pendidikan inklusif
LANDASAN merupakan falsafah pendidikan yang dapat mengakomodasi semua anak
FILOSOFIS dengan keragamannya sesuai dengan kebutuhan agar mendapat manfaat
yang sama
LANDASAN
LANDASAN PENDIDIKAN
PSIKOLOGIS peserta didik berkebutuhan khusus sebagai makhluk unik yang memiliki
suatu kekhasan dan selalu berkembang dengan dinamis
LANDASAN
INKLUSIF
o Technical; melingkupi
proses pembelajaran dalam pembelajaran, sekolah harus melakukan akomodasi
(modifikasi dan penyesuaian/adaptasi) kurikulum.
Aksesibilitas sarana dan prasarana satuan pendidikan
Sistem dukungan yang tepat guna dan profesional
o Culture (Budaya)
Budaya yang menerima dan menghargai perbedaan sebagai khazanah kekayaan
budaya
Budaya inklusif akan tercipta jika kebijakan dan hal teknis berjalan dengan baik
Jika budaya inklusif tercipta dalam tataran masyarakat Indonesia secara menyeluruh,
maka penyelenggaraan pendidikan inklusif berhasil dan Indonesia setara dengan
negara maju lainnya
:: Bagaimana Sikap Guru Terhadap
PDBK?
Ingat PAPA dalam memberikan layanan kepada Peserta Didik Berkebutuhan
Khusus
Present : Hadir
Acceptance : Diterima
Partisipation: Dilibatkan
Achievement :
Berprestasi
:: Pusat Sumber