DISUSUN OLEH:
B. DASAR PELAKSANAAN
Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Akomodasi yang Layak untuk
Peserta Didik Penyandang Disabilitas.
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 01 Tahun 2008 tentang Standar Proses
Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa dan Tunalaras;
C. HASIL KEGIATAN
Pada tahap sosialisasi guru pembimbing khusus terdapat 4 tugas terstruktur yang harus
dikerjakan oleh peserta, keempat tugas terstruktur tersebut yakni:
1. Tugas Terstruktur 1 tentang Konsep Dasar Pendidikan Inklusi
Pendidikan inklusif merupakan salah satu strategi pemberian akses pendidikan
kepada semua anak, termasuk bagi peserta didik penyandang disabilitas untuk
mengikuti pendidikan bersama-sama dengan anak yang lain. Inklusi merupakan suatu
sistem yang menempatkan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan,
termasuk kepala sekolah, guru, pengurus yayasan, tenaga kependidikan, peserta didik,
orang tua, masyarakat dan pembina pendidikan, secara bersama-sama
mengembangkan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi semua anak termasuk
peserta didik penyandang disabilitas untuk dapat mengembangkan potensinya secara
optimal.
2. Tugas Terstruktur 2 tentang Keberagaman Jenis Kebutuhan Peserta Didik
Keberagaman peserta didik di kelas secara umum dapat dikelompokkan
menjadi dua yakni peserta didik reguler dan PDBK. Peserta didik reguler atau disebut
juga dengan peserta didik tipikal merupakan peserta didik yang secara umum
memiliki capaian perkembangan yang sesuai dengan milestone perkembangan
manusia secara umum. Oleh karena itu, implementasi di kelas, guru memberikan
penanaman sikap simpati dan empati kepada peserta didik reguler terhadap peserta
didik berkebutuhan khusus. Dengan demikian, akan tercipta suasana kebersamaan
dalam berbagai aktivitas agar seluruh peserta didik membaur dan saling berinteraksi,
sehingga akan tampak mereka bersosialisasi dan saling tolong menolong antar
sesama.
3. Tugas Terstruktur 3 tentang Pengenalan Program Kebutuhan Khusus Program
Kebutuhan khusus merupakan suatu layanan intervensi dan/atau pengembangan
yang dilakukan sebagai bentuk kompensasi atau penguatan akibat kelainan yang dialami
anak berkebutuhan khusus dengan tujuan meminimalkan hambatan dan meningkatan akses
dalam mengikuti pendidikan dan pembelajaran yang lebih optimal. Program kebutuhan khusus
bukan mata pelajaran, tetapi wajib diberikan sesuai kebutuhan peserta didik. Dalam Dalam
Permendikbud 157 tahun 2014 dan Perdirjen No 10 tahun 2017 disebutkan bahwa program
kebutuhan khusus ada 5 jenis, yaitu:
1. Pengembangan Orientasi, Mobilitas, Sosial dan Komunikasi untuk Tunanetra;
2. Pengembangan Komunikasi, Persepsi Bunyi, dan Irama untuk Tunarungu;
3. Pengembangan Diri untuk Tunagrahita;
4. Pengembangan Diri dan Gerak untuk peserta didik Tunadaksa;
5. Pengembangan Komunikasi, Interaksi Sosial, dan Perilaku untuk peserta didik
Autis.
1. Screening
Sekolah : SD AISYIYAH METRO
Tgl. Screening : 26 Juli 2023
Guru : DESI SUSANTI, M.Pd. Gr
Tuliskan, nama peserta didik yang diduga membutuhkan layanan pendidikan berkebutuhan
khusus. Dugaan dapat didasarkan pada laporan guru kelas, guru mata pelajaran, orang tua,
hasil belajar atau hasil raport siswa.
2
3
4
Catatan:
Kolom keterangan dapat diisi dengan alasan mengapa peserta didik tersebut, diduga akan
membutuhkan layanan yang bersifat khusus.
2. Identifikasi PDBK
Nama : Saskia Amelia
Sekolah : SD Aisyiyah Metro
Kelas :6
Guru : Desi Susanti (Guru Kelas)
Berikanlah tanda ceklis (✔) pada salah satu kolom sesuai dengan tingkat hambatan yang
dimiliki peserta didik, dibandingkan dengan perkembangan dan kemampuan peserta didik
seusianya!
*) Keterangan diisi dengan penjelasan tambahan yang memperjelas kondisi hambatan yang
dimiliki oleh peserta didik.
a. Identifikasi hambatan yang bersumber dari faktor individu
Kondisi
No
Hambatan Indikator Tida Keterangan
. Ya
k
I Perkembanga Motorik 1. Adanya ketidakmampuan yang Tidak dapat
n berkaitan dengan fungsi berjalan dengan
motorik kasar mulai bangun, normal,
duduk, jongkok, berdiri, jongkok, dan
berjalan, berlari, naik-turun
berlari serta
tangga dalam satu topangan
naik turun
tangga.
2. Adanya ketidakmampuan yang Dapat berbicara
berkaitan dengan fungsi dengan normal
motorik halus meliputi aktivitas
yang berhubungan dengan
mulut (membuka, menutup,
mengunyah, mengontrol air
liur)
3. Adanya ketidakmampuan yang Dapat mengikuti
berkaitan dengan fungsi kegiatan belajar
motorik halus meliputi aktivitas
yang berhubungan dengan
di kelas
tangan (semua kegiatan yang meskipun hanya
berhubungan dengan membuka diam saja dan
dan menutup jari tangan, tidak
menggerakkan pergelangan mengganggu
tangan)
siswa lain
Komunikasi Adanya ketidakmampuan dalam Dapat
dan Bahasa memahami apa yang disampaikan berkomunikasi
oleh orang lain dan/atau
menyampaikan suatu informasi
melalui tulisan
untuk dipahami orang lain dan bahasa
isyarat
Kognitif 1. Adanya ketidakmampuan dalam Tugas sering
mengingat dan/atau tidak selesai
mempertahankan konsentrasi
2. Adanya ketidakmampuan dalam Belum bisa
persepsi visual, auditori, bersikap
kinestetik dan taktil. mandiri
Personal 1. Adanya kesulitan yang Siswa kesulitan
sosial berhubungan dengan berinteraksi
kemampuan berinteraksi dengan dengan siswa
teman, guru dalam lingkungan lain dan
sosial lingkungan
sekolah
2. Adanya kesulitan dalam hal yang Perlu
berhubungan dengan pendampingan
keterampilan mengurus diri dan untuk mandiri
kemandirian dalam
mengerjakan
tugas dan
kegiatan di
sekolah
II Perilaku Hiperaktivit 1. Kesulitan dalam Siswa tidak
as mempertahankan perhatian yang pernah
Impulsivitas disertai dengan munculnya melakukan
Gangguan perilaku yang berlebihan perilaku yang
Perilaku
berlebihan saat
pembelajaran
berlangsung
2. Kesulitan dalam mengendalikan Dapat
diri dalam berperilaku (menyela mengendalikan
pembicaraan, menyerobot diri dan tidak
antrian, dsb) pernah
mengganggu
teman
3. Adanya ketidakmampuan dalam Mengikuti
mengikuti aturan atau norma aturan sekolah
yang berlaku sehingga berdampak dengan baik dan
negatif pada lingkungan sosial tidak pernah
(disruptive, agresif) dan dirinya
menyakiti diri
sendiri (menyakiti diri sendiri)
sendiri
Perilaku Memunculkan perilaku yang tidak Tidak akan
yang fleksibel (stereotype) yang mengulang -
terbatas dan dilakukan secara berulang-ulang ulang hal yang
Berulang
sama
III Kemampuan Baca Kesulitan dalam membaca dan Kesulitan
Akademik memahami isi bacaan membaca
kalimat
(memahami)
tetapi bila ada
tugas dapat
mengerjakan
Tulis Kesulitan dalam menulis secara Kesulitan untuk
jelas (penulisan huruf dan spasi) menyimpulkan
dan menuangkan ide atau gagasan isi baca / teks
dalam bentuk tulisan meskipun tidak
selesai
Hitung Kesulitan dalam kemampuan yang Tidak bisa
berkaitan dengan berhitung dan menjumlahkan
konsep dasar matematika lainnya. dengan benar
Mata Kesulitan dalam mata pelajaran Sering tidak
pelajaran yang spesifik (misal: Bahasa, selesai
tertentu Matematika, dan lain-lain) mengerjakan
tugas
IV Sensori Penglihatan Kesulitan dalam melihat sesuatu tidak karena
walaupun sudah dibantu dengan penglihatannya
penggunaan kacamata normal
Pendengara Kesulitan dalam mendengar Pendengaran
n walaupun sudah dibantu dengan normal
penggunaan alat bantu dengar
V Kesehatan Kesehatan Adanya gangguan kesehatan yang Siswa tersebut
mengakibatkan terganggunya sehat dan tidak
proses pembelajaran ada keluhan
kesehatan
seperti pusing
dan lainnya
*) Kolom diisi dengan dugaan adanya faktor lingkungan yang menjadikan hambatan peserta
didik saat ini, baik dari faktor keluarga, guru, dan lain sebagainya.
* Dugaan Hambatan: disabiitas fisik berupa kepa yang membesar dan kaki yang bengkok, serta lambat
belajar.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil identifikasi, peserta didik ini
[ ] Membutuhkan layanan pendidikan yang bersifat khusus
[ ] Tidak Membutuhkan layanan pendidikan yang bersifat khusus
Rekomendasi:
Disarankan untuk melakukan identifikasi lebih lanjut ke:
[ ] Orthopedagog
[ ] Psikolog
[ ] Dokter tumbuh kembang
[ ] Dokter umum
[ ] Terapis
[ ] Tenaga ahli lainnya
* Kolom hambatan diisi dengan hambatan belajar yang dihadapi oleh peserta didik saat ini
** Pengisian data dapodik terkait jenis hambatan peserta didik disi setelah peserta didik mendapat
hasil identifikasi lebih lanjut dari tenaga ahli yang sesuai.
IDENTITAS
Nama : Saskia Amelia
Tanggal Lahir : Metro, 1 Desember 2010
Kelas :6
Dugaan Jenis Hambatan : Disabilitas fisik dan tuna grahita
Mata Pelajaran : Bahasa idonesia dan Matematika
Tanggal Asesmen : 26-juli-2023
Nama Asesor : Desi Susanti, M.Pd. Gr
PLANNING MATRIX
IDENTITAS
Nama : Saskia Amelia
Tanggal Lahir : Metro, 1 Desember 2010
Kelas :6
Dugaan Jenis Hambatan : Disabilitas fisik dan tuna grahita
Mata Pelajaran : bahasa indonesia
Tanggal Asesmen : 27 juli 2023
Nama Asesor : Desi Susanti, M.Pd. Gr
Kompetensi
Deskripsi
dasar/Capaian Dampak dari Strategi
No. Kondisi Saat
Pembelajaran/Aspek Kondisi Pelayanan
Ini
Perkembangan/Indikator
1. Memahami pengetahuan Ketika di dalam Hanya memiliki satu Selama ini yang
faktual dengan cara kelas saat teman dekat yang sya lakukan
mengamati (mendengar, kegiatan selalu membantu dengan sabar
melihat, membaca) dan pembelajaran berjalan, membimbing
menanya berdasarkan rasa berlangsung membelikan jajan dan
ingin tahu tentang dirinya, saskia hanya dan memapah ketika menjelaskan
makhluk ciptaan Tuhan dan diam saja dan berjalan menuju materi
kegatannya, dan benda- memperhatikan masjid untuk sholat, pelajaran dan
benda yang dijumpai di tapi kurang mengingatkan memberikan
rumah dan di sekolah. bisa menyerap mengenai buku yang perhatian extra
pelajaran dan harus dikeluarkan agar saskia
saat diberi ketika belajar. Dan merasa senang.
tugas sering memang orangtua
tidak selesai. merak sudah akrab
sehingga sering
tolong-menolong.
2.
3.
Lampiran 6
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)
Nama : Saskia Amelia
Tanggal Lahir : 1 Desember 2010
Kelas :6
Dugaan Jenis Hambatan : Disabilitas fisik disertai tuna grahita
Mata Pelajaran : Bahasa indonesia
Tanggal Asesmen : 27 juli 2023
Nama Asesor : Desi Susanti, M.Pd. Gr
Aspek Tujuan
Akademik/Asp Jangka Jangka
Deskripsi
ek Panjang Pendek Strateg
(Kemampu Materi*) Media*)
Kekhususan/A i*)
an saat ini)
spek
Perkembangan
Memahami Ketika di Menjag Membeda
pengetahuan dalam kelas a kan Ekosist Proble Audiovis
faktual dengan saat ekosiste mahluk em m ual
kegiatan m hidup Makhl based proyekto
cara mengamati
pembelajara makhlu sesuai uk learnin r
(mendengar, n k hidup dengan Hidup g
melihat, berlangsung yang habitatny
membaca) dan saskia ada di a.
menanya hanya diam lingkun
berdasarkan rasa saja dan gan
ingin tahu tentang memperhati sekitar
kan tapi
dirinya, makhluk
kurang bisa
ciptaan Tuhan dan menyerap
kegatannya, dan pelajaran
benda-benda yang dan saat
dijumpai di rumah diberi tugas
dan di sekolah. sering tidak
selesai.
Aspek Deskripsi Tujuan Strateg
Materi*) Media*)
Akademik/Asp .(Kemampu i*)
ek an saat ini)